3996 21. Tidak Menyukai Kakek dan Nenek 1. Pada suatu hari, Onetsin menanya putranya yang masih kecil: "Kamu menyukai Bapak atau menyukai Ibu?"
"Aku menyukai kedua-duanya."
"Kamu menyukai Kakek atau Nenek?"
"Mereka keduanya tak pernah kusukai."
"Mengapa?" tanya Onetsin sambil melototkan matanya.
"Bukankah Bapak biasanya mengatakan, waktu Bapak masih kecil sering dipukuli dan dimarahi oleh Kakek dan Nenek?"
3997 22. Memperoleh Seiris Daging 1. Harmoko pergi makan ke sebuah rumah makan yang biasanya sering ia kunjungi. Setelah irisan tipis daging panggang yang dipesannya dihidangkan, ia membolak-balik dengan sendoknya dan menemukan sepotong daging saja, maka itu ia segera menanyanya: "Aku sebelumnya makan irisan tipis daging panggang di sini selalu diberi 2 potong, hari ini kok hanya dikasih sepotong saja?"
"O, maaf, Pak. Ini adalah kecerobohan yang dilakukan oleh koki kami, ia telah lupa membelahnya menjadi 2 iris." jawab si pelayan rumah makan itu.
3998 23. Berlatih Menunggang Kuda 1. Suamiku adalah seorang pelatih olahraga ketangkasan kuda, pada suatu hari, ia mengajar seorang anak perempuan cilik menunggang kuda. Ia menanya anak perempuan cilik itu: "Kamu telah berjalan seberapa jauh?"
Anak perempuan itu duduk dengan tenang di punggung seekor kuda kecil, tak menjawab sepatah kata pun. Maka itu suamiku menanyanya lagi: "Kamu telah berjalan seberapa jauh?" Anak perempuan tersebut tetap tak nenanggapinya.
Di dalam hati suamiku berpikir, anak perempuan ini mungkin pendengarannya agak terganggu, maka dengan berteriak ia menanyanya sekali lagi: "Kamu telah menunggang kuda berjalan seberapa jauh?"
Akhirnya anak perempuan itu berkata: "O, maaf, aku tadinya mengira Bapak sedang berbicara dengan kuda."
3999 24. Disuruh Minum Air Infus 1. Karena kena sakit demam, temanku pergi infus ke klinik. Untuk mengejar waktu, ia coba mempercepat sendiri kecepatan infusnya. Juru rawat yang menanganinya berkata dengan suara setengah keras: "Jika kamu benar-benar lagi memburu waktu, ya minum saja secara langsung!"
Dengan nada cemas temanku berkata: "Ngga boleh ah! Kalau tutup botolnya sudah dibuka, dan perlu tambah satu botol lagi, bagaimana nanti?"
4000 25. Cara Mengetahui Umur Orang Tua 1. Pada suatu hari, putraku yang tak lama baru berumur 4 tahun tiba-tiba menanya kakeknya: "Mbah, apakah Mbah ingat akan umur Mbah? Mbah umur berapa tahun ini?"
Sang kakek berlagak pilon dan dengan sengaja membujuknya: "Mbah sekarang sudah tua renta, sudah tak ingat lagi umurnya sendiri."
Dengan lagak misterius putraku berbisik-bisik di pinggir telinga kakeknya: "Di sini aku hendak membocorkan suatu rahasia, bila Mbah lupa akan umur Mbah sendiri, Mbah boleh melihat celana dalam Mbah. Di atas celana dalamku ada sebuah embel-embel kecil tertulis dengan jelas 'khusus untuk 4-6 tahun'."
4001 26. Naik Bus Setelah Putus Cinta 1. Hubunganku dengan cewekku yang telah terjalin lebih dari 4 tahun akhirnya putus. Dengan pening dan hati yang galau aku naik bus umum bertingkat, di sebelahku walau duduk seorang wanita cantik juga sama sekali tak menarik perhatianku.
Kondektur bus berjalan kemari menjual tiket, di otakku terlintas pikiran ini bus berpendingin, maka itu aku tanpa ba-bi-bu segera menyodorkan uang Rp. 3000.-, si kondektur melirik kami berdua sekilas, kemudian merobek dan memberi 2 lembar tiket kepadaku.
Aku tertegun sejenak, merasa malas dan capek, lalu terus menyandarkan kepala di jendela bus mengenang kembali seluruh proses percintaanku selama 4 tahun itu, dan tanpa kusadari air mata jatuh berlelehan di kedua pipiku.
Melihat keadaan ini, wanita cantik yang duduk di sampingku itu tiba-tiba nyeletuk: "Perlukah sampai menangis karena hanya tiket seharga Rp. 1500.- saja?"
4002 27. Suami Tidak Mau Mendengar Ucapan Istri 1. "Suamiku asal tak mendengarkan omonganku, aku segera menggertaknya aku akan pulang ke rumah Ibuku." kata Rosita.
"Keadaan kami justru sebaliknya, asal aku berkata aku akan menjemput Ibuku kemari untuk tinggal bersama, maka suamiku segera mendengarkan omonganku." kata Linda sambil tersenyum.
4003 28. Cara Menyembuhkan Penyakit Neurastenia 1. Dalam beberapa waktu akhir-akhir ini, Sukardi malam hari sering susah tidur, maka siang harinya waktu kerja selalu tak bergairah, bahkan pernah suatu kali hampir terjadi insiden.
Ia pergi ke rumah sakit menanya dokter: "Pak Dok, aku terkena neurastenia, siang hari selalu ngantuk dan ingin tidur, tetapi begitu malam hari tiba sedikitpun tak punya keinginan tidur. Tolong Bapak tunjukkan cara apa yang paling efektif untuk menyembuhkan penyakitku ini?"
"Untuk menyembuhkan penyakit Bapak sebenarnya sangat sederhana dan sangat mudah." kata dokter.
"Apa resepnya Pak Dok?" tanya Sukardi lebih lanjut.
"Mulai sekarang dan hari selanjutnya, Bapak kerja khusus malam saja, oke?" jawab dokter.
4004 29. Menolong Teman Tenggelam di Danau Es 1. Pada suatu hari Rob saat bermain ice skate jatuh ke dalam sebuah danau. Karena merasa ketakutan, di antara teman-temannya ada yang sampai menangis.
Hanya Jonny seorang bersikap lain daridapada yang lain, ia dengan perlahan-lahan menginjak permukaan es itu, dengan berani berjalan mendekati Rob dan akhirnya berhasil menolong Rob, maka itu Jonny segera menjadi pahlawan di mata teman-teman sekolahnya.
Di antara mereka ada yang mengatakan: "Wah, Jonny, kamu betul-betul berani mati, demi menolong Rob, kamu bahkan tak ragu-ragu mempertaruhkan nyawamu sendiri!"
"Ah, jangan memuji-muji diriku begitu, sebenarnya aku juga karena terpaksa, apa boleh buat, waktu itu Rob mengenakan sepatu skateku yang baru saja kubeli." Kata Jonny dengan jujur.
4005 30. Alasan Bagus Untuk Mabuk 1. Isteri: "Aku merasa aneh, mengapa setiap kali ikut jamuan makan kamu kok selalu mabuk?"
Suami: "Dengan demikian, aku tak usah mentraktir teman-temanku dengan uang pribadi."
Isteri: "Kalau teman-temanmu semua juga pada mabuk, bagaimana?"
Suami: "Ya, giliran juragan rumah makanlah yang kalang kabut, mau tak mau ia harus telepon melapor ke kantor polisi."
4006 31. Drama Burung Camar Karya Chekov 1. Pada suatu hari, aku mengajak Nenekku menonton drama "Burung Camar", karya klasik Chekov, di sebuah teater nasional. Sekalipun Nenekku biasanya jarang-jarang menyaksikan pertunjukan panggung, tetapi aku perkirakan ia tentu akan menyukai isi drama ini, kecuali tari-tarian tip-topnya.
Saat pertunjukan dimulai, ia masih duduk dengan tenang. Sampai pada babak yang merupakan klimaks dari keseluruhan drama, di mana pengarang muda, pemeran utamanya menyulut api hendak membakar naskah asli dirinya, tetapi karena tumpukan naskah tersebut terlalu tebal, sehingga membuang banyak waktu baru menyala.
Nenekku nampak tak sabar lagi, ia tiba-tiba mendekatkan diri padaku, lalu berteriak dengan suara yang bisa didengar di seluruh teater: "Dia seharusnya menggunakan mesin penghancur kertas!"
4007 32. Rapat di Restoran 1. Ayam, itik, sapi, kambing dan babi dipanggil untuk berapat. Koki dengan antusias berkata: "Hari ini mari kita dengan sepenuhnya mengembangkan sistem kerja demokratis. Coba katakan, kalian menyukai orang memakan kalian dengan cara yang bagaimana sebaiknya?"
Semua hadirin pada bungkam. Hanya sapi kelihatannya kepingin angkat bicara, tetapi akhirnya ragu-ragu, maka tak jadi bicara. Pada saat ini, koki berkata: "Lho, jangan segan-segan dan kikuk, kita sekarang melaksanakan sistem kerja demokratis, kalian boleh mengatakan pendapat kalian dengan bebas!"
Maka itu, si sapi kemudian berkata:: "Sebenarnya kami tidak mengharapkan dimakan oleh orang!"
"Lho, begitu buka mulut, kamu kok sudah menyimpang dari tema yang akan kita rundingkan." kata sang koki sambil tersenyum.
4008 33. Meminjam Uang Kepada Teman 1. Pagi hari aku buru-buru masuk kerja, saat berjalan sampai di pintu masuk stasiun kereta api, aku baru menyadari lupa membawa dompet dan sepeser pun aku tak memiliki uang lagi. Kalau sekarang aku balik ke rumah, bisa-bisa akan terlambat masuk kantor.
Pada saat hatiku sedang dirundung bingung, tiba-tiba di depan mataku terlintas bayangan Pak Dirman, tetanggaku, maka aku segera maju ke depan, bermaksud meminjam uang Rp. 50 ribu untuk sewaktu-waktu bisa kugunakan buat memenuhi kebutuhan yang mendesak.
Dengan serta merta ia menyanggupi permintaanku. Ia segera mengeluarkan dan menyerahkan kepadaku selembar uang kertas bernominal Rp. 100 ribu sambil berkata: "Aku hanya membawa uang sebanyak ini, kamu kembalikan Rp. 50 ribu kepadaku, oke?"
4009 34. Pendapatnya Tak Sama Tentang Tetangga Baru 1. Suami: "Lihatlah sepasang suami isteri yang baru pindah kemari di seberang rumah kita itu, penampilan isterinya cukup menarik, selain cantik juga sangat lemah lembut."
Isteri: "Tidak! Aku malah merasa lelakinya yang kelihatannya lebih tampan dan lebih wajar gerak geriknya!"
4010 35. Novel "Tetesan Darah Pertama" Bagian Kedua 1. Akhir-akhir ini isteriku baru selesai membaca novel "Tetesan Darah Pertama". Aku mengatakan kepadanya masih ada bagian keduanya, bisa diselancari di internet.
Setengah jam kemudian, ia mengomel tak menemukannya. Saat aku pergi melihatnya, ternyata ia sedang mencari "Tetesan Darah Kedua"...
4011 36. Bobot Waktu Paling Gemuk Dan Paling Kurus 1. Temanku menanyaku: "Waktu paling gemuk, bobot badanmu berapa?"
"70 kilogram."
Temanku menanya lagi: "Dan waktu paling kurus, bobotmu berapa?"
Setelah berpikir sejenak aku berkata: "4 kilogram."
4012 37. Cara Membuat Kue Tart 1. Hari itu aku mengajar putraku membuat kue tart. Ia dengan ketat telah menyiapkan bahan menurut petunjuk buku menu: menuangkan adonan terigu yang sudah selesai diuleni ke dalam wajan yang dasarnya ceper, lalu memasukkannya ke dalam oven listrik. Kemudian ia menanyaku, waktu pemanggangannya perlu berapa lama.
Aku menyuruh dia melihat menu, di atas menu telah tertulis dengan jelas: "dengan suhu 350 derajat, panggang selama 35-40 menit, atau sesudah mencabut tusuk gigi yang ditancapkan tiada lengket ke adonan, sudah boleh."
Putraku dengan bingung memandang mukaku dan berkata: "Aduh, aku tadi lupa menaruh tusuk gigi, apa yang harus aku perbuat sekarang?"
4013 38. Cara Menghentikan Kecanduan Minuman Keras 1. Ada seorang pemabuk, tingkat kecanduannya cukup berat, setiap hari bila tidak minum segelas atau dua gelas besar arak minuman keras beralkohol, boleh bilang tak bisa melewatkan hari. Tetapi sejak ia sering pergi ke kedai minuman keras "Sumber Waras", membeli dan menenggak minuman keras di sana, ternyata akhirnya lambat laun berhasil menghentikan kebiasaannya minum minuman keras..
Hari ini ia dengan sengaja membeli sebuah kado, lalu datang ke kedai arak tersebut untuk menyatakan rasa terima kasihnya.
Juragan kedai arak minuman keras dengan heran menanyanya: "Anda membeli minuman keras dan aku menjual arak minuman keras, semuanya wajar-wajar saja, di sini tiada soal siapa berterima kasih kepada siapa."
Si pemabuk berkata dengan serius: "Sudah tentu aku harus menyatakan terima kasih kepada Bapak. Beberapa tahun ini kalau bukan Bapak secara berangsur-angsur mencampuri air semakin banyak ke dalam minuman keras yang kubeli, aku mana mungkin bisa berhasil memantang minuman keras! Sekarang aku di rumah minum segelas air saja sudah bisa menghilangkan kecanduan minuman kerasku, hehehe..."
4014 39. Cara Membangunkan Kakek 1. Pada suatu pagi, Kakek A Hong dan A Hong bersenda gurau.
Kakek berkata: "A Hong, cucuku yang manis, bila kakek nanti ketiduran, selain memanggilku, menyentuhku, membuat kebisingan dan menggoyang ranjang, apakah kamu masih ada cara yang lain untuk membangunkan diriku?" A Hong sesaat tak bisa menjawabnya.
Sesudah makan siang, kakek masuk ke kamar untuk tidur dan istirahat sebentar. Kira-kira setengah jam kemudian, A Hong mengambil 2 batang pisang kesukaan sang kakek dan meletakkannya di sisi bantal kakek. Tak lama kemudian, kakek pun bangun dari tidurnya. Melihat di pinggir bantalnya terdapat pisang yang menyebarkan bau harum, dengan girangnya si kakek berkata: "Otak cucuku A Hong sungguh cerdas!"
"Mbah, ini bukan apa-apa, ah. Si Raja Kera Sun Go-kong dalam cerita legendaris Cina 'Catatan Perjalanan ke Barat' juga dengan cara demikian membangunkan kawan seperguruannya Si Babi Ti Pat-kai, hihihi..."
4015 40. Asal Muasal Anak Kecil Masuk ke Dalam Perut 1. Sekali peristiwa cucu lelakiku pulang dari suatu kegiatan pramuka, di tengah jalan tiba-tiba mengajukan sebuah pertanyaan kepada putraku: "Papi, aku mengetahui anak kecil asalnya keluar dari perut Mami, tetapi yang membuat aku tak habis mengerti bagaimana mereka masuk ke dalam perut itu?" tanyanya dengan sangat polos.
Putraku terkesima agak lama dan tak tahu sebaiknya bagaimana menjawabnya. Cucuku akhirnya tak sabar menunggu, maka segera ceplas-ceplos: "Papi, Papi ngga usah mengarang tanpa dasar, ngga tahu ya ngga tahu, tak usah kuatir!"
4016 41. Memberitahu Kenaikan Gaji 1. Hermawan berkata: "Bulan ini aku telah naik gaji, entah bagaimana baiknya, kalau isteriku tidak kuberitahu, aku tentu dicomelinya, katanya gajiku selalu sebesar ini, tak pernah dinaikkan, menunjukkan bahwa aku ini orang yang bodoh dan tak berguna."
Aku mengatakan: "Kalau begitu, sebaiknya kamu beritahu dia saja."
Hermawan segera mencibirkan mulutnya dan berkata: "Apa katamu? Beri tahu dia? Kamu kira aku ini betul-betul orang bodoh ya?"
4017 42. Pencuri Mencari Uang 1. Seorang pencuri tertangkap basah oleh tuan rumahnya.
Tuan rumah: "Kamu di sini sedang mencari apa?"
Pencuri: "Mencari uang!"
Tuan rumah: "Silahkan menungguku sebentar, aku nyalakan lampu dulu, nanti kita baru sama-sama mencari uang, oke?"
4018 43. Memiliki Istri Yang Lebih Tua 1. Ibu: "Umurnya lebih tua sedikit kenapa sih? Pribahasa Cina mengatakan: 'mempersunting wanita 3 tahun lebih tua identik dengan menggendong sebatang emas lempengan'. Nah, katakan dengan terus terang kepadaku, calon mantu perempuanku itu nanti kira-kira terpaut berapa tahun dengan awakmu?"
Sesudah bungkam sebentar, anak laki-lakinya itu berkata: "Kurang lebih 2 batang emas lempengan, Bu, hehehe..."
4019 44. Cara Mengatasi Gangguan Tidur 1. Suami sering-sering tak bisa tidur dengan nyenyak. Untuk meringankan penderitaan suaminya, isteri sering membaca artikel-artikel mengenai bagaimana caranya mengendurkan saraf dan memperbaiki tidur, kemudian ia menyuruh suaminya coba mempraktekkannya.
Malam hari itu, dengan suara lembut isteri berkata kepada suaminya: "Sayang, kamu segera berpikir kamu sekarang sedang berada di tepi sebuah danau, sinar mentari dengan hangat-hangatnya menyinari sekujur tubuhmu, dan angin bertiup sepoi-sepoi basa."
Dengar punya dengar, suami segera menutup rapat kedua matanya. Isteri diam-diam merasa senang di dalam hati, maka itu ia berkata lebih lanjut: "Kamu sekarang sedang memegang sebuah batang pancing, pelampung tali pancingnya nampak mulai sedikit bergerak di dalam air..."
Tiba-tiba si suami segera bangun dan duduk sambil berkata: "Yuk, tarik cepat-cepat talinya, ikan sudah menggigit kailnya."
4020 45. Membelikan Piano Sebagai Hadiah Ulang Tahun 1. Robert membelikan pacarnya piano untuk ulang tahunnya. Beberapa minggu kemudian, teman Robert bertanya bagaimana pacarnya bermain piano.
"Oh," kata Robert, "Aku membujuknya untuk beralih ke klarinet."
"Bagaimana bisa?" tanya teman.
"Yah," jawab Robert, "karena dengan klarinet, dia tidak bisa menyanyi."
4021 46. Mengundang Ibu Menginap di Rumah 1. Mrs Jones sedang membaca surat saat sarapan. Tiba-tiba dia mendongak curiga pada suaminya.
"Henry," katanya, "Aku baru saja menerima surat dari ibu mengatakan dia tidak menerima undangan kita untuk datang dan tinggal, karena kita tidak menginginkannya. Apa yang dia maksud dengan itu? Aku bilang untuk menulis dan mengatakan bahwa dia dengan kenyamanan sendiri. Engkau memang menulis itu, kan?"
"Eh, ya, aku lakukan," kata si suami. "Tapi aku tidak bisa mengeja 'kenyamanan' jadi saya menggantinya menjadi 'risiko'"
4022 47. Mandi Bersama Istri 1. Ketika seorang wanita hendak pulang dari hari yang panjang dan stres di kantor, telepon selulernya berdering. Itu suaminya.
"Apakah engkau akan bergabung denganku di bak mandi malam ini?" tanyanya.
"Oh, sungguh cara yang indah untuk menghabiskan malam," pikirnya.
Dia akan menceritakan bagaimana perhatian dia ketika ia melanjutkan, "karena jika engkau tidak bergabung, aku harus mulai menambahkan lebih banyak air di bak mandi."
4023 48. Meminta Kusi di Dekat Jendela Pesawat 1. Di counter check-in bandara, seseorang mendengar seorang wanita meminta kursi di jendela bagi dirinya dan suaminya.
Petugas mengatakan bahwa ini akan membuat mereka tidak bisa duduk bersama-sama.
"Sayang," perempuan itu menjawab, "Aku sudah menghabiskan 10 hari waktu yang berkualitas di mobil sewaan kecil dengan pria ini. Aku tahu apa yang aki minta!"
4024 49. Tanda-Tanda Penuaan Dini 1. Seorang istri sedang mengalami masalah ketika mulai berusia 40 dan sensitif terhadap tanda-tanda usia lanjut. Ketika ia menemukan sehelai uban di poninya, dia menunjuk ke kening dan bertanya suaminya, "Oh tidak, kau sudah melihat ini?"
"Apa?" ia bertanya, "keriput?"
4025 50. Rasanya Ikut Liburan 1. Seorang pria berkendara dengan keluarganya untuk tur ke luar kota. Ketika ia kembali, tetangga sebelahnya bertanya bagaimana ia menikmati liburan.
"Yah," ia menjawab, "Apakah Anda pernah menghabiskan tiga minggu di mini-van dengan orang-orang yang Anda pikir Anda cintai? "
4026 51. Menulis di Debu Meja 1. Ternyata istri yang baru menikah itu tidak bisa merawat rumah dengan rapi. Hal ini sebenarnya tidak terlalu merepotkan suaminya sampai suatu malam ketika suaminya memanggil dari ruang tengah, dengan agak cemas:
"Sayang, apa yang terjadi pada debu di atas meja ini? Aku punya nomor telepon tertulis di atasnya."
4027 52. Penglihatan Semakin Menurun 1. A: "Belakangan ini penglihatanku menurun dengan drastis, entah apa sebabnya, mungkin saja aku terkena salah satu penyakit mata."
B: "Sudah pergi berobat ke dokter belum?"
A: "Sudah."
B: "Bagaimana hasilnya?"
A: "Ya, masih begitulah, tetap buram tak jelas."
4028 53. Membaca Ramalan Melalui Garis Wajah 1. Di sebuah jalan lorong, seorang wanita cantik sedang melewati rumah pondok seorang tukang ramal yang katanya sangat terkenal karena ia pandai meramalkan nasib orang melalui air mukanya, maka itu ia pun segera menghentikan langkahnya dengan maksud akan meramalkan garis perjodohan dirinya.
Wanita cantik itu berkata: "Aku ingin menanya, kapan kira-kira aku baru bisa menjumpai calon pasanganku..."
"Kamu menghendaki hasil ramalan yang jitu atau yang tak jitu?"
"Ah, sudah tentu yang jitu donk."
"Kamu segera pulang mencuci bersih dandanan mukamu dulu, barulah nanti kembali lagi, oke?"
4029 54. Ciuman Pertama di Sekolah Dasar 1. Aku pernah sekali menanya cewekku, kecupan kasih sayang perdananya telah ia berikan kepada siapa, dengan malu-malu kucing ia berkata:
"Saat dulu masih duduk di bangku SD, di kelasnya ada seorang pelajar lelaki yang sangat tampan. Waktu itu banyak pelajar perempuan di kelasnya yang sangat menyukainya. Kemudian pelajar lelaki itu dengan terang-terangan mengumumkan harga, siapa yang menciumnya, sekali kecupan ditarik biaya Rp.3000.- Waktu itu melihat banyak pelajar perempuan di kelasnya secara bergiliran menciumnya, aku juga tak dapat menahan diri, maka aku membayar Rp.3000.- untuk satu kali kecupan perdana."
4030 55. Sedih Karena Teman Dikeluarkan Dari Sekolah 1. Dulu waktu masih duduk di bangku SMP, aku pernah dikeluarkan dari sekolah karena berkelahi dengan teman sekelasku.
Seorang siswi cantik yang duduk sekelas dengan diriku waktu itu mengejar dan membuntutiku sampai ke rumah, kemudian ia berkata kepadaku sambil menangis:
"Kamu pergi, aku bagaimana, apa yang harus kuperbuat sekarang?"
Waktu itu Ibuku nampak sangat cemas, ia menanyaku: "Hai, kalian berdua ada hubungan apa?"
Aku seketika merasa bingung dan dengan seenaknya nyeletuk: "Kami berdua tiada hubungan apa-apa, Bu."
Sambil menangis siswi itu akhirnya buka mulut: "Jangan salah paham, Bi. Sesudah ia pergi nanti, masalahnya ialah aku otomatis akan menggantikan kedudukannya, yaitu di seluruh kelas aku akan menempati nomor urutan pertama dihitung dari belakang. Inilah yang membuat hatiku merasa sangat terganjal!"
4031 56. Dokter Tidak Boleh Memberitahu Jenis Kelamin Anak di Kandungan 1. Seorang wanita hamil tua pergi ke rumah sakit untuk melakukan cek ultrasonik B. Ia menanya sang dokter yang menanganinya: "Pak Dok, anakku anak lelaki atau anak perempuan?"
Dokter berkata: "Maafkanlah Bu, menurut peraturan rumah sakit, aku tak diperbolehkan memberitahu Ibu. Aku hanya bisa kasih tahu, anak Ibu sangat sehat, Ibu jangan khawatir. Coba lihat nih, ini tangannya, ini kakinya, dan ini penisnya yang kecil mungil, hihihi..."
4032 57. Cerita Tentang Bilangan 1. Bilangan O menanya bilangan 8: "Kamu bertubuh gendut ya sudah, buat apa masih mau ngikat pinggangmu dengan sabuk segala?"
Bilangan 7 berkata kepada bilangan 2: "Kamu hendak berlutut di hadapanku untuk menyatakan cinta ya berlututlah, pendeknya selama 20 tahun ini aku tak mungkin kamu persunting."
Bilangan 6 berkata kepada bilangan 9: "Kamu mau berlagak macho ya boleh saja, tetapi buat apa kamu masih mau di mukaku main berjungkir segala."
Bilangan 8 melihat bilangan 3 lalu segera berlari ke arahnya, sambil menangis ia menanyanya: "Bang, siapakah tadi yang membacok dirimu?"
4033 58. Bukan Hewan Baik-baik 1. Ada seekor kupu-kupu sangat cantik, setiap hari terbang kian kemari. Seekor laba-laba sangat menyukainya, maka pada suatu hari ia memberanikan diri menyatakan isi hatinya kepada sang kupu-kupu, tetapi kupu-kupu itu menolaknya dengan tegas.
Laba-laba bertanya: "Mengapa? Ayo katakan secara jujur, aku tak baik di mana? Tunjukkan!"
"Kata Ibuku, orang yang sepanjang hari hidup asal hidup seperti kamu ini bukanlah hewan baik-baik." Kata si kupu-kupu.
4034 59. Arti Peribahasa Bibir Keledai Tidak Sesuai dengan Mulut Kuda 1. Seekor kuda sedang bercinta-cintaan dengan seekor keledai. Kuda berkata: "Aku sangat mencintaimu."
Keledai berkata: "Aku juga demikian."
Kemudian kuda berkata: "Kalau kamu cium diriku bagaimana?"
Keledai berkata: "Ah, ngga boleh donk, Ibuku telah mengatakan: 'bibir keledai tidak sesuai dengan mulut kuda', alias 'jauh panggang dari mulut', hihihi..."
4035 60. Hasil Ujian Seluruh Kelas 1. Sesudah ujian akhir semester, guru matematika saat sedang membagi rapor berkata: "Kali ini anak-anak kelas kita yang mendapat angka 90 ke atas dan 80 ke atas jumlahnya sama, sedangkan yang mendapat angka 80 ke atas dan 70 ke atas jumlahnya juga sama.
Guru itu begitu berhenti berbicara, terdengar seluruh kelas bersorak-sorai, tetapi tiba-tiba ada seorang murid menanya lebih lanjut dengan terinci: "Kalau begitu......jumlah anak-anak yang tidak lulus ujian berapa?"
"Jumlah anak-anak yang tidak lulus ujian dengan jumlah anak-anak seluruh kelas sama banyaknya." Jawab guru itu dengan perlahan-lahan.
4036 61. Arti Malu-malu Kucing 1. Hari itu pagi buta seekor tikus telah salah masuk ke sebuah toko bunga, dan akhirnya berhasil dikejar oleh seekor kucing loreng yang galak.
Tikus menyadari tak ada jalan untuk melarikan diri lagi, maka itu ia segera mengambil sekuntum bunga mawar dengan maksud akan melakukan perlawanan habis-habisan.
Melihat keadaan ini si kucing tiba-tiba menundukkan kepalaya dan berkata dengan malu-malu: "Ah, kau ini! Jangan terlalu tiba-tiba donk! Kita kan baru ketemu, belum kenalan..."
4037 62. Tak Berani Membuka Mulut di Depan Cewek 1. Hari itu saat pertama kali mengenalnya, cewek itu selalu menundukkan kepalanya bermain iPad, sang perjaka merasa bahwa jarak antara dirinya dengan dia terlalu jauh, maka itu ia tak berani berkata sepatah kata pun.
Kemudian mereka masuk kerja di sebuah perusahaan yang sama, sang perjaka tetap dengan sepenuhnya mencurahkan perhatiannya kepada diri dia. Demi dia, ia tetap merasa sangat segan untuk membuka mulutnya.
Pada suatu hari, ada orang dengan sengaja datang membuat keonaran. Pecahan kaca telah melukai diri si cewek, sang perjaka dengan secepat kilat menggendongnya ke rumah sakit. Dengan air mata berlinang-linang dia menanya sang perjaka mengapa ia begitu baik hati terhadap dirinya.
Akhirnya tanpa ragu-ragu lagi perjaka itu memuntahkan isi hatinya selama ini, yaitu ia hanya kepingin meminjam iPad miliknya selama 2 hari saja...
4038 63. Mencari Dokter Spesialis Gigi 1. Untuk pertama kali dokter gigi ini mencabut gigi pasiennya, maka itu ia merasa agak tegang, begitu selesai mencabut geraham belakang, karena tangannya tiba-tiba gemetar, dengan tak diduga gigi itu jatuh ke tenggorokan si pasien.
"Maaf, Pak" kata dokter gigi itu: "Sekarang penyakit Bapak sudah berada di luar lingkup tanggung jawabku. Bapak harus pergi mencari dokter spesialis tenggorokan."
Tetapi saat diperiksa oleh dokter tenggorokan, ternyata giginya sudah jatuh ke tempat yang lebih dalam lagi, maka dokter spesialis tenggorokan itu berkata: "Pak, sungguh-sungguh maaf. Penyakit Bapak ini sekarang sudah di luar lingkup tanggung jawabku, sebaiknya Bapak segera pergi mencari dokter ahli usus."
Sesudah di-chek up secara menyeluruh, dokter ahli usus itu juga berkata: "Saya dengan sangat menyesal harus memberitahu Bapak di sini, gigi Bapak sekarang sudah tak ada di dalam usus, mungkin iasudah jatuh ke tempat yang lebih dalam lagi, saya usulkan Bapak pergi mencari dokter spesialis anus."
Paling akhir si pasien bertiarap di atas sebuah meja pemeriksaan dokter spesialis anus. Sesudah diperiksa berulang-ulang dengan menggunakan endoskop, sang dokter berteriak semampu urat lehernya: "O, My God! Gigi Bapak telah tumbuh di sini! Bapak harus segera pergi mencari dokter gigi!"
4039 64. Pertemuan Perjodohan 1. Wanita buruk rupa: "Kemarin malam untuk pertama kali aku telah melakukan pertemuan peminangan dari seorang cowok yang baru saja diperkenalkan oleh seorang teman."
Teman karib: "O, bagaimana keadaannya?"
Wanita buruk rupa: "Cowok itu telah berlutut dengan sebelah kaki di hadapanku."
Teman karib: "Ngga sampai begitu ah, ini kan baru petama kali kalian bertemu muka, masa sudah..."
Wanita buruk rupa: "Dia mengatakan bahwa tali sepatuku telah longgar, dia akan bantu mengikatkan tali sepatuku."
Teman karib: "O, begitu ya? Ah, betapa romantisnya cowok ini!"
Wanita buruk rupa: "Tetapi setelah mengikat kedua tali sepatuku itu menjadi satu, ia pun segera lari tunggang langgang dengan membalikkan badan. Aduh, perilakunya ini sungguh-sungguh menyakitkan hatiku!"
4040 65. Hasil Pergi Berburu 1. Suami berkata kepada isterinya bahwa ia akan pergi berburu, bahkan dengan menepuk-nepuk dada ia sesumbar akan balik dengan membawa binatang buruan yang besar, kemudian ia berangkat dengan gagah dan penuh semangat.
Tiga hari kemudian, di stasiun kereta api suami menelepon ke rumah: "Hallo, kamu Anna ya? Segeralah datang ke stasiun menjemputku."
"O, sayang! Hasil buruanmu kali ini bagaimana?"
"Masih bolehlah, mulai sekarang, sedikitnya satu bulan kita tak usah membeli lagi daging di pasar."
"Apakah kamu telah berhasil berburu seekor menjangan besar?"
"Bukan. Keadaannya begini, uang dalam dompetku telah habis kubelikan binatang buruan ini. Sekarang sampai uang untuk membeli selembar tiket pun aku tak punya, maka itu kamu harus datang dengan membawa uang, oke?"
4041 66. Tidak Jadi Bercerai 1. Sepasang suami isteri bertengkar, isteri sambil menangis sambil menuntut cerai.
Mereka pergi ke pengadilan harus melewati sebuah sungai yang tak besar. Setibanya di tepi sungai, suami dengan cepat menanggalkan sepatunya lalu melangkah masuk ke dalam air sungai. Sambil melihat air sungai yang dingin beku, isteri menggelisahkan bagaimana dirinya baru bisa menyeberang. Pada saat ini suami menoleh sebentar ke belakang dan berkata dengan suara yang lunak: "Yuk, kugendong kamu ke seberang!"
Suami menggendong isteri menyeberang sungai dengan langkah yang kokok. Sesudah berjalan tak berapa lama, isteri tiba-tiba berkata: "Ah, kita tak jadi pergi dah, segeralah balik ke rumah!"
"Mengapa?" tanya suami dengan heran.
"Sesudah cerai nanti, yang menggendong aku pulang menyeberang sungai siapa?" kata isteri dengan merundukkan kepalanya karena merasa segan.
4042 67. Sudah Lama Tidak Mandi 1. Pasien: "Tahun yang lalu Pak Dok pernah mendiagnosis rematikku, masih ingat nggak? Waktu itu Pak Dok mengingatkan supaya aku jangan sering tinggal di tempat yang basah."
Dokter: "Ya, ngga salah. Sekarang bagaimana dengan dirimu?"
Pasien: "Pak Dok, aku ingin tahu apakah aku dibolehkan mandi?"
4043 68. Membeli Burung Kakaktua Pintar 1. Pagi itu Subroto pergi jalan-jalan di sekitar pasar burung melihat ada orang sedang menjual kakaktua, ia melihat kakaktua itu amat cantik, maka ia menanya si juragan apakah kakaktua itu bisa bicara.
Juragan itu berkata: "Ah, sudah tentu donk! Kalau kamu tak percaya, coba pegang kaki sebelah kanannya."
Subroto segera mengulurkan tangannya langsung memegang kaki kanan kakaktua itu. Sejenak kemudian terdengar kakaktua itu berkata: "Hallo Pak! Hallo!" Subroto sangat senang. Si juragan menyusul berkata: "Nah, sekarang pegang kaki sebelah kirinya." Terdengar kakaktua itu segera berkata: "Selamat jalan! Selamat jalan Pak!"
Subroto senangnya bukan main, sesudah tawar menawar sebentar, maka kakaktua itu dibelinya dan dibawanya pulang.
Sesampainya di rumah, Subroto sebentar memegang kaki sebelah kirinya, dan sebentar lagi memegang kaki sebelah kanannya, dan kakaktua itu dengan sangat patuh berkata: "Selamat jalan Pak!", "Hallo Pak!"
Lewat beberapa waktu kemudian, Subroto berpikir: bila kedua kakinya kupegang semuanya, entah kakaktua ini akan berkata apa ya? Maka itu ia segera memegang kedua kakinya sekaligus.
Beberapa menit kemudian tiba-tiba terdengar kakaktua itu berkata dengan keras: "Aduh, minta ampun gobloknya, rupanya kamu ingin supaya diriku jatuh tersungkur ya?"
4044 69. Mengembalikan Anjing Curian 1. Anjing serigala blasteran milik temanku telah dicuri oleh orang, tetapi sesudah lewat beberapa hari anjing itu dikembalikan lagi.
Di dalam katebelece yang ditulisnya pencuri itu mengatakan: "Anjing ini kukembalikan kepadamu, ia telah pernah kujual ke toko hewan kesayangan, tetapi juragan toko itu tak menolaknya dengan tegas, ia mengatakan anjing blasteran ini ngga laku; kemudian ia kuberikan kepada juragan toko daging anjing, tetapi ia mengatakan bahwa dagingnya terlalu gemuk maka rasanya pasti tak enak; selanjutnya dalam otakku terbayang pikiran, kalau tidak, kupelihara sendiri sebagai hewan kesayangan saja, bagaimana pun ia kan masih bisa disuruh untuk menjaga pintu, tetapi aku tak menduga bahwa anjing ini ternyata sangat rakus dan lebih suka tidur daripada diriku, buset!!"
4045 70. Butuh Waktu 5 Hari Membuat Anak 1. Anak kesayangan: "Mami, kapan ya aku berulang tahun?"
Ibu: "15 Juni."
Anak kesayangan: "Lalu Mami sendiri kapan?"
Ibu: "10 Juni."
Anak kesayangan: "Lho, jadi Mami melahirkan diriku hanya membutuhkan waktu 5 hari saja, ya?"
4046 71. Meminjam Tabungan Anak 1. Ada sepasang suami isteri yang sehari-harinya suka hidup boros. Biasanya begitu sampai akhir bulan, uang gaji mereka boleh dikata sudah hampir ludes dibelanjakan.
Hari itu si isteri membutuhkan uang, sesudah berpikir sejenak ia berketetapan hati akan memakai dulu uang dalam celengan anaknya. Tetapi saat ia dengan diam-diam membuka celengan anaknya itu, di dalam celengan ternyata sudah tak ada uang sepeser pun, ia hanya menemukan selembar katebelece yang isinya sebagai berikut:
"Anakku yang tercinta, untuk sementara aku utang 100 ribu rupiah dulu di 'bankmu' ini, lain bulan kubayar berikut 'bunganya' sekaligus. Ayah (paraf)."
4047 72. Mengatasi Murid Sekolah Yang Senang Ribut di Kelas 1. Paul adalah seorang guru SD. Suatu hal yang paling menjengkelkan dirinya ialah, saat jam pelajaran para murid berbicara seenaknya di kelas bagaikan gerombolan lebah terbang mendengung tiada henti-hentinya.
Sekali peristiwa, Paul yang nampak sangat gelisah berkata dengan garangnya: "Suara bising yang dikeluarkan oleh 2 orang wanita sama dengan 10.000 ekor itik berciap-ciap."
Beberapa hari kemudian, isteri Paul datang ke sekolah mencari Paul. Seorang murid Paul datang melapor ke kantor guru: "Pak, di luar ada 5000 ekor itik sedang mencari Bapak."
4048 73. Biaya Masuk Sekolah Dasar 1. Seorang dusun ingin menyekolahkan anak laki-lakinya. Guru bagian pendaftaran mengatakan: "Sekolah kami bisa menerima anakmu, tetapi kamu harus membayar uang sekolah sebesar 10 juta rupiah."
"Berapa? 10 juta? Apa ngga salah? Dengan uang sebanyak ini aku sudah bisa membeli seekor kerbau."
"Kalau kamu betul-betul menggunakan 10 juta itu untuk membeli seekor kerbau dan tak menyuruh anakmu masuk sekolah, maka kelak rumahmu tentu akan memiliki 2 ekor kerbau yang bodoh!"
4049 74. Ternyata Dibantu Ojek Payung 1. Aku sedang berjalan di tengah jalan, tiba-tiba turun hujan.
Dari arah belakang sekonyong-konyong ada orang menyodorkan sebuah payung kepadaku. Aduh, rasa hangat segera menjalar di seluruh hatiku...
Aku mengatakan: "Terima kasih!"
"Berilah aku Rp. 10.000" katanya.
4050 75. Memutarbalikkan Kata-Kata di Hadapan Profesor Hukum 1. Para siswa Akademi Ilmu Hukum setiap hari memperbantahkan banyak masalah, kadang-kadang untuk mempertahankan pendirian masing-masing perdebatan di antara mereka berlangsung tak habis-habisnya. Pada suatu hari, 2 orang siswa melakukan perdebatan tentang masalah "waktu belajar kitab undang-undang apakah kita boleh merokok", akhirnya kedua siswa itu pergi mencari Profesor Behrman.
"Pak Prof," seorang siswa menanya lebih dulu: "Waktu belajar kitab undang-undang, apakah kita boleh merokok?"
Behrman berkata dengan marah: "Tidak boleh."
Seorang siswa yang satunya lagi melangkah maju mendekati Profesor Behrman dan berkata: "Begini Pak Prof, pada waktu banyak orang sedang merokok, bolehkah kita belajar kitab undang-undang?"
"Sudah tentu boleh donk." Jawab Profesor Behrman dengan girang hati.
4051 76. Menyemir Rambut Agar Lebih Muda 1. Agar supaya orang lain tidak melihat kepalanya sudah mulai tumbuh banyak rambut putih, seorang wanita dengan cekatan memutuskan menyemir rambut.
Begitu masuk pintu rumah, wanita itu mendemonstrasikan penampilan barunya di hadapan sang suami: "Sayang, aku nampak 5 tahun lebih muda nggak?"
"Hanya rambutmu kelihatan lebih muda 5 tahun, hehehe..." jawabnya.
4052 77. Berputar-putar Di Sekitar Daerah Perumahan 1. Robin: "Rusli, sekarang kan sudah jamnya pulang kantor, kamu kok tak langsung pulang ke rumah dan selalu berputar-putar di sini, untuk apa?"
Rusli: "Kamu gak tahu sih, minggu yang lalu aku telah janjian dengan isteriku, siapa tiba di rumah terlebih dulu, dialah nanti yang masak di dapur, hehehe..."
Robin: "O, kalau begitu kamu sekarang jangan melangkah ke depan lagi dah ------ aku barusan melihat isterimu juga sedang jalan berputar-putar di sana , hihihi..."
4053 78. Kisah Orang yang Mengenali Kita 1. Biasanya dia bisa memanggil nama Anda dengan jitu sekalipun Anda sendiri mungkin tak tahu akan nama orang itu.
Dia hampir setiap bulan datang ke rumah Anda dan setiap kali datang selalu membawa bingkisan barang yang Anda sukai.
Dia akan tetap minta Anda membubuhi tanda tangan Anda tanpa menjauhi diri Anda walaupun dia melihat mata Anda sedang terlihat berat karena ngantuk dan melihat Anda sedang mengenakan piyama.
Siapakah dia? Dia adalah tukang pos.
4054 79. Menjadi Kepala Sekolah Dasar di Kota Kabupaten 1. Saat aku baru beberapa bulan menjadi kepala SD di sebuah kota kabupaten, pertama-tama aku mengambil keputusan supaya semua anak didikku mengenal diriku, maka itu pada hari pertama aku menduduki jabatan tersebut, aku dengan sengaja berdiri di depan pintu sekolah menyambut semua anak-anak yang masuk sekolah.
Sekalipun badanku merasa sangat capek, namun pada hari keduanya aku masih tetap hadir di situ, aku berusaha sebisa-bisanya memanggil nama setiap anak dan mengucapkan selamat pagi kepada mereka. Seorang anak laki-laki berambut warna muda berjalan kemari, aku dengan aktif menyapanya dengan sopan: "Selamat pagi, Yordan."
Ia dengan spontan mendongakkan kepalanya dan dengan heran memandang diriku, lalu menanya: "O, tolong tanya, siapakah Anda?"
Dengan muka penuh senyum aku berkata: "Aku adalah kepala sekolah kalian yang baru."
Sesudah mengamat-ngamati diriku sebentar, ia berkata: "Kemarin Anda nampak lebih muda..."
4055 80. Membeli Lotere Agar Bisa Beli Ponsel 1. Isteri: "O, Sayang, aku hari ini telah membeli selembar lotre. Andai kata kali ini aku kena lotre, aku akan membeli sebuah onsel yang kini paling modis yang sudah lama sekali kudambakan."
Suami: "Tetapi kalau lotremu tak kena bagaimana?"
Isteri: "Ya, kamu sajalah nanti yang membelikannya untukku, oke?"
4056 81. Mencari PIL dan WIL 1. Isteri: "Di luar aku boleh berhubungan dengan seorang teman laki-laki, dalam hal ini kamu tidak berhak turut campur, karena ia merupakan kebebasan pribadiku."
Suami: "Ini... ya boleh saja, tetapi bersamaan dengan itu kamu juga harus mengizinkan aku menjalin hubungan persahabatan dengan seorang teman perempuan."
Isteri: "Ah, tidak boleh donk!"
Suami: "Mengapa di luar kamu boleh berhubungan dengan seorang teman laki-laki, sedangkan aku tak boleh berhubungan dengan seorang teman perempuan? Ini kan tak adil."
Isteri: "Bila aku menjalin hubungan dengan seorang teman laki-laki, dia bisa melakukan apa yang tak bisa kamu lakukan, maka dengan sendirinya aku tak bisa lagi selalu mencari-cari kekurangan dan kesalahan dirimu. Hal ini sudah tentu akan menguntungkan bagi keharmonisan rumah tangga kita. Tetapi sebaliknya, jika kamu menjalin hubungan dengan seorang teman perempuan, aku menjadi sempit hati dan sehari-harinya sering-sering marah sehingga di antara kita sering terjadi perang mulut, maka hal ini sudah tentu takkan menguntungkan bagi ketenangan dan kebahagiaan rumah tanggga kita. Kamu pikir sendiri dengan baik, apakah omonganku ini beralasan?"
Suami: "??????"
4057 82. Rencana Memiliki Anak 1. Isteri: "Bagaimana jika kita punya seorang anak?"
Suami: "Boleh."
Isteri: "Apakah kelak kamu akan menyukai anak kita?"
Suami: "Sudah tentu dan sudah seharusnya donk."
Isteri: "Tidak boleh! Kamu hanya boleh menyukaiku seorang diri!"
Suami: "Oke. Aku hanya menyukaimu seorang diri saja, oke?"
Isteri: "Lalu berdasarkan apa kamu tak menyukai anakku?"
Suami: "Ah, kalau begitu, ya kita sebaiknya tidak punya anak dah."
4058 83. Membeli Tanaman Geranium Pot 1. "Maafkan aku," kata petugas di toko bunga, "kami tidak memiliki tanaman pot geranium. Bisakah Anda menggunakan African violet? "
Jawab pelanggan sedih, "Tidak, itu adalah geranium. Istri saya mengatakan kepada saya untuk menyiramnya sementara dia pergi."
4059 84. Cara Menyuruh Suami Melakukan Pekerjaan di Rumah 1. Pengantin baru pergi menangis kepada ibunya. "Mama, aku tidak bisa menyuruh suami saya untuk melakukan sesuatu. Aku ingin dia untuk memperbaiki rumah, tapi dia terus membiarkannya."
"Sayang," ibunya menjawab, "Setelah menikah dengan ayahmu untuk tiga puluh delapan tahun, mama telah menemukan satu-satunya cara untuk mendapatkan dia untuk melakukan sesuatu adalah dengan memberitahu bahwa ia terlalu tua untuk melakukannya."
4060 85. Mengempeskan Perut di Atas Timbangan Berat Badan 1. Seorang wanita melihat suaminya berdiri di timbangan berat badan, menarik ke dalam perutnya yang gendut agar mengempes. Berpikir ia mencoba untuk mengurangi berat badan dengan gerakan perut itu, ia berkomentar, "Aku berpikir itu tidak akan membantu."
"Tentu saja bisa," katanya. "Ini satu-satunya cara agar bisa melihat angka-angka di timbangan."
4061 86. Cewek Manja Bikin Sakit 1. Si cewek manja, hati lelaki terasa sakit;
Si gadis bar manja, uang lelaki di dalam dompetnya terkuras sehingga merasa sakit;
Si buah hati manja, lelaki merasakan nyeri pinggang;
Si isteri manja, lelaki merasakan sakit kepala;
Tak ada orang yang manja, sekujur badan lelaki terasa nyeri.
4062 87. Pekerjaan Rumah Mencatat Perbuatan Baik 1. Bu guru minta murid-murid di kelasnya menyelesaikan sebuah tugas PR, yaitu setiap orang menulis sebuah catatan harian tentang perbuatan baik yang dilakukan oleh dirinya setiap waktu.
Hari itu aku secara iseng-iseng membalik-balik buku catatan harian anakku, ada sebuah karangan yang isinya kira-kira: "Kemarin siang saat pulang sekolah, di jalan sebuah lorong, aku memungut sebuah 'yuan-bao besar' (batang emas berbentuk sepatu yang digunakan sebagai mata uang pada zaman feodal di Cina) yang beratnya kira-kira 10 kg , kemudian 'yuan-bao' itu kubawa ke kantor polisi dan kuserahkan kepada Bapak polisi."
Di bawah karangan anakku itu tertera penilaian Bu gurunya sebagai berikut: "Harus ditulis dengan jelas bahwa 'yuan-bao' yang kamu temukan di jalan itu kamu pungut saat kamu sedang bermimpi, dengan demikian orang yang membacanya akan merasakan ceritamu ini lebih realistis dan bukannya dibuat-buat!"
4063 88. Tak Bisa Turun Dari Mobil 1. Pada suatu pagi, suami rekanku mengantarkan isterinya masuk kerja dengan mengendarai sebuah mobil. Setibanya di depan kantornya, dengan sebelah tangan menenteng sebuah tas dan sebelah tangan lainnya menenteng sebuah rantang, walaupun satu kakinya sudah melangkah keluar, tetapi anehnya ia tetap tak bisa turun dari mobilnya, waktu itu hatinya hanya terpikir gerakan dirinya memang agak sedikit lamban, namun juga tak sampai tidak bisa turun dari atas mobil.
Akhirnya ia mendengar suaminya di dalam mobil nyeletuk berkata: "Bisa nggak menanggalkan sabuk pengaman dulu baru turun dari mobil?"
4064 89. Besaran Uang Belanja Untuk Isteri 1. Joni: "Setelah gajian, coba kamu tebak aku bisa bagaimana?"
Rusli: "Uang gajimu segera diserahkan kepada isteri donk."
Joni: "Tidak. Uang itu segera kutabung ke bank."
Rusli: "Perilakumu ini baru namanya perilaku lelaki jantan!"
Joni: "Sesudah pulang ke rumah, buku bank itu lalu keserahkan kepada isteri, titik..."
4065 90. Kekuatan Dukungan Istri 1. Isteriku biasanya enggan mengerjakan urusan rumah tangga. Aku selalu ingin mencari kesempatan untuk memberi inspirasi kepada dirinya. Di dalam hatiku selalu melintas pikiran, seorang lelaki bila ingin usahanya berhasil, isterinya sudah seharusnya menanggung sebagian beban hidup.
Pada suatu hari aku membaca sebuah kisah yang menarik di internet tentang Yao Ming, mantan pebasket kenamaan NBA asal Cina. Seorang wartawan AS menanyanya: "Malam hari, biasanya bagaimana kamu menyusui bayimu?"
Yao Ming menjawab: Hanya mnggunakan sebelah kakiku saja sudah boleh.
Si wartawan mengangkat pundaknya mengisyaratkan tidak mengerti, kemudian Yao Ming menjelaskannya lebih lanjut: "Aku menggunakan sebelah kakiku menendang bangun isteriku, maka semuanya sudah oke!"
Malam itu aku khusus menceritakan kisah ini kepada isteriku. Sesudah mendengar ceritaku ini, ia tertawa terbahak-bahak. Aku menggunakan kesempatan ini berkata: "Cerita ini telah memberi aku inspirasi yang sangat besar."
Isteriku berkata sambil tertawa: "Aku akhirnya mengerti dah mengapa kaki Yao Ming kok bisa cedera! Jadi sebab-sebabnya karena ini! Hahaha..."
4066 91. Ditabrak Sepeda Balap 1. Malam hari itu kurang lebih pukul 8 aku pergi mengambil kue tar ultah pesananku kemarin di sebuah gerai roti. Baru saja aku keluar dari pintu gerai itu, tiba-tiba aku mendengar ada orang berteriak-teriak: "Hai! Cepat-cepatlah nyingkir! Ayo, cepat nyingkir, cepat!"
Saat aku hendak melihat apa gerangan yang telah terjadi, yaitu pada detik berikutnya, tiba-tiba terasa ada suatu kekuatan dari luar dengan dahsyatnya mendorong dan menerjang awakku sehingga diriku sempoyongan! Kemudian terdengar suara "bum" dengan kerasnya yang diikuti jeritan panjang. Ternyata ada seorang anak muda yang sedang mengendarai sepeda balap remnya rusak.
Kue tar yang tadinya kutenteng, tak usah dibilang lagi, terserak-serak tak keruan di lantai. Anak muda itu dengan berjalan tertimpang-timpang datang ke arahku untuk menyatakan penyesalannya, kemudian ia berkata:
"Hari ini masih termasuk beruntung lho aku tak mengendarai mobil, kalau tidak, akibatnya tentu lebih fatal lagi, nasibmu mungkin akan sama dengan nasib kue tar itu!"
Aku seketika merasa sangat terharu dan tanpa disadari melompat beberapa kata dari mulutku: "Makasih Anda tak mengendarai mobil!"
4067 92. Pembagian Jatah Beras Raskin 1. Pada waktu pembagian beras raskin...
Polisi: "Pak, mengapa Bapak memasukkan beras orang lain ke dalam karung Bapak sendiri?"
Kakek-kakek: "Karena aku adalah orang yang senewen, alias agak gila atau setengah gila!"
Polisi: "Kalau begitu, mengapa Bapak tak memasukkan beras Bapak sendiri ke dalam karung orang lain?"
Kakek-kakek: "Ah, kalau aku sampai berbuat begitu, maka dengan sendirinya aku akan naik tingkat menjadi orang yang telah benar-benar gila."
4068 93. Kisah Doraemon dan Pintu Ajaib 1. Tersebutlah orang Jepang, Indonesia dan Amerika sedang ngerumpi. Tiba-tiba Doraemon datang dengan pintu ajaibnya.
Dora: "Saudara-saudara, siapa yang mau jalan-jalan dengan pintu ajaib? Tinggal ngomong aja maka akan langsung sampe."
Si Jepang, ga mau keduluan, langsung teriak: "Bali..." Ceklek buka pintu dan sampailah dia di pantai Kuta melihat cewek-cewek berbikini.
Orang Indonesia, mikir, jarang-jarang nih keluar negri gratis: "Amerika" dan cekrek, sampailah dia di depan patung Liberty.
Orang Amerika, dengan sombong mikir negara gua yg paling hebat. Karena ngelamun, waktu cekrek buka pintu dia kesandung dan triak "what the hell!"
4069 94. Sopir Mabuk Kendaraan 1. Pada suatu hari, sesudah kerja lembur malam aku pulang dengan naik sebuah taksi. Hari itu jalanan termasuk sangat lancar, tetapi taksi yang kutumpangi ini berjalan sangat lambat, sampai-sampai beberapa sepeda pun telah berhasil membalapnya.
Karena hatiku sudah tak sabar lagi maka aku berkata kepada si sopir: "Pak, apa bisa cepatan sedikit? Lambat begini kapan nanti sampainya?"
"Maaf Pak, aku kini sedang mabuk kendaraan, tak bisa mengemudikan mobil terlalu cepat!" jawabnya dengan tenang sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
4070 95. Tafsir Mimpi Gigi Copot 1. Dua tiga hari belakangan ini aku selalu bermimpi gigiku copot. Di internet aku pernah membaca sebuah artikel tentang penafsiran mimpi, katanya bermimpi "gigi copot" mengisyaratkan akan tertimpa naas, misalnya fisik salah seorang anggota keluarga kita, terutama angkatan tua kita di rumah berkemungkinan ada sedikit masalah.
Walaupun diriku tak percaya terhadap hal-hal yang bersifat takhayul, tetapi di dalam hati bagaimana pun aku selalu ketir-ketir, alias merasa tidak sreg. Maka itu selama 3 hari berturut-turut, setiap harinya aku selalu meneleponi ibu, wanti-wanti berpesan supaya dia dan Bapakku beberapa hari ini banyak memperhatikan kesehatan dirinya.
Saat aku menelepon Ibuku terakhir kalinya, ia nampak tak sabar lagi. Dengan serius ia menanya diriku: "O, putriku yang manis, apakah kamu sedang kekurangan uang belanja? Kalau tak punya uang ngomonglah dengan terus terang, jangan segan-segan dan plintat-plintut!"
4071 96. Cara Membuat Anak Meminta Maaf 1. Hari itu anak perempuanku yang berumur 3 tahun telah membuat kesalahan, suamiku mengritiknya agak serius sehingga ia menangis, kemudian suamiku mengambil sebilah pisau masuk ke dapur untuk mengerat daging.
Si upik akhirnya merengek-rengek datang mencari diriku. Sesudah ia kuhibur barang sejenak, aku menyuruh dia mengakui kesalahannya di depan Bapaknya.
Dia segera berlari keluar dari kamarku, tapi tak lama kemudian dia dengan tergesa-gesa balik kembali dan berkata: "Aduh, aku ngga jadi pergi dah, lihat tu, tangannya sedang menggenggam sebilah pisau, aku ngeri!"
4072 97. Kisah Perampokan Bank 1. Pada suatu hari, sebuah kantor cabang bank dijarah sekawanan perampok. Manajer Bank diikat di sebuah kursi, dan mulutnya disumpal dengan segumpal kain.
Sebelum keluar dari pintu bank, salah seorang dari perampok itu memperhatikan gerak gerik manajer bank yang coba meronta-ronta seperti ada sesuatu yang hendak dikatakannya, maka hatinya tergerak untuk mengetahuinya. Penjarah itu kemudian berjalan melangkah ke depan, lalu melepaskan sumpalan kain di mulut manajer itu.
Sesudah meredakan napasnya sejenak, manajer bank itu berkata dengan nada memelas: "Bawalah sekalian buku rekening bank yang ada di dalam laciku ini. Di dalam buku rekening tersebut ada rekening bermasalah sebesar Rp. 50 miliar!"
4073 98. Menghidupi Keluarga Dengan Susah Payah 1. Melihat daftar ongkos berobat yang tertulis panjang yang dibuat oleh sang dokter, air muka pasien itu nampak sangat serius, maka itu ia berkata: "Pak Dok, kali ini apakah aku tak boleh tidak harus menjalani operasi yang biayanya sedemikian mahalnya? Tanggungan keluargaku cukup berat lho, aku di rumah masih harus memelihara isteri, anak dan anjing kesayanganku!"
"Aduh, satu keluarga tak tahu akan kesusahan keluarga yang lain. Aku sendiri tidak hanya harus memelihara isteri, anak dan anjing kesayanganku, melainkan juga masih harus memelihara Ibu mertuaku!" jawab sang dokter dengan air muka tak berdaya.
4074 99. Enak Nalika Jamane Pak Harto 1. Sawijining dina, Glendoh sing umure ngancik 76 tahun lan putune Klithuk kelas 1 SMP lungguh enggar-enggar rasa ing sangisore wit asem.
Klithuk: "Mbah, njenengan rumiyin nate kepanggih Pak Harto?"
Glendoh: "Iya cah bagus. Simbah mbiyen pengurus paguyuban mantan pejuang. Tau diundang Pak Harto ing Gedung Agung Jogja."
Klithuk: "Kula badhe nyuwun pirsa, Mbah Kakung rumaos sekeca nalika jaman Pak Harto punapa malah jaman sapunika jamanipun SBY?"
Glendoh: "Ya genah cetha kepenak jamane Pak Harto..."
Klithuk: "Pawadanipun punapa kok Mbah Kakung rumaos langkung sekeca nalika jaman Presiden Soeharto?"
Glendoh: "Ngene, jaman Pak Harto kawitan dadi presiden kuwi Mbah Putri kae isih ayu kinyis-kinyis... Hla yen ditandhingke jaman saiki miturutku ya kepenak jaman Pak Harto ta ya..."
Klithuk: "???"
4075 100. Jamu Tolak Miskin 1. Anda ingin Kaya???
Minumlah Jamu "TOLAK MISKIN SIDOSUGIH"
Diracik dari rempah-rempah alami:
1. Akar PELIT
2. Daun TEGO MENTOLO
3. Bunga NGIRIT
4. Akar SERAKAH murni
ATURAN PAKAI:
Dapat diminum kapan saja. Minimal 3x sehari biar cepat kaya. Selama minum obat tidak boleh bersedekah dan beramal.
EFEK SAMPING:
1. Keluar cacing kermih
2. Stres
3. Tidak disukai orang
4. Tidak punya teman
Dapatkan segera di toko:
"SIDOSUGIH"
Jln. Amal Sirna no.1
Baca aturan pakai. Jika miskin berlanjut segera hentikan.
Diproduksi oleh:
PT. Akherat Langgeng
4076 101. Ibu Mertua yang Bersemangat 1. Justru pada waktu aku sedang tidur dengan nyenyak-nyenyaknya, aku mendadak sontak dibangunkan oleh kebisingan suara orang lagi bertelepon.
Duh, ternyata pelakunya adalah Ibu mertuaku yang sehari-harinya selalu bergairah dan penuh semangat. Dia mula-mula membicarakan hari ini ada berapa banyak pekerjaan yang harus dilakukannya, kemudian dia mengatakan seminggu ini ada berapa kegiatan yang akan diikutinya.
Karena sudah tak bisa menahan diri lagi, aku terpaksa menyelang pembicaraannya: "Bu, sekarang baru pukul 5 pagi."
"O, ya? Lalu kamu bangun sedemikian paginya buat apa?"
4077 102. Minum Air Pada Saat Perut Lagi Kosong 1. Ada sebuah kapal pesiar mengalami musibah, segera akan tenggelam.
A menanya B: "Kapal ini sudah hampir tenggelam, kamu di sini kok masih terpikir makan roti sosis?"
"Dokterku mengatakan, jangan minum air pada saat perut lagi kosong." jawab B.
4078 103. Kejujuran di Ruang Coba Pakaian 1. Di ruang coba pakaian di sebuah toserba terdengan dialog sebagai berikut:
A: "Berkatalah dengan jujur, celana ini apakah membuat pinggulku terlihat sangat besar?"
B:"Benar-benar mau mendengar kata-kata yang jujur? Oke. Padahal pinggulmulah yang membuat celana ini kelihatan sangat besar."
4079 104. Arti Tanda Seru di Resep Dokter 1. Karena merasa tak enak badan, Soepeno pergi berobat ke rumah sakit. Sesudah didiagnosis, dokter membuka resep untuk dirinya, namun dokter hanya membubuhi tanda "!" di atas kertas resep itu, lalu menyuruhnya mencari juru rawat.
Seketika di dalam hati Soepeno tiba-tiba melayang pikiran: "Aku semula mengira hanya sakit ringan saja, kini dokter kok membubuhi 'tanda seru besar', entah apa maksudnya ya?"
Dengan hati dag-dig-dug ia menanya juru rawat: "Apa maksudnya tanda ini Bu? Apakah menyatakan aku sekarang sedang sakit berat?"
"Ah, jangan khawatir, tak ada masalah apa-apa, Bapak hanya perlu infus." jawab juru rawat itu dengan enteng.
4080 105. Tidak Menyukai Hari Jumat 1. Hari Jumat akan tiba. Untuk menyongsong akhir pekan, aku telah mengatur berbagai acara dengan baik. Tetapi seorang rekan kerjaku nampaknya tak senang. Aku menghampirinya dengan maksud mengajaknya ngobrol.
Aku berkata kepadanya: "Jacky, jangan selalu murung ah, nanti cepat tua lho. Sore ini sesudah lepas kerja, kita berpesta pora yo!"
Hanya terlihat dia bergumam saja di situ, maka aku menanyanya lebih lanjut: "Masakkan kamu tak menyukai hari Jumat?"
"Ya, nggak salah, coba kamu pikir sendiri, sesudah hari Jumat, lewat dua hari lagi, akan tiba hari Senin, berarti kita harus masuk kerja lagi kan?" katanya.
4081 106. Mendongeng Kisah Gadis Penjual Korek Api 1. Adik laki-laki sepupukuku tahun ini berumur 5 tahun, biasanya dia suka sekali mendengarkan aku mendongeng.
Kemarin malam aku berkata: "Kali ini aku akan bercerita tentang 'Gadis Cilik Penjual Korek Api' karya Anderson, kamu mau mendengarkan enggak?"
Karena korek api sekarang di rumah-rumah sudah tak banyak digunakan lagi, maka adikku itu mengajukan pertanyaan,
"Kak, korek api itu apa ya?", sedangkan di rumahku juga sudah tak ditemukan korek api, dan aku sendiri tak tahu bagaimana sebaiknya menjelaskannya, maka itu aku berkata:
"Kalau begitu begini saja, mari kakak bercerita tentang 'Gadis Cilik Penjual Korek gas', oke?"
4082 107. Kebisingan di Restoran 1. Hari Minggu kami sekeluarga ramai-ramai bertamasya ke luar kota. Di tengah perjalanan pulang, kami mampir ke sebuah rumah makan kecil untuk melepaskan dahaga dengan minum berbagai minuman segar.
Saat duduk-duduk dengan santai, anak-anak kami pergi main-main bersama dengan anak-anak keluarga lainnya, main punya main, akhirnya suasana lingkungan di sekitar kami kian lama kian menjadi bising.
Suamiku segera minta supaya mereka jangan ribut-ribut. Seorang anak laki-laki di antaranya nampak sangat tak senang, ia tiba-tiba menanya puteraku yang berumur 4 tahun: "Siapakah dia?"
"Dia bernama Rotter Harry, tetapi kami semuanya biasanya memanggil dia Daddy."
4083 108. Upah Penghasilan 1. Dahulu kala ada seekor domba. Setiap hari ia diwajibkan bekerja selama 10 jam oleh juragannya. Pada suatu hari sang juragan memberitahu kepadanya, bila ia banyak bekerja, kelak akan mendapat bonus, maka itu ia dengan patuh menjalankan semua tugasnya.
Sejak itu setiap bulannya sang juragan menggunting 1/3 bulu halus dari tubuh domba itu. Pada penghujung tahun, juragan hanya membuatkan sehelai baju wol untuk domba tersebut sebagai hadiah.
"Baju wol ini adalah bonus yang kuberikan untuk kamu. Di sini aku menyampaikan salut dan ucapan selamat kepadamu,. Tahun depan berusahalah terus!" kata sang juragan.
Masygul bercampur marah hati domba itu mendengar perkataan juragannya ini. Pengalaman hidup mengenai dirinya yang tragis itu kemudian ditulis menjadi sebuah dongeng dan diberi judul "Upah Penghasilan".
4084 109. Siapa yang Akan Dijual 1. Adik laki-lakiku, saat masih kecil, bengal dan manjanya bukan main. Pada suatu hari ia tiba-tiba menanyaku: "Kalau keluarga kita pada suatu hari nanti tak punya uang dan jatuh miskin, Bapak dan Ibu akan menjual dirimu atau menjual diriku dulu?"
Dengan tanpa ragu-ragu sedikit pun aku menjawab: "Sudah barang tentu mereka akan menjual kamu lebih dulu."
Tadinya kukira ia pasti segera akan menangis, sama sekali tak kuduga ia malahan berkata dengan tersenyum: "Dibandingkan dengan diriku kamu memang tak berharga, ini sudah bukan rahasia lagi kan, hehe..."
4085 110. Diminta Mencicipi Pangsit di Mal 1. Oleh isteri tercinta aku disuruh ke mal untuk membeli pangsit yang dibekukan secara cepat dalam kemasan.
Seorang wanita muda tenaga marketing di mal itu dengan sangat antusias menegur diriku, bahkan mengajak dan menarik-narik tanganku supaya mengikuti dirinya ke tempatnya berjualan. "Ayo, mari nyoba, Pak. Silahkan mencicipi dengan cuma-cuma!"
Seketika aku merasa sangat segan dan juga merasa kurang sopan bila ajakannya yang ramah tamah itu kutolak begitu saja, maka aku dengan senang hati mencicipi beberapa pangsit yang disuguhkannya kepadaku tersebut. Saat aku dengan asyik mengunyahnya, kedua mata tenaga marketing itu terus menatap diriku, lalu ia menanya dengan serius:
"Pangsit yang Bapak coba barusan sudah matang belum? Kalau sudah matang, akan segera kusauk!"
4086 111. Mencari Pasangan dalam Angin dan Hujan di Biduk yang Sama 1. Di rubrik khusus sebuah koran pagi, A Seng telah memuat sebuah pengumuman hendak mencari teman hidup, sebaris kalimat terakhir bertuliskan: "Ingin mencari seorang wanita yang penuh pengertian dan bersedia hidup 'dalam angin dan hujan di biduk yang sama', yaitu bisa sama-sama mengalami suka dan duka dengan diriku."
Hari keduanya, A Seng menerima sepucuk pesan singkat: "Tolong tanya yang Anda sebut 'biduk' di dalam pribahasa Mandarin 'dalam angin dan hujan di biduk yang sama', apakah sebuah biduk kecil yang terbuat dari kayu atau sebuah kapal pesiar yang mewah?"
4087 112. Kamu Pria Tidak Bisa Dipercaya 1. Pada suatu hari, anak perempuanku diserang demam, aku membawanya ke rumah sakit bersama dengan suamiku. Dokter berkata,
"Dengan injeksi sembuhnya akan lebih cepat." Begitu mendengar perkataan ini, anakku segera menangis.
Melihat pasien di belakang sedang antre, suamiku dengan cekatan dan dengan setengah memaksa menekan tubuhnya. Sembari menoleh ke belakang melihat Bapaknya dan sang dokter, anakku itu berkata sambil sambil menangis: "Kaum pria tak ada satu pun yang baik, semuanya adalah makhluk keji!"
4088 113. Hewan Memamah Biak 1. Aku membawa anak laki-lakiku pulang ke kampung halaman. Anakku merasa segala-galanya baru dan aneh bagi dirinya, maka itu dia sejak pagi memblusuk ke mana-mana.
Melihat seekor lembu yang tertambat di luar pintu sebuah rumah petani tengah memamah biak, dengan menelengkan kepalanya anakku berulang-ulang memperhatikan gerak gerik lembu itu: "Kok nggak kelihatan dia sedang makan rumput ya? Entah barang apa yang lagi dia kunyah di mulutnya sekarang?"
Pada saat aku hendak memberi penjelasan kepadanya lebih lanjut, dengan tak nyangka dia tiba-tiba berkata sepatah dua seakan-akan dirinya telah menyadari sesuatu:"Aku tahu dah, lembu ini tentu sedang mengunyah permen karet, hihihi...
4089 114. Dia Adalah Diriku Sendiri 1. Belakangan ini isteriku membawa cucu perempuannya yang berumur 3 tahun pergi jalan-jalan, di antara Nenek dan cucu itu terdengar dialog pendek seperti di bawah ini:
"Nek, aku mau beli itu."
"Sorry, uang milikmu sendiri sudah habis, kamu tak bisa membeli barang apa pun lagi."
"Nek, adik perempuan Louis mau satu, masakan kita tak bisa membelikannya satu untuk dirinya? Hanya satu saja, oke?"
"Adik perempuan Louis itu siapa namanya?"
"Olivia."
"Lalu, Olivia itu siapa ya?"
Cucu perempuan kecil ini menundukkan kepalanya sambil melihat kakinya sendiri.
"Dia adalah diriku sendiri."
4090 115. Selalu Salah di Depan Pacar 1. Cewekku yang telah setahun menjalin hubungan dengan diriku akhirnya berpisah, sebabnya karena ia merasa jengkel melihat diriku biasanya suka mengoreksi kesalahannya.
Pada suatu hari, ia datang mencari diriku: "Edi, kemarilah sebentar, mari kita berbicara." katanya.
Aku berkata: "Namaku Erik, bukan Edi."
"Beset! Di depanmu aku bicara apa saja kok selalu salah ya?" Katanya.
4091 116. Tutup Botol Pintar 1. Belakangan ini pada satu hari aku sedang sakit kepala, anak laki-lakiku yang berumur 3 tahun ingin membantu aku, ia segera lari ke arah sebuah lemari di sudut kamar dengan maksud mengambilkan obat sakit kepala untuk diriku. Tetapi saat ia membuka tutup botolnya, bagaimanapun tutup itu tak juga terbuka, hanya sekali-sekali terdengar bunyi "klek".
Aku coba menjelaskannya, kukatakan tutup botol semacam ini berfungsi mencegah agar anak-anak tidak membuka botol sendiri, "Anak-anak tak boleh makan barang yang ada di dalam botol ini," kataku, "maka itu tutup botol tersebut dibuat secara khusus, hanya orang dewasalah yang boleh membukanya, sedangkan anak-anak tidak boleh."
Setelah berpikir sejenak, ia tiba-tiba melontarkan pertanyaan: "Kalau begitu, bagaimana dia mengetahui yang sedang membuka tutup botol ini adalah diriku?"
4092 117. Arti dari Kesepian 1. Anak perempuanku yang sedang mengerjakan PR tiba-tiba berkata kepadaku: "Bu, aku sekarang merasa agak kesepian."
Lho kok bisa?" aku menanyanya, "Tahukah kamu kesepian itu apa?"
"Kesepian itu ialah Ibu tak membolehkan diriku keluar untuk bermain." katanya.
4093 118. Istri Bertengkar dengan Suami 1. Malam hari di atas ranjang, isteri masih tetap berkata dengan suara meledak-ledak bertengkar dengan suami:
"Sampai sekarang aku satu menit pun tak ingin kelihatan mukamu. Segeralah menghilang dari mukaku!"
Suami: "Bagaimana aku menghilang?"
Isteri: "Segera padamkan lampu!"
4094 119. Disuruh Membuntuti Taksi 1. Sesudah naik ke taksi, seorang pria berkata kepada sopir taksi itu: "Ikutilah mobil di depan dengan ketat."
Sopir: "Baiklah, rupanya Bapak sedang tugas ya? Maksud Bapak kita tak boleh membuntuti mereka terlalu dekat supaya tak diketahuinya, tetapi juga tak boleh terpisah terlalu jauh supaya saat lampu lalu lintas merah kita tak sampai tertinggal di belakang. Apa betul begini Pak?"
Pria: "Jangan mikir yang enggak-enggak ah, tenang-tenang ajalah Pak, aku numpang taksi ini hanya karena taksi di depan tak muat, kami akan pergi ke satu tujuan, yaitu bersama-sama ke panti pijat."
4095 120. Cara Cowok Merayu Cewek 1. Seorang cowok beberapa tahun ini telah mencintai seorang cewek secara diam-diam, akhirnya ia mengeluarkan pernyataan dari lubuk hatinya yang dalam.
Cowok: "Supaya bisa terus mengejar dan menyukai dirimu, saat mengisi formulir waktu ujian nasional di SMA, aku dengan cekatan telah mengubah target universitasku."
Cewek: "Lho, selama 4 tahun duduk di bangku universitas, aku kok ngga pernah menjumpai dirimu ya?"
Cowok: "Soalnya aku akhirnya gagal masuk universitas, hehehe..."
4096 121. Menyia-nyiakan Waktu 1. A: "Mereka, Amir, Rudi dan teman-temannya betul-betul memboroskan waktu dengan sia-sia."
B: "Mengapa?"
A: "Mereka semalam suntuk gandrung main truf, sampai fajar menyingsing baru istirahat."
B: "Lho, kok kamu tahu?"
A: "Semalaman aku berada di samping mereka, melihat mereka lagi main, hehe..."
4097 122. Kata-kata Jomblo Menelepon Operator 1. Si Jomblo menelpon operator :
Jomblo: "Selamat Siang."
Costumer Server: "Iya, selamat siang, Mas. Ada yang bisa kami bantu?"
Jomblo: "Anu Mbak, saya mau numpang promosi..."
Costumer Server: "Maaf, silahkan hubungi bagian periklanan kami."
Jomblo: "Nggak usah Mbak, saya ini cuma mau promosi ke Mbak. Saya ini jomblo loh Mbak, cakep lumayan, punya banyak waktu buat sms-an, punya pulsa juga Mbak, jadi bisa nelpon kapan aja. pengertian, setia, penyayang. sayangnya sih nggak laku. Mbak minat gak jadi pacar saya?"
Costumer Server : *Pingsan
4098 123. Potong Rambut Antri Lama 1. Seorang anak muda menjulurkan kepalanya ke sebuah rumah pangkas rambut, sesudah celingak-celinguk sebentar, ia bertanya: "Bila aku akan potong rambut di sini, kira-kira masih harus menunggu berapa lama lagi baru sampai giliranku?"
Sesudah menengok ke kanan dan ke kiri sejanak, juragan pemangkas rambut itu berkata: "Kurang lebih 2 jamlah." Mendengar jawaban ini, anak muda itu segera meninggalkan tempat tersebut.
Beberapa hari kemudian, anak muda itu sekali lagi menjulurkan kepala ke salon rambut tersebut dan melontarkan pertanyaan yang sama. Juragan salon menjawab:
"Kira-kira 2 jam." Terlihat anak muda itu juga segera pergi.
Kira-kira lewat seminggu, anak muda itu datang lagi. Pertanyaan yang diajukannya masih tetap itu-itu juga. Kali ini ia mendapat jawaban 1 setengah jam, kemudian ia pun tetap menghilang.
Juragan salon itu tak habis mengerti, ia berkata kepada salah seorang pembantunya yang juga seorang pencukur rambut: "Kuntitlah baik-baik orang itu, perhatikanlah ke mana ia pergi?"
Tak berapa lama kemudian, pembantunya itu lari kembali dengan terengah-engah sambil berkata: "Orang itu telah pergi bertamu ke rumahmu menemui istrimu!"
4099 124. Komunikasi Suami Istri 1. Di meja jamuan di sebuah restoran, seorang pria paroh baya berkali-kali meneleponi isterinya: "Darling, sebentar lagi aku akan pulang. Tunggulah diriku."
Semua teman makan yang berada di sekitarnya merasa sangat geli, mereka menggoda dan menertawainya seolah-olah seperti takut isterinya di rumah sedang gendaan dengan lelaki lain saja.
"Aduh, dengan terus terang kukatakan, masalahnya sebenarnya jauh lebih serius dan lebih menakutkan daripada itu. Dia di rumah sedang sibuk mengeruk hartaku." jawab pria itu dengan geramnya.
4100 125. Catatan Harian Masa Kecil 1. Pada suatu hari, aku membalik-balik buku catatan harian puteriku pada waktu masih kecil, di antaranya bertuliskan: "Ujianku kali ini sekali lagi gagal. Daddy berkata kepadaku: 'Anakku yang kusayangi, hasil ujian tak penting, bagiku kamu baru penting. Mendapat nilai berapa tidak masalah, yang penting kamu selalu senang dan gembira...'"
Membaca sampai di sini, hatiku merasa agak terharu, maka itu kubalik ke halaman berikutnya: "Tak lama kemudian Mami kembali ke rumah, mereka berdua lalu bersekongkol memukuli diriku tanpa belas kasihan sedikitpun...
Akhirnya catatan harian tersebut diakhiri dengan 4 kata: "Ternyata keduanya adalah penipu!"
4101 126. Diet Bir dan Es Krim 1. Seperti yang kita semua tahu, dibutuhkan satu kalori untuk memanaskan satu gram air satu derajat Celcius. Diterjemahkan ke dalam istilah umum, ini berarti bahwa jika Anda makan makanan penutup yang sangat dingin (yang pada umumnya sebagian besar terdiri dari air), proses alami yang meningkatkan suhu makanan penutup menggunakan suhu tubuh selama siklus pencernaan. Secara harfiah itu berarti mengisap kalori keluar dari satu-satunya sumber yang tersedia: lemak tubuh Anda.
Misalnya, hidangan penutup disajikan dan dimakan di dekat 0 derajat Celcius, maka akan dalam waktu singkat dinaikkan ke suhu tubuh normal 37 derajat Celcius. Untuk setiap gram makanan penutup yang dimakan, proses menaikkan suhu memerlukan sekitar 37 kalori. Makanan penutup beratnya rata-rata 168 gram. Oleh karena itu, berdasarkan hukum termodinamika, 6.216 kalori (1 kal/gr/derajat x 37 derajat x 168 gram) diambil dari lemak tubuh karena suhu makanan penutup ini menjadi normal kembali. Misalnya terdapat 1.200 kalori di makanan penutup, hilangnya kalori bersih sekitar 5.000 kalori. Jelas, makanan penutup lebih dingin Anda makan, semakin baik Anda dan semakin cepat Anda akan menurunkan berat badan, jika itu adalah tujuan Anda.
Proses ini bekerja sama baiknya ketika Anda minum bir yang sangat dingin dalam gelas. Setiap kaleng bir mengandung 2.000 kalori, dan memerlukan sekitar 12.040 kalori yang diambil dari tubuh dalam proses minum sekaleng bir. Makanan beku, misalnya, es krim, bahkan lebih menguntungkan, karena ini membutuhkan tambahan 37 kal/gram untuk meningkatkan suhunya menjadi sama dengan suhu tubuh. Hasil ini benar-benar luar biasa, dan mengalahkan berjalan dengan tangan di bawah.
Sayangnya, bagi mereka yang makan pizza sebagai alasan untuk minum bir, pizza (sarat dengan kalori dan disajikan di atas suhu tubuh) menghasilkan efek sebaliknya. Tapi, untungnya, sebagai pembaca yang cerdik, Anda seharusnya sudah bisa berpikir bahwa solusi yang jelas adalah dengan minum banyak bir dingin dengan pizza dan menindaklanjuti langsung dengan makan semangkuk besar es krim.
4102 127. Taruhan Agar Berbicara 1. Si Tommy Kecil adalah anak paling pendiam di sekolah. Dia tidak pernah menjawab pertanyaan di kelas tapi hasil pekerjaan rumahnya selalu baik. Jika ada orang yang mengatakan apa-apa kepadanya ia hanya akan mengangguk, atau menggelengkan kepalanya. Staf pikir dia malu dan memutuskan untuk melakukan sesuatu untuk memberinya kepercayaan diri.
"Tommy," kata gurunya. "Aku baru saja bertaruh dengan Miss Smith $5 saya bisa membuat Kamu untuk mengatakan tiga kata. Anda dapat memperoleh setengahnya..."
Tommy menatapnya iba dan berkata, "Anda kalah."
4103 128. Kebersihan Pelayan Gerai Makanan 1. Berbicara tentang masalah kebersihan, kadang-kadang orang yang berperan sebagai penonton malahan akan jauh lebih jelas.
Pada suatu tengah hari, aku pergi makan siang di sebuah gerai sandwich. Seorang pelayan saat mengoleskan pasta kuning telur ke atas roti yang kupesan, lengan baju pakaian kerjanya yang kotor tanpa disadari telah menyentuh roti pesananku itu.
Maka itu aku segera coba mengingatkannya: "Maaf Bu, lengan baju Ibu yang dekil telah menodai pasta rotiku."
"Ah, tak apalah, nanti sesudah lepas kerja, bajuku ini kan akan kucuci juga." jawabnya dengan enteng.
4104 129. Memelihara Rambut Panjang dan Kumis 1. A berkata kepada B: "Kamu memelihara rambut panjang oke lah, kok masih hendak memelihara kumiis segala, buat apa?"
B berkata dengan air muka yang tak berdaya: "Aku sebenarnya juga tak ingin memelihara kumis, tetapi Ibuku berkata, ia selalu tak bisa membedakan siapa dan siapa antara diriku dengan isteriku."
4105 130. Kekurangan Uang Belanja 1. Belakangan ini aku agak kekurangan uang belanja. Setelah beberapa kali minta kepada isteri tiada berhasil, hari itu saat isteriku kebetulan pergi ke toilet, dengan sembunyi-sembunyi aku mencabut 2 lembar uang kertas bernominal Rp. 10.000. dari dompetnya, lalu kujejalkan ke dalam tas pinggangku sendiri.
Tak lama kemudian, isteriku tiba-tiba berteriak-teriak: "Darling, uangku di dalam dompet kurang Rp. 20.000. Apakah kamu yang mengambilnya?"
"Bukan! Aku tak pernah mengambil uangmu." jawabku dengan suara agak keras.
Waktu isteriku kebetulan pergi menuang air ke dapur, dengan sembunyi-sembunyi aku mengeluarkan uang dari tas pinggangku, lalu segera kumasukkan kembali ke dalam dompetnya tadi. Melihat isteriku masuk ke ruang tamu dengan tangan menating secangkir kopi, aku sengaja berkata dengan wajah berseri-seri: "Cobalah uang itu kamu hitung lagi, mungkin tadi salah hitung."
Isteriku menjemput dompetnya, sambil menghitung ia tiba-tiba berteriak-teriak kegirangan: "Lho, kok aneh bin ajaib, jumlahnya sekarang malah bertambah, yaitu lebih Rp.10.000!"
O, My God! Ternyata aku telah membuat kesalahan dalam kesibukan, aku telah menyelipkan lebih satu lembar uang Rp. 10.000 ke dalam dompetnya.
4106 131. Perilaku Memboroskan Waktu 1. A: "Mereka, Amir, Rudi dan teman-temannya betul-betul memboroskan waktu dengan sia-sia."
B: "Mengapa?"
A: "Mereka semalam suntuk gandrung main truf, sampai fajar menyingsing baru istirahat."
B: "Lho, kok kamu tahu?"
A: "Semalaman aku berada di samping mereka, melihat mereka lagi main, hehe..."
4107 132. Mencintai Tanpa Alasan 1. Wanita: "Sayang, kamu begitu mencintai diriku, coba jelaskan di mana kelebihanku?"
Pria: "O... Mencintai seseorang itu tidak memerlukan alasan."
Wanita: "Lalu katakanlah apa kelebihanku?"
Pria: "Malas, bodoh, doyan makan, bengis, kate, gendut, bulat, hehehe..."
4108 133. Lapor Polisi Karena Kehilangan Suami 1. Seorang istri pergi ke kantor polisi bersama dengan tetangga sebelah dia melaporkan bahwa suaminya hilang. Polisi meminta keterangan.
Dia berkata, "Dia 35 tahun, 190 cm, memiliki mata gelap, rambut bergelombang gelap, suatu atletis, berat 90 kg, bersuara lembut, dan baik kepada anak-anak."
Tetangga sebelah protes, "Suamimu tingginya adalah 160 cm, gemuk, botak, memiliki mulut besar, dan galak kepada anak-anak."
Sang istri menjawab, "Ya, tapi siapa yang mau orang seperti dia kembali?"
4109 134. Pengaturan Mesin Cuci 1. Suatu hari seorang suami memutuskan untuk mencuci sendiri kaus olahraganya.
Beberapa saat setelah dia melangkah ke ruang cuci, ia berteriak kepada istrinya, "Pengaturan apa yang harus aku gunakan pada mesin cuci?"
"Itu tergantung," jawabnya. "Apa yang tertulis di kausmu?"
Dia berteriak kembali, "Nike."
4110 135. Mengambil Potongan Steak Lebih Besar 1. Suatu malam di meja makan, seorang istri berkomentar, "Ketika kita pertama kali menikah, kamu mengambil sepotong kecil steak dan memberi saya lebih besar. sekarang kamu mengambil bagian yang besar dan meninggalkan bagian saya lebih kecil, kamu tidak mencintaiku lagi..."
"Omong kosong, Sayang," jawab suami, "kamu hanya memasak lebih baik sekarang."
4111 136. Wanita Mengejar Pencuri 1. Di jalan raya, seorang wanita tinggi besar sedang mengejar seorang lelaki kurus kering dengan gencarnya, kemudian terlihat wanita itu melangkah maju lalu dengan gesitnya menyergap dan memukulnya.
Dalam posisi terpojok, akhirnya ia terpaksa bertekuk lutut dan minta ampun. Namun wanita itu nampak tak mau melepaskannya, ia tetap tak henti-hentinya menghunjamkan bogemnya sambil berteriak-teriak:
"Kamu mencuri dompetku ya sudahlah, kamu mencuri HP-ku ya sudahlah, kamu ternyata masih berani mencuri tiket kereta apiku, jelas sekali kamu rupanya sudah bosan hidup nih."
4112 137. Hadiah Tahun Baru untuk Suami 1. Istri: "Darling. Tahun Baru kami menginginkan kado apa?"
Suami: "Bagiku, sudah cukup bila kamu tak banyak memaki-maki diriku."
Istri: "Ah, kado yang kamu dambakan ini sedemikian mewahnya, layaknya singa sedang membuka mulutnya lebar-lebar. Kamu sedang bermimpi siang bolong!"
4113 138. Mendambakan Papa Menjadi Tuan Rumah 1. Pada suatu malam dengan menggunakan segala taktik yang lunak dan keras sekaligus, seorang ibu menyuruh Lucy, anak perempuannya yang berumur 4 tahun, mengerjakan PR, akhirnya ibunya mau tak mau juga menentukan dia harus mengerjakan apa dan bagaimana mengerjakannya, termasuk dia harus segera naik ranjang untuk tidur sesudah semuanya selesai.
Pada waktu ini anak perempuannya yang sejak tadi terus memoncongkan mulutnya tersebut tiba-tiba berkata: "Aku benar-benar mendambakan Papa menjadi tuan rumah kita!"
4114 139. Ibu Pelupa di Panti Jompo 1. Pada suatu hari aku membawa anak perempuanku yang berumur 4 tahun ke sebuah rumah jompo untuk menengok Ibuku yang sedang pikun.
Aku menanya Ibuku: "Siapa namaku? Aku adalah apamu?"
"Kamu Kristina, anak perempuanku." jawab Ibu.
Lalu sambil menunjuk anak perempuanku, aku coba menanyanya lagi: "Tahukah Ibu siapa nama anak ini?"
"Ah, tanyakan saja kepada Ibunya." jawabnya dengan tak sabar.
4115 140. Mengembalikan Kacamata yang Dibeli Untuk Suami 1. Seorang wanita berjalan ke toko untuk mengembalikan sepasang kacamata yang dia beli untuk suaminya seminggu sebelumnya.
"Apa yang menjadi masalah, Nyonya?"
"Aku mengembalikan kacamata ini yang saya beli untuk suami saya. Dia masih belum bisa melihat hal-hal dari sudut pandang saya."
4116 141. Pembatalan Kiriman Bunga 1. Suamiku bekerja di sebuah toko bunga, sehari-harinya ia ditugaskan mengantar barang. Setiap hari raya dia sibuknya bukan main.
Pada suatu Hari Valentene, waktu dia hendak berangkat meninggalkan toko dengan mengendarai sebuah van kecil, manajer toko bunga tiba-tiba berlari kemari mengatakan ada sebuah pesanan bunga mawar yang dibatalkan dengan mendadak, maka itu seikat bunga tersebut harus segera dicari dan ditarik kembali.
"Seikat bunga mawar yang mana, Pak?" tanya suamiku.
Dengan muka menggerenyot manajer toko berkata: " Seikat bunga mawar yang bertuliskan: "Susan, aku akan mencintai dirimu untuk selama-lamanya. Bob."
4117 142. Perabot Rumah Tangga Diskon Murah 1. Seorang anak muda membeli perabot rumah tangga. Dia berkata kepada juragan perempuan sebuah toko prabotan: "Kalau harga sofa ini murah, aku besok akan datang lagi membeli sebuah ranjang."
Sesudah tawar-menawar, juragan perempuan itu akhirnya menjual sofanya dengan harga pokok kepada anak muda tersebut.
Hari keduanya, anak muda itu datang lagi dan minta juragan perempuan menjual ranjangnya dengan korting yang diberikan seperti kemarin.
Begitu mendengar perkataan ini, juragan perempuan itu berkata dengan suara yang keras dan nyaring: "Kamu ini benar-benar tamak! Kemarin kamu membeli sofa sudah mendapat keuntungan tak sedikit dari diriku, hari ini kamu ingin mendapat keuntungan lagi di ranjang. Ini namanya diberi betis minta paha!"
4118 143. Siaran Live Operasi di Rumah Sakit 1. Aku adalah seorang juru rawat ruang operasi, pekerjaanku termasuk menjelaskan proses operasi dan masalah-masalah yang mungkin akan timbul dalam operasi kepada pasien anak-anak dan orang tua.
Sesudah mendengarkan penjelasanku dengan teliti, seorang anak laki-laki berumur kurang lebih 6 tahun tiba-tiba mengajukan sebuah pertanyaan: "Apakah operasi akan disiarkan dalam acara berita di Teve?"
4119 144. Menegur Sekretaris yang Hobi Menelepon 1. Sekretarisku pada waktu kerja suka ngobrol ngalor-ngidul tak ada habis-habisnya dengan temannya melalui telepon.
Pada suatu hari, justru pada saat aku bermaksud melangkahkan kaki ke depan hendak menegurnya supaya dia bekerja dengan sepenuh hatinya, aku menemukan dia sedang menengadahkan kepalanya melihat lonceng yang tergantung di dinding, kemudian menutup pembicaraannya di depan pesawat telepon: "Yo, entar kita ngobrol lagi, sekarang sudah sampai waktunya istirahat tengah hari. Bye-bye!"
4120 145. Memiliki Teman yang Cerewet 1. Pada suatu hari seorang sobat lama beranjang sana ke rumah Chelev, ia mengoceh tak habis-habisnya. Akhirnya sang tamu bertanya: "Aku ini orangnya apa sangat bawel dan menjijikkan?"
"Tidak, sama sekali tidak. Kok kamu berkata demikian?" jawab Chelev, "Ayo, teruskan pembicaraanmu, kamu sama sekali tak mengganggu diriku, aku sekarang sedang memikirkan urusanku sendiri."
4121 146. Cara Mengingat Nama Orang dengan Mudah 1. Dua wanita yang sangat tua sedang menikmati sinar matahari di bangku taman. Mereka telah bertemu di taman itu setiap hari yang cerah selama lebih dari 12 tahun, bercakap-cakap, dan menikmati persahabatan satu sama lain.
Suatu hari waniya yang lebih muda dari yang lain dan berkata, "Tolong jangan marah padaku, Sayang, tapi saya malu, setelah bertahun-tahun Siapa nama Anda? Saya mencoba mengingat, tapi aku hanya tidak bisa..."
Tatapan teman yang lebih tua padanya tampak sangat tertekan, dan tidak mengatakan apa-apa selama dua menit penuh, dan akhirnya berkata, "Seberapa cepat Anda harus tahu? Saya juga lupa nama saya..."
4122 147. Kekuatiran Ayah dari Anak Gadis 1. Seorang teman baik memperingatkan ayah dari tiga anak perempuan itu, ketika putrinya menjadi cukup dewasa untuk saat ini, dia tidak akan menyetujui setiap pemuda yang ingin mengajak mereka keluar.
Tapi ketika waktunya tiba, ia senang bahwa prediksi temannya itu salah. Setiap anak yang datang menyenangkan dan sopan.
Berbicara kepada putrinya Joanna, orang itu berkata bahwa ia menyukai semua pemuda yang dibawa pulang ia dan adik-adiknya.
"Kau tahu, Ayah," jawabnya, "kami tidak menunjukkan kepadamu semua orang."
4123 148. Misteri Wanita adalah Derita Pria 1. Wanita : "Bajunya bagus yah?"
Pria : "Beli."
Wanita : "Tapi mahal."
Pria : "Demi istri."
Wanita : "Lagi banyak keperluan bulan ini."
Pria : "Ya udah ga usah."
Wanita : "Ok, mau deh..."
Pria : "???"
Wanita : "Aku bagus gak pake ini?"
Pria : "Bagus."
Wanita : "Tapi kayaknya aku keliatan gemuk kalau pake ini..."
Pria : "Ya udah pake yang lain."
Wanita : "Tuh kaan... AKU GEMUK!"
Pria : "???"
Pria : "baju barunya bikin kamu makin cantik.."
Wanita : "Ooo... Jadi kalau pakai baju lain aku jelek?"
Pria : *kejangkejang*
Pria : "Aku anter ya..."
Wanita : "Ga usah, aku bisa sendiri."
Pria : "Ya deh!"
Wanita : "Kamu tega aku pulang sendirian?"
Pria : *gigit sepatu*
Pria : "Maafin aku ya... Kamu gapapa kan?"
Wanita : "Aku gapapa..."
Pria : "Oke, good!"
Wanita : "KAMU GA SENSITIF!"
Pria : *mimisan*
Wanita : "Aku dong, beli sepatu ini 150rb, murah ya?"
Pria : "Di toko sana 145rb."
Wanita : "APAAA...!?!?!"
Pria : *selisih goceng doang*
Wanita : "Jangan hubungi aku lagi!"
Pria : "Kenapa?"
Wanita : "Males sama kamu!"
Pria : "Iya."
*esoknya*
Wanita : "Kamu kebangetan ya, bukannya baikin aku, malah ngilang!"
Wanita : "Cantik mana aku sama dia?"
Pria : "Kamu."
Wanita : "Bohong!"
Pria : "Ya udah, cantik dia."
Wanita : "Kamu jahat! Kita putus!"
Pria : *cry*
Pria : "Tasnya 500rb."
Wanita : "Mahal, ga usah."
Pria : "Kalau yg ini 1,2jt disc 50%"
Wanita : "Wow! harus dibeli ni, jarang-jarang ada diskon 50%"
Pria : *ehem*
Wanita : "Baju merah / hitam?"
Pria : "Yang merah OK."
Wanita : "Hitam juga bagus kan?"
Pria : "Iya sih."
*ujung-ujungnya pake yang krem*
Wanita : "BBM-an yuk."
Pria : "Lagi kerja."
Wanita : "Kamu jahat!"
Pria : "Ok ok, ada apa?"
Wanita : "Bentar-bentar... ada PING!"
Pria : *ngelusdada*
Pria : "Mau makan apa?"
Wanita : "Terserah."
Pria : "Ayam?"
Wanita : "Berminyak."
Pria : "Ikan?"
Wanita : "Nggak ah, amis."
Pria : "Trus makan apa?"
Wanita : "Terserah!"
Pria : *stroke*
Wanita : "Eh dia cantik yah?"
Pria : "Iya, cantik."
Wanita : "Cantik mana sama aku?"
Pria : ... (trauma)
Wanita : "CANTIK MANAAA...!!"
Pria : "Cantikan kamu, lah."
Wanita : "Bohong!"
4124 149. Cara Menggunakan Mesin Pemanggang Roti 1. Pada suatu waktu, salah satu hadiah pernikahan pasangan baru adalah oven pemanggang roti. Segera setelah selesai bulan madu, suami dan istri bersemangat memutuskan untuk mencobanya. Segera, asap mengepul keluar dari pemanggang. "Segera cari buku panduan penggunan!" suaminya berteriak.
"Aku tidak bisa menemukannya di mana pun!" wanita itu menangis, sambil mencari di kardus pemanggang roti itu.
"Ups!" terdengar suara dari dapur. "Nah, rotinya baik-baik saja, tapi buku manualnya terbakar sampai garing..."
4125 150. Cara Mengatasi Tamu yang Lama Tidak Pulang-Pulang 1. Pada suatu hari seorang sobat lama beranjang sana ke rumah Chelev, ia mengoceh tak habis-habisnya.
Akhirnya sang tamu bertanya: "Aku ini orangnya apa sangat bawel dan menjijikkan?"
"Tidak, sama sekali tidak... kok kamu berkata demikian?" jawab Chelev, "Ayo, teruskan pembicaraanmu, kamu sama sekali tak mengganggu diriku, aku sekarang sedang memikirkan urusanku sendiri."
4126 151. Mengajak Kencan Gadis Pelayan Cafe 1. Pelanggan cafe ingin mengajak seorang gadis pelayan untuk berkencan, tapi tidak memperoleh perhatian. Ketika mereka akhirnya saling bertatap mata, si pelayan cepat-cepat pergi. Akhirnya ia mengikutinya ke dapur dan terang-terangan mengajaknya berkencan. Si gadis pelayan bersedia.
Dia berkata, "Mengapa engkau menghindari aku selama ini? Padahal kita sudah melakukan kontak mata..."
"Oh," kata pelayan, "Aku pikir kamu minta tambahan kopi..."
4127 152. Makan Malam dengan Gadis Impian 1. Seorang pemuda yang sedang kuliah menelepon ibunya dan mengabari dengan gembira bahwa ia baru saja bertemu dengan gadis impiannya. Sekarang apa yang harus dia lakukan?
Ibunya punya ide: "Mengapa kamu tidak mengiriminya bunga, dan pada kartu mengundangnya ke apartemenmu untuk makan malam?"
Dia pikir ini adalah strategi yang hebat, dan seminggu kemudian, gadis itu datang untuk makan malam. Ibunya menelepon hari berikutnya untuk melihat hal-hal yang telah terjadi.
"Saya benar-benar dipermalukan," keluh dia. "Dia bersikeras mencuci piring."
"Apa yang salah dengan itu?" tanya ibunya.
"Padahal kami belum mulai makan."
4128 153. Caranya Mempermainkan Isteri 1. Barusan aku telah bercekcok mulut dengan isteriku, maka itu hatiku kini sangat buruk.
Menunggu dia sudah terlelap tidur, dengan diam-diam aku masuk ke dapur. Semua tutup botol di lemari dapur kuulir rapat-rapat supaya nanti dia tak mudah membukanya, hihihi,,,
4129 154. Telepon yang Penting 1. Jack meneleponi Sunny, isterinya yang sedang masuk kerja.
"Aduh, sayang, aku kini sedang sangat repot," kata Sunny: "aku benar-benar tak sempat menerima teleponmu ini."
"Tetapi aku ada kabar penting yang perlu kubicarakan padamu sekarang," kata Jack, "boleh dikatakan sebuah kabar baik dan juga boleh dikatakan sebuah kabar buruk."
"Ya, kalau begitu baiklah, tetapi kamu ngomongnya jangan bertele-tele, dan cukup mengatakan yang penting-penting saja, oke?"
"Oke, begini Sayang, pelambung udara pengaman di mobil kita ternyata sangat berguna. Diriku sekarang selamat."
4130 155. Belajar Dari Model Yang Ada 1. Anak perempuanku yang baru berumur 3 tahun tiba-tiba mengambil selembar koran dari sebuah meja kecil di ruang tamu, lalu berjalan menuju toilet. Dengan rasa heran aku menanya buat apa dia mengambil koran?
Dia berkata: "Aku juga akan belajar dari Bapak, yaitu tangan harus membawa koran waktu masuk WC."
4131 156. Ujian Matematika Pemain Sepakbola 1. Seorang pelatih sepak bola masuk ke ruang ganti sebelum pertandingan, menoleh ke pemain bintang dan berkata, "Aku tidak seharusnya membiarkan Anda bermain karena Anda gagal matematika, tapi kami membutuhkan Anda. Jadi, aku akan bertanya kepada Anda pertanyaan matematika, dan jika Anda bisa menjawab dengan benar, Anda bisa bermain."
Pemain setuju, dan pelatih menatap matanya tajam dan bertanya, "Oke, sekarang konsentrasi keras dan beritahu saya jawaban ini, Berapa dua ditambah dua?"
Pemain berpikir sejenak dan kemudian ia menjawab, "Empat?"
"Apakah Anda mengatakan empat?" pelatih berseru, terkejut bahwa pemain itu menjawab dengan benar.
Pada saat itu, semua pemain lain di tim mulai berteriak, "Ayo pelatih, beri dia kesempatan lain!"
4132 157. Main Sepak Bola yang Sportif 1. Pada satu titik selama pertandingan sepak bola, pelatih berkata kepada salah satu pemain mudanya,
"Apakah Anda mengerti apa arti kerjasama tim?"
Anak laki-laki muda itu mengangguk.
"Apakah Anda mengerti bahwa yang paling penting adalah kita menang bersama-sama sebagai sebuah tim?"
"Ya, Pak," kata anak laki-laki itu.
"Jadi," pelatih melanjutkan, "ketika harus terjadi pergantian pemain, dan Anda keluar di awal pertandingan, Anda tidak boleh berdebat atau mengutuk atau menyerang wasit. Apakah Anda memahami semua itu?."
Sekali lagi anak muda itu mengangguk. "Ya, Pak, saya mengerti."
"Baik," kata pelatih itu gugup, "Sekarang, Anda bisa pergi ke sana dan menjelaskan kepada ibu Anda?"
4133 158. Barang Kue Tertinggal di Pesawat 1. Setelah penerbangan panjang dengan goncangan karena cuasa kurang baik, penumpang senang akhirnya mendarat. Mereka turun dari pesawat dan pramugari memeriksa barang-barang yang tertinggal.
Dalam saku kursi, petugas menemukan sekantong kue buatan rumah dengan catatan yang mengatakan, "Dibuat dengan banyak cinta. Ibu.", Dengan cepat, dia memberikan tas itu kepada agen di gerbang pesawat dengan harapan agar kue itu akan bersatu kembali dengan pemiliknya.
Beberapa menit kemudian, pengumuman datang di sistem publik di bandara: "Bagi penumpang yang kehilangan kuenya pada penerbangan 302, silahkan kembali ke pintu gerbang!"
4134 159. Mengunjungi Kastil Tua 1. Sekelompok turis Amerika sedang dipandu melalui kastil kuno di Eropa.
"Tempat ini," kata pemandu mereka, "Berumur 600 tahun. Tidak ada satupun batu di dalamnya pernah tersentuh, tidak ada yang berubah, tidak ada yang diganti selama bertahun-tahun..."
"Wow," kata seorang wanita datar, "Mereka pasti memiliki tuan tanah yang sama seperti tuan tanah di daerah kami."
4135 160. Getaran Parah di Pesawat 1. Pesawat mengalami getaran parah dalam penerbangan. Kapten memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat, dan menyalakan tanda sabuk pengaman.
Getaran itu segera berhenti.
Seorang penumpang muncul dari toilet dan menjelaskan bahwa ia sedang jogging di tempat.
4136 161. Mengapa Kiper Boleh Menangkap Bola Pakai Tangan 1. Suatu ketika si A dan si B sedang asyik ngobrol sambil nonton sepakbola di depan TV
A : "Hei B, aku punya pertanyaan nih..."
B : "Pertanyaan apa seh A...?"
A : "Kenapa penjaga gawang boleh nangkap bola pake tangan...?"
B : "Ya emang aturan main sepakbola kayak gitu..."
A : "Itu mah jawaban klise!"
B : "Trus kenapa dong?"
A : "Karena dia pakek sarung tangan..."
B : "Ooo iya yach..."
4137 162. Pindah Rumah dari Desa ke Kota 1. Sebuah keluarga baru saja selesai pindah dari rumah mereka di desa ke sebuah rumah di kota.
Keesokan paginya, 5 tahun putra mereka berlari ke kamar tidur orang tuanya untuk membangunkan mereka.
Sang ibu mengganti baju si anak dan menyuruhnya untuk bermain di halaman. sekitar 20 menit kemudian, ia datang berlari kembali.
"Ibu, Ibu," serunya, "setiap orang di sini memiliki bel pintu - dan mereka semua bisa berbunyi dengan baik!"
4138 163. Menangkap Sapi dengan Tali Lasso 1. Lebih dari segalanya, Billy ingin menjadi seorang koboi. Merasa kasihan pada dirinya, sebuah peternak memutuskan untuk menyewa anak itu dan memberinya kesempatan.
"Ini adalah tali lasso penjerat ternak," kata peternak sambil menunjukkan tali kepadanya, "kita menggunakannya untuk menangkap sapi."
"Saya melihatnya," kata Billy, mencoba untuk tampak berpengetahuan saat ia memeriksa tali, "Dan apa yang Anda gunakan sebagai umpan?"
4139 164. Memberikan Hewan di Ladang Kepada Tetangga 1. Seorang petani yang akan pensiun menghabiskan hewan di ladangnya dalam persiapan untuk menjual tanahnya. Jadi dia pergi ke setiap rumah di kota itu.
Untuk rumah-rumah di mana suaminya adalah bos, dia memberi kuda. Untuk rumah-rumah di mana sang istri adalah bos, diberikan ayam.
Menjelang akhir perjalanan dia melihat sepasang suami istri sedang berkebun.
"Siapa bos di sini?" dia bertanya.
"Aku." kata pria itu.
"Saya punya kuda hitam dan kuda cokelat," kata petani itu, "mana yang Anda inginkan?"
Pria itu berpikir sejenak dan berkata, "Yang hitam."
"Tidak, tidak, tidak! Ambil yang coklat!" Istri pria itu berteriak.
4140 165. Profesi Tuner Piano 1. Bel pintu berdering dan nyonya rumah menemukan seorang pekerja, lengkap dengan alat, di teras depan.
"Madam," dia mengumumkan, "Saya seorang tuner piano."
Wanita berseru, "Mengapa? Saya tidak menelepon tuner piano."
Pria itu menjawab, "Saya tahu Anda tidak menelepon saya, tetapi tetangga Anda yang melakukan."
4141 166. Menginginkan Sajian Telur 1. Suatu pagi seorang tentara ini ke ruang makan untuk sarapan dan melihat bahwa tukang masak di belakang meja tampak seperti sedang mengalami hari yang buruk. Setelah tentara memberikan pesanan, juru masak itu bertanya bagaimana prajurit menginginkan sajian telurnya.
Tidak ingin membebani dia lebih lanjut, tentara itu berkata dengan riang, "Oh, apapun yang termudah bagi Anda."
Si tukang masak mengambil dua telur, memecahkan dan membukanya, lalu menuang ke piring prajurit dan kemudian menyerahkan kembali kepadanya.
4142 167. Selamat Ulang Tahun Salah Sambung 1. Sepasang suami istri menelepon tetangga untuk memperpanjang ucapan selamat ulang tahun. Mereka memencet nomor telepon dan kemudian menyanyikan "Happy Birthday" kepadanya.
Tapi ketika mereka selesai menyanyikan lagu, mereka menemukan bahwa mereka telah salah sambung.
"Jangan biarkan hal itu mengganggu Anda," kata suara di seberang dengan aneh tapi geli, "Kalian memang membutuhkan latihan, kan?"
4143 168. Sarapan Pagi Sehat dengan Oatmeal 1. Seorang suami memutuskan bahwa dia akan sarapan sehat dengan memakan oatmeal setiap hari.
Tapi setelah makan mangkuk pertama, ia mengatakan kepada istrinya, "Aku harap aku bisa meningkatkan selera untuk makan oatmeal ini. Ini masuk ke perut rasanya kok kasar sekali."
"Nah," ia bertanya, "berapa lama kau memasaknya?"
"Emangnya harus dimasak!??"
4144 169. Kopi Terlalu Panas Diaduk dengan Jari 1. Suasana makan malam di sebuah restoran menjadi kurang menyenangkan karena pelayan menyajikan kopi namun lupa membawa sendoknya.
"Kopi ini," katanya cukup keras terdengar oleh pelanggan lain, "masih terlalu panas untuk dapat saya aduk dengan jari."
Wajah pelayan menjadi memerah, dan dia tergesa-gesa ke dapur dan kembali dengan secangkir kopi baru.
"Yang satu ini tidak begitu panas, Pak," katanya sambil berseri-seri.
4145 170. Memesan Es Kopi di Drive Thru 1. Seorang wanita masuk ke ke drive thru sebuah restoran cepat saji dan memesan kopi. Dia meminta petugas untuk menaruh beberapa es batu ke dalam cangkir sehingga dia bisa minum kopi dingin dengan cepat. Setelah ditunggu agak lama, pesanan tidak datang juga.
Akhirnya, seorang gadis pelayan restoran itu mendekat ke jendela layanan sambil tampak frustrasi. "Saya memiliki masalah," katanya, "Es batunya terus mencair."
4146 171. Sifat Baik dari Hantu 1. Tidak semua sifat hantu itu jelek. Nih sifat hantu yang bisa ditiru:
1. Tuyul
Masih kecil udah mandiri, bisa cari uang sendiri.
2. Kuntilanak
Susah senang selalu tertawa, ini menunjukkan kepribadian kuntilanak ini optimis.
3. Pocong
Dari dulu bajunya nggak pernah ganti, artinya dia tidak tertarik pada fashion, sangat bersahaja.
4. Nyi Roro Kidul
Walau selalu menetap di lautan, tapi pakaiannya selalu lengkap dan sopan, dia nggak pake baju renang, artinya dia selalu menjaga etika dan kehormatan.
5. Jelangkung
Datang nggak di undang, pulang nggak diantar, artinya dia nggak mau merepotkan orang lain.
6. Genderuwo
Ini adalah makhluk halus yang paling istimewa, walau mukanya jelek, ancur, badannya bau, pokonya jorok dan menakutkan tapi sifatnya sangat sabar. Buktinya dia mau baca tulisan ini sampai habis...
4147 172. Veteran Perang Dunia 1. Sementara seorang putri yang berusia enam tahun dan ayahnya sedang meninjau beberapa foto lama, mereka menemukan sebuah foto dirinya ketika ia menjadi kapten di Cadangan Angkatan Darat.
"Ayah ikut perang?"
"Ya," pria itu berbohong, hanya untuk melihat bagaimana reaksi anaknya.
Mata terbelalak, ia terkesiap, "Dengan planet mana?"
4148 173. Membuka Rekening Bank untuk Anak-anak 1. Ibu memutuskan bahwa Cathy yang baru berusia 10 tahun harus mendapatkan sesuatu yang 'praktis' untuk ulang tahunnya.
"Bagaimana jika kita membuka rekening tabungan untuk Kamu?" Ibu menyarankan. Cathy sangat senang.
"Ini rekening atas namamu sendiri, Sayang," kata Ibunya saat mereka tiba di bank, "sehingga kamu harus mengisi form aplikasi."
Cathy mengisi dengan baik-baik saja sampai dia berada pada pertanyaan "Nama bank Anda sebelumnya"
Setelah sedikit ragu-ragu, ia menulis "Celengan Babi."
4149 174. Teman Sekelas Berbicara Lucu 1. Gadis kecil kami pulang dari hari pertama masuk sekolah dengan penuh pertanyaan. Salah satunya adalah tentang mengapa beberapa anak-anak di kelas 'berbicara lucu'.
Saya mengatakan bahwa orang-orang dari berbagai daerah yang mengucapkan hal-hal berbeda dan kadang-kadang menggunakan kata-kata yang berbeda.
"Jadi mereka memiliki aksen, kan?" putriku berkata. "Mereka bicara lucu?"
"Semua orang berbicara dengan cara yang berbeda," aku berusaha menjelaskan. "Bagi mereka, kita adalah orang-orang yang terdengar seperti kita sedang berbicara aneh."
Matanya terbelalak. "Oh, tidak," bisiknya. "Maksud Ayah mereka juga mendengar kita berbicara lucu?"
4150 175. Perkataan Anak Sudah Cukup Matang 1. Pada waktu anakku James berumur 10 tahun, suatu kali aku telah mempersiapkan kue taart durian dan es krim susu cokelat untuk camilan.
Aku membagikan bagiannya kepadanya, kemudian melihat-lihat bagianku sendiri.
"Belakangan ini aku makan makanan manis terlalu banyak," kataku : "Mungkin aku tak harus makan jajanan semacam ini lagi, dalam usia sedemikian, sudah seharusnya aku makan lebih sehat sedikit."
"Benar, Mam," kata James: "setidaknya pikiran Mami ini sangat sehat."
4151 176. Peribahasa Lalat Tak Menyentuh Telur Yang Tak Berlubang 1. Seekor lalat mendarat di atas kepala suami yang plontos, sang isteri tiba-tiba tersenyum geli. Suami merasa heran dan menanya isterinya ia lagi mentertawai apa.
Isteri berkata: "Seekor lalat turun mendarat di atas kepalamu yang plontos,coba kamu terkah aku sedang terpikir apa?"
Suami meraba-raba kepalanya yang mengkilat, menanya sang isteri lagi terpikir apa?
Isteri menjawab: "Aku tiba-tiba terpikir sebuah peribahasa Tionghoa: lalat tak menyentuh telur yang tak berlubang, hehe..."
4152 177. Mengeluh Kelakuan Suami 1. Dua wanita sedang ngobrol.
A: "Suamimu orangnya bagaimana?"
B: "Aduh, jangan nyinggung-nyinggung dia dah, aku sendiri juga tak tahu bagaimana harus menilainya. Pendeknya dia bila bekerja serping pelupa, kalau bukan lupa ini, ya lupa itu, sedangkan omongannya selalu kacau balau."
A: "Apakah dia tahu bagaimana bertingkah laku dalam bermasyarakat?"
B: "Terhadap orang, ia sering berkata seenak perutnya, dan dalam berteman ia tak jujur."
A: "O, Bagaimana sikapnya terhadap dirimu?"
B: "Sikapnya terhadap diriku baik sekali, yaitu selalu merendahkan diri, tak pernah menuding-nuding dan main perintah."
4153 178. Suami Yang Menjengkelkan 1. Suamiku jarang-jarang ingat akan hari perkawinan kami. Saat aku dipersunting oleh suamiku, aku baru berusia 19 tahun. Pada waktu memperingati Hari Perkawinan kami yang ke 20, aku mengira ia paling sedikit juga akan teringat hari yang bagi kami mempunyai arti tertentu ini, tetapi anehnya sehari genap ia tetap bungkam.
Malam hari itu ia tiba-tiba menceletuk: "Apakah kamu tahu?" lalu bungkam kembali. Dengan senang aku memikirkannya, karena akhirnya ia teringat juga, maka dengan sabar aku menunggu ia berkata lebih lanjut.
"Dibandingkan dengan Bapakmu, aku memelihara kamu sudah lebih banyak satu tahun." katanya.
4154 179. Di Antara Rekan Sekerja 1. A: "Salad di meja ini siapa yang pesan?"
B: "Marry yang pesan, tetapi hari ini ia mungkin tak sempat kembali ke kantor lagi."
A: "Kenapa? Keadaan dia baik-baik saja kan?"
B: "Mudah-mudahan tak ada masalah apa-apa. Tadi waktu meninggalkan kantor, ia menangis. Kalau tak salah katanya dia pernah menerima telepon dari kantor polisi, polisi memberitahunya bahwa anak perempuannya yang berumur 6 tahun ditemukan kesasar di dalam pasar, dan tiada orang yang mengetahui pembantunya sedang pergi ke mana."
A: "Aduh, keadaannya cukup memprihatinkan," sesudah berhenti sebentar, A berkata lebih lanjut: "Kalau begitu, aku sekarang boleh melahap salad pesanannya ini, daripada dibuang, hehe..."
4155 180. Perlakuan Yang Sama 1. Pesawat udara sedang memasuki daerah hujan badai. Untuk menghibur para penumpang, pramugari mulai membagi-bagi kupon minuman.
"Beri aku air meneral." kata lelaki pertama.
Pramugari menanya penumpang berikutnya: "Bagaimana dengan Bapak, mau minuman apa?"
"Pilot minum apa, beri aku itu!"
4156 181. Salah Diagnosa Penyakit 1. Dahulu kala di Cina ada seorang biksu sedang sakit parah dan jatuh pingsan di pinggir jalan, pada waktu itu keadaan ini terlihat oleh seorang tuan tanah kaya yang kebetulan lewat di situ, ia menyuruh orang suruhannya membawa biksu itu pulang ke rumahnya, sesampainya di rumah biksu tersebut segera dibaringkan di ranjang kamar anak tuan tanah kaya itu.
Kemudian si tuan tanah mengundang seorang sinse untuk mengobati penyakit biksu tersebut. Karena biksu itu tak boleh kena angin, maka sinse terpaksa meraba denyut nadinya dengan disekat oleh sebuah selimut kapas.
Saat sinse meraba tangan biksu begitu halus, ia mengira pasien ini adalah mantu perempuan keluarga tuan tanah kaya itu, maka ia berkata: "Haidnya datangnya tak teratur, kemungkinan besar ia mulai hamil."
4157 182. Ikan-ikan Yang Patuh 1. Bapak mengajak anak laki-lakinya pergi mengail ikan di tepi danau, tetapi sesudah lewat setengah hari seekor ikan pun tak ada yang terkail.
Bapak menjelaskannya: "Rupanya semua ikan sedang mengadakan rapat besar di dasar air, Bapak-bapak ikan dan Ibu-ibu ikan memperingatkan anak-anak mereka supaya jangan terkecoh, kalau tidak, jiwa mereka segala waktu bisa melayang."
Tak lama kemudian, orang yang sedang mengail di sebelahnya berhasil menangkap seekor ikan, anak laki-laki itu segera berteriak-teriak: "Lihatlah ke arah sana, Paman itu telah berhasil mengail seorang anak yang tidak patuh!"
Sampai matahari tenggelam, Bapaknya tak juga berhasil menangkap seekor ikan pun, maka anak laki-laki itu akhirnya menceletuk: "Sekarang di dalam air nampaknya hanya tinggal anak-anak yang patuh."
4158 183. Permen Susu Kelinci Putih 1. Ada orang mendakwa pabrik kembang gula susu kelinci putih telah melakukan penipuan dengan alasan bahwa kembang gula susu terwelu putih yang diproduksinya bukan dibuat dari susu kelinci putih.
Pengacara pabrik kembang gula susu kelinci putih itu membela diri: "Kelinci putih adalah sebuah merek dagang terdaftar, hanya orang tolollah yang beranggapan bahwa kembang gula susu kelinci putih diproduksi dengan susu kelinci putih."
Pendakwa tetap ngotot, dengan tegas ia mengatakan: "Kami mengonsumsinya justeru karena percaya bahwa kembang gula itu dibuat dari susu kelinci putih. Sekarang urusannya jelas, pihak pabrik telah memberi arahan yang salah kepada komsumen."
Maka itu kasus ini hingga kini masih dalam proses perdebatan yang tiada habis-habisnya.
4159 184. Angin Tidak Lurus 1. Waktu mengajar pelajaran ilmu alam, Pak guru menanya para siswa: "Di dunia alam ini, ada angin timur, angin barat, angin selatan dan angin utara. Sedangkan angin yang datang dari arah lain disebut angin apa?"
Seorang siswa laki-laki dengan seenaknya menjawab: "Tentu saja angin yang tidak lurus, alias suatu kecenderungan yang tak sehat."
4160 185. Bermimpi Membeli Lukisan Indah 1. Pada suatu hari, aku dan pacar priaku bersama-sama pergi meninjau semua museum. Di antara sekian banyak buah karya lukisan yang kami nikmati, ada sebuah lukisan bunga teratai yang membuat diriku sungguh-sungguh tertarik.
Aku berkata kepada pacarku dengan berbisik-bisik: "Bila aku diminta melepaskan semua harta kekayaanku demi menggantikan lukisan ini, aku rela lho."
Pacarku yang biasanya mempunyai kebiasaan hidup yang sangat realistis tiba-tiba menjawab dengan suara yang juga kecil sekali: "Sekalipun semua harta kekayaanmu telah ludes kamu jual, aku percaya uangnya masih tak cukup lho."
4161 186. Membuka Tempat Penitipan Anak di Rumah 1. Membuka tempat penitipan kanak-kanak di rumah sendiri walaupun tidak mudah, tetapi pada umumnya masih termasuk berjalan lancar.
Pada suatu hari, sesudah waktu bermain selesai, aku mengingatkan anak-anak supaya mengemas baik-baik semua mainan yang ada di situ. Di antara anak-anak itu, ada seorang gadis cilik berumur kira-kira 4 tahun yang nampaknya sangat lincah dan cekatan tiba-tiba berkata: "Di rumah, aku tak pernah disuruh berbenah-benah di kamar mainan."
Dengan sabar aku memberitahu anak itu bahwa, di rumahku, tak peduli siapa yang mengocar-ngacirkan barang, dia harus membenahi sendiri barang-barang itu dengan baik-baik. Tetapi sungguh di luar dugaanku, waktu itu dia menjawab dengan spontan: "Ibuku membayar uang kepadamu maksudnya supaya kamu menjaga diriku, bukannya menyuruh aku berbenah-benah."
4162 187. Mengajar Cucu Lelakinya 1. Kakek: "Rusli, sekolah dan belajarlah baik-baik, kalau tidak..."
Rusli: "Kalau tidak, kelak aku tak akan bisa mempersunting isteri yang baik."
Kakek: "Lho, siapa yang kasih tahu kamu begitu?"
Rusli: "Papi dan Mami."
Kakek: "Ah, kamu ini bodoh benar, ingatlah baik-baik, bukan hanya kelak kamu tak bisa mempersunting seorang isteri yang baik, bahkan mungkin juga bisa melahirkan seorang anak yang goblok."
4163 188. Menyukai Warna Putih 1. Susanti kecil yang baru berumur 5 tahun sedang mengikuti kursus ekstrakurikuler menggambar. Pada suatu hari Bu Guru memberinya selembar kertas putih dan menyuruh dia membubuhi warna yang dia sukai di atas kertas tersebut.
Sesudah berpikir sebentar, Susanti berkata kepada gurunya: "Bu Guru, aku paling menyukai warna putih, jadi di atas kertas ini aku boleh tak usah membubuhi warna apa-apa lagi kan?"
4164 189. Sudah Terlalu Pikun 1. Nyonya Hudson membutuhkan gula putih secara mendesak, maka menyuruh suaminya untuk membelinya. Sebenarnya lebih dari 10 menit sudah seharuskan kembali, tetapi Bapak Hudson ternyata setelah lewat 2 jam barulah pulang ke rumah.
Nyonya Hudson menanyanya: "Lho, kok kamu pergi begitu lama?"
Bapak Hudson dengan tenang menjawab: "Sesudah aku masuk ke toko swalayan, bagaimana pun aku tak ingat lagi akan barang yang kamu pesan tadi, maka itu aku terpaksa dengan sabar melihat-lihat barang di setiap rak makanan toko itu sambil satu per satu menanya diriku:
"Apakah aku datang untuk membeli kopi? Bukan. Apakah aku datang untuk membeli selai apel? Juga bukan... Selanjutnya waktu aku menanya apakah aku datang untuk membeli gula putih, aku baru benar-benar sadar, tetapi saat aku melihat arloji, waktunya ternyata sudah berlalu hampir 2 jam."
4165 190. Mengatai Bapaknya Tidak Punya Otak 1. Tuti kecil saat bermain-main di pelataran Taman Kanak-kanak sering digencet oleh teman sepermainannya, seorang anak lelaki yang memang sudah sangat terkenal kenakalannya, biasanya Tuti juga mengancam temannya itu dengan suara yang cukup keras: "Ah, kamu jangan berbuat demikian lagi, kalau tidak, aku nanti akan melaporkan hal ini kepada Bapakku dan aku akan menyuruh Bapakku memukul kepala Bapakmu!"
Nampaknya anak lelaki itu juga tak mau menunjukkan kelemahan dirinya: "Ya, silahkan! Biarlah Bapakmu memukul Bapakku habis-habisan! Bapakku toh memang orang yang tak punya otak!"
Mendengar percakapan ini, Bu guru yang ada di sampingnya merasa heran: "Mengapa, ada apa dengan Bapaknya? Apakah Bapak anak itu sedang sakit berat?"
Kemudian anak lelaki itu berkata: "Aku sering mendengar Ibuku mengatai Bapakku: "Kamu mengerjakan sesuatu selalu sembarangan, nggak memakai otak layaknya orang yang tak punya otak saja!"
4166 191. Binatang Paling Bagus di Kebun Binatang 1. Sesudah Marry bersama teman-teman sepermainannya di Taman Kanak-kanak pulang dari sebuah kebun binatang, Ibu menanyanya: "Di dalam kebun binatang itu, menurut pendapatmu binatang apa yang tampak paling bagus?"
"Gajah Bu, dia memiliki 2 buah ekor, satu di belakang, sedangkan satunya lagi di depan." Jawab Marry.
4167 192. Takut Dosanya Bertambah 1. A: "Anda adalah hakim yang sudah cukup terkenal, mengapa tidak belajar pengetahuan hukum?"
B: "Aku takut!"
A: "Apa yang Anda takutkan?"
B: "Melanggar hukum dengan sengaja, berarti dosanya bertambah setingkat!"
4168 193. Mengajukan Sebuah Perumpamaan 1. Seorang anak perempuan menemukan Ibunya sedang minta uang panjar kepada pacar lelakinya, ia merasa sangat malu dan tak mengerti, maka segera menanya: "Bu, kami sekarang masih sedang berada dalam masa pacaran, mengapa Ibu minta uang sedemikian banyaknya kepada orang?"
"Aduh, jantung hatiku, kamu kok begitu bodoh, ambillah sebuah perumpamaan, bila kamu membeli barang di sebuah toserba, mana boleh tak membayar lebih dulu?"
4169 194. Pesan Istri Kepada Suami Yang Bodoh 1. Isteri meneleponi suami yang asisten manajer: "Waktu pulang dari kantor nanti sekalian belilah 6 bakpao, kalau di sana kelihatan si penjual semangka, beli satu."
Malam itu, suami masuk ke pintu rumah dengan tangan menjinjing satu bakpao. Dengan marah isterinya berkata: "Kamu kok hanya membeli satu bakpao?"
"Bukankah dalam telepon tadi kamu mengatakan belilah 6 bakpao, kalau di sana kelihatan si penjual semangka, beli satu? Aku waktu itu betul-betul kelihatan si penjual semangka, aku sedikitpun tidak berbohong!" jawab suaminya.
4170 195. Suami Isteri Menonton Film 1. Sepasang suami isteri sama-sama pergi menonton sebuah film, sang suami melihat peran utama wanita di dalam film itu memiliki paras yang sangat cantik, ia tak dapat
menahan diri dengan kagum berteriak: "Wah, betapa moleknya peran utama wanita ini!"
Si isteri di luar dugaan segera ikut berdecak: "Aduh, alangkah tampannya peran utama lelaki ini!"
Kemudian suami isteri itu saling hadap berhadapan muka lalu dengan serentak berteriak: "O, My God, alangkah burukmu paras muka para penontonnya!"
4171 196. Isteri Yang Sangat Pelit 1. Pada suatu musim dingin, sepasang suami isteri duduk-duduk di ruang tamu rumahnya. Isteri berkata: "Aku akan pulang sebentar ke rumah orang tuaku. Yo, kenakan baik-baik mantelmu!"
Suami merasa agak terkejut dan berkata dengan gembira: "Sayang, kamu minta aku baik-baik mengenakan mantel, apakah bermaksud hendak mengajakku pergi bersama dirimu?"
"Bukan begitu, kamu seorang diri tinggal di rumah tak memerlukan alat pemanas, selama aku keluar nanti dan sebelumnya aku pulang ke rumah, sebaiknya alat pemanas ini kamu matikan saja, oke?"
4172 197. Matematika Pemilik Warung 1. Pada suatu hari makan di sebuah warung makan. Pada waktu menghitung bon pesanan makanan, wanita pemilik warung tersebut berkata:
"7 kali 8 sama dengan 65, kali ini aku menarik Anda 60 dollar HK, bagaimana? Hari-hari selanjutnya, sering-seringlah datang kemari, oke?"
4173 198. Pura-pura Tidur untuk Menangkap Pencuri 1. Rudi sedang naik kereta api, ia menemukan orang yang duduk di sebelahnya sepertinya seorang pencuri, ia bermaksud menangkapnya hidup-hidup, maka itu ia dengan sengaja memperlihatkan dompetnya sebentar, kemudian pura-pura tidur dengan menutup kedua matanya.
Akhirnya ia benar-benar ketiduran. Saat dia bangun dari tidurnya, sebuah dompet di saku celananya ternyata telah hilang tak tahu ujung rimbanya.
4174 199. Dilarang Keras Jalan Melalui Pintu Belakang 1. Musim dingin, angin dingin bertiup kencang menderu-deru, para siswa wara wiri keluar masuk dari pintu gerbang depan, sebagian siswa yang sedang duduk di pinggir pintu depan karena diterpa angin dingin, lendir dengan tak disengaja berlelehan dari hidungnya.
Apa boleh buat, ada yang mengambil inisiatif menempel selembar plakat di atas pintu dengan tulisan: "Cuaca sangat dingin, angin juga bertiup sangat kencang, harap jalan melalui pintu belakang. Terima kasih atas kerja sama yang Anda tunjukkan."
Salah seorang siswa yang duduk di pintu belakang segera menyambut seruhan itu dengan tulisan: "Tegakkan manajemen yang bersih, patahkan segala bentuk korupsi! Dilarang keras jalan melalui pintu belakang!"
4175 200. Sebuah Penguruman Mencari Barang Hilang 1. Pada suatu hari lepas sekolah, aku makan di kantin sekolah. Di tempat yang mencolok di depan pintu kantin tertempel sebuah pengumuman mencari barang hilang yang isinya kira-kira sebagai berikut:
"Aku telah kehilangan selembar kupon nasi, harap yang menemukannya berbaik hati mengembalikannya kepadaku. Aku tinggal di asrama siswa no.103. Terima kasih."
Sesudah lewat dua hari, entah siapa membubuhi 2 kata di atas pengumuman itu dengan spidol warna merah: "Kamu bermimpilah!"
4176 201. Mengirim Uang Untuk Kakek 1. Aku meneleponi salah seorang teman,aku bertanya: "Sekarang kamu sedang kerja apa?"
Temanku itu berkata: "Aku sedang ngirim sedikit uang untuk kakekku."
Aku: "Kamu ngirim uang di bank mana? Bagaimana caranya aku pergi mencarimu?"
Teman: "di tanah kuburan kakekku."
Aku: "...."
4177 202. Menanti Romeo Di Tengah Hujan 1. Hari tengah turun hujan rintik-rintik. taman berturut-turut kedatangan beberaoa cewek dengan payung aneka warna di tangan. Tak lama kemudian, hujan berhenti dan hari menjadi terang kembali, para cewek itu juga satu per satu keluar dari taman.
Seorang penjaga pintu taman yang baru datang dan tak tahu keadaan menanya cewek-cewek itu: "Hari telah terang, mengapa kalian keluar?"
Para cewek tersebut dengan malu-malu kucing berkata: "Kami lagi menanti Romeo, tapi Romeo tak datang, Pak."
4178 203. Mengunjungi Blog di Medan 1. Seorang Gaptek mencoba membuat akun Facebook. Setelah dipandu oleh temannya yang bernama Budi, ia berhasil membuat akun Facebook dan berteman dengan seorang blogger yang hobi mempromosikan blog-nya. (Nama Facebooknya : Daniel John Lim)
Suatu hari, Daniel John Lim berbincang via Facebook dengan si gaptek yang bernama Andi
Daniel John Lim : "Kunjungi ya http://danielim7.blogspot.com/"
Andi : "Ok, apa itu?"
Daniel John Lim : "Blog."
Andi : "Apa itu Blog?"
Daniel John Lim : "Ahh, pokoknya kunjungi aja!"
Andi : "Oke, kamu orang mana?"
Daniel John Lim : "Orang Medan"
Andi : (Kalau orang Medan, pasti blognya ada di Medan)
Si Andi pun bergegas pergi ke bandara untuk menuju Medan dari Jakarta. Setelah sampai di Medan, Andi pun bertanya sama orang-orang disekitarnya tetapi hasilnya nihil.
Akhirnya, dengan tangan kosong dia kembali ke Jakarta. Begitu sampai, dia pun membuka komputer dan segera mencolek Daniel John Lim.
Andi : "Saya udah keliling di Medan untuk mencari blogmu tapi gak ada sama sekali!"
Daniel John Lim : ( Kejang-kejang lalu pingsan )
4179 204. Suami Takut Akan Isteri 1. Sebotol parfum yang diletakkan di dalam tas seorang cewek muda belia, tutupnya copot, bau harum segera menyeruak di dalam bus.
Cewek itu segera mengambil beberapa helai tisu menggosok tasnya, para penumpang di sekitarnya menanti kemungkinan terjadi sesuatu yang di luar dugaan.
Seorang pria setengah baya yang duduk di sebelah cewek itu mukanya tiba-tiba berubah, sambil berdiri dan sambil menunjuk-nunjuk ia berkata: "Kamu, kamu, kamu... kamu menyuruh aku pulang dengan cara bagaimana?"
4180 205. Barang Sama dengan Orang 1. Seorang kakek sedang naik bus, para penumpang usia muda berebutan mempersilahkannya duduk di tempat duduknya.
Kakek itu melihat di sebelah depan ada sebuah tempat duduk kosong yang ditaruhi sebuah tas kecil di atasnya, maka tawaran anak-anak muda tersebut ditolaknya satu per satu, dan dengan sikap sopan santun ia minta seorang anak muda yang duduk di sebelah tempat duduk kosong itu mengangkat tasnya untuk dia duduk di situ.
Tapi sama sekali di luar dugaan, anak muda itu berkata dengan muka masam: "Tas ini sama dengan diriku, datang lebih dulu daripada dirimu, berdasarkan apa ia tak boleh duduk bersamaku di sini?"
Perkataannya ini segera mendapat cercaan para penumpang di sekitarnya.Seorang nenek dengan marahnya berkata: "Tempat duduk adalah tempat untuk diduduki oleh orang, bukan untuk ditaruhi barang. Kami bilang kamu sama dengan tas itu, jadi kamu ini barang ya, bukan orang?"
"Apa katamu? Aku barang, bukan orang?" gerutu anak muda itu.
4181 206. Petani yang Pelit 1. Pada suatu hari, seorang petani kaya yang terkenal akan kekikirannya masuk ke kota mencari dokter untuk mengobati penyakit menahun yang diderita isterinya.
Dokter berkata: "Menurut kata orang kamu orangnya sangat pelit. Kelak, aku apa pasti bisa mendapat biaya pengobatan?"
"Tak peduli kamu mampu menyembuhkannya atau tak mampu menyembuhkannya, di sini aku jamin, tanpa berperkara pun kamu bisa menarik biaya pengobatan tersebut." kata petani kaya itu.
Dokter memeriksa dan mengobatinya dengan mencurahkan segenap perhatian dan tenaganya, tetapi isteri petani itu akhirnya tetap mati juga. Dokter minta petani itu melunasi seluruh biaya pengobatannya.
"Kamu apa telah berhasil menyembuhkan penyakit isteriku?" tanya petani itu.
"Tidak."
"Kalau begitu kamu telah gagal mengobatinya sehingga akhirnya dia meninggal, apa bukan begitu?" tanya petani itu dengan nada minta pertanggungjawaban sang dokter.
"Sudah tentu keadaannya bukan begitu!" kata dokter itu dengan marahnya.
"Kalau begitu, aku tak punya hutang uang sepeser pun kepadamu!" jawab petani kaya itu.
4182 207. Kecurian Rantang Makanan 1. Pada suatu hari sebuah rantang yang kubawa ke kantor telah dicuri orang. Sepulangku ke rumah, aku mengeluh di hadapan isteri, ia menghibur diriku sambil mengatakan, besok ia akan menyiapkan makan siang yang istimewa untuk diriku.
Hari keduanya, saat aku memarkir motorku di lapangan parkir pabrik, aku melihat di situ ada seorang buruh setengah baya sedang menganggur, maka itu rantang berisi makanan yang kujinjing di tangan segera kuberikan kepadanya sekadar untuk pengganjal perut.
Aku sendiri sama sekali tak menyadari, di dalam kantung rantang itu terdapat secarik catatan yang sebelumnya telah diselipkan oleh isteriku, isinya kira-kira: "Aku tahu kamu siapa. Aku juga tahu kamu tinggal di mana."
4183 208. Memiliki Anak Bandel 1. Isteri melihat sang suami sedang menghajar anaknya, hatinya sedikit banyak merasa tak tega, maka itu dia berkata: "Anak ini bandel, tak mau mendengarkan apa yang kita katakan, memang patut dihajar, tetapi kamu tak harus selalu menjewer kupingnya."
Suami: "Tidak menjewer kuping, menjewer apa?"
Isteri: Pukullah pantatnya, ia adalah sepotong daging mati."
Suami segera menjawab: "Aduh, dasarnya orang yang pikirannya sudah kacau, coba kamu pikirkan sendiri, pantat bagaimana bisa mendengarkan perkataan kita?"
4184 209. Eksekusi Hukuman Mati Saat Hujan Lebat 1. Seorang opsir polisi yang hari itu mendapat tugas menjalankan hukuman mati masuk ke sebuah sel penjara seorang terpidana mati, sambil mengibas-ngibaskan jas hujannya, ia sambil mengumumkan perintah kepada narapidana itu.
Sang narapidana dengan heran berkata: "Hujan berguyur sedemikian lebatnya, masa masih mau ke lapangan hukum tembak dengan menantang hujan?"
"Apa yang kamu keluhkan? Kali ini kamu ke sana kan nggak usah kembali lagi, sedangkan aku masih harus kembali dalam kondisi kehujanan," kata opsir polisi itu.
4185 210. Hadiah Hari Valentine 1. Hari ini, pagi-pagi, bocah ingusan, Jacky, tiba-tiba menanya Bapaknya: "Pak, pagi ini mengapa kok Bapak yang menyiapkan sarapan? Apakah Ibu sedang kurang enak badan?"
"Sayang, hari ini adalah Valentine Day," jawab Bapaknya.
Jacky dengan agak ragu-ragu coba menanyanya lebih lanjut: "O, jadi hari-hari lainnya adalah Father Day, begitu ya Pak?"
4186 211. Lebih Menyayangi Pertandingan Sepak Bola 1. Seorang wanita dan seorang pelatih sepakbola telah menikah hampir 40 tahun lamanya, ia benar-benar memahami keadaan suaminya. Bagi suaminya, pertandingan sepakbola selalu merupakan hal yang paling penting.
Pada suatu hari, karena hatinya merasa sangat sedih, dengan tak sengaja ia mengomel: "Aku tahu sifat-sifatmu, yaitu sekalipun upacara pemakamanku terbengkalai namun kamu akan tetap nonton pertandingan bola."
Suami dengan tenang menjawab: "Apa gerangan yang menyebabkan kamu berpikir, bahwa aku akan mengatur upacara pemakamanmu pada saat pertandingan bola dilangsungkan?"
4187 212. Hanya Untuk Mengundang Nafsu Makan Orang 1. Pada suatu hari, aku pergi makan di sebuah restoran di Semarang. Sesudah duduk dengan baik dan membalik-balik daftar menu mataku tertuju pada kuah asam pedas. Memangnya sudah cukup lama aku tak pernah minum kuah yang asam dan pedas seperti ini, maka aku memutuskan memesannya semangkuk.
Pelayan restoran berkata: "Maaf Bu,hari ini tak ada persediaan."
"O, apakah hidangan ini hanya ada pada hari-hari tertentu saja?"
"Bukan, setiap hari juga tak ada."
Seketika, pikiranku menjadi kacau: "Tetapi di daftar menu ada namanya."
Sambil mengangkat pundaknya, pelayan itu berkata dengan muka tersenyum: "Ada sebagian pelanggan memang sangat menggemarinya."
4188 213. Mencabut Gigi Sakit Lebih Mahal 1. Pasien: "Pak dok, mencabut gigi yang ini berapa duit?"
Dokter gigi: "Yang sakit Rp. 400.- ribu, yang tidak sakit Rp. 200.- ribu.
Pasien: "Yang tidak sakit biayanya lebih murah, maka itu aku mau yang tidak sakit saja."
Tanpa diinjeksi obat bius apa pun, dokter gigi itu mulai mencabut gigi si pasien. Sejenak kemudian karena tak tahan sakit, pasien itu berteriak-teriak dengan kerasnya: "Ah, ah, ah, ah, ah, ah!!!!!!"
Dokter gigi: "Lho, jika Anda merasa sakit dan Anda tak tahan, maka bayarlah yang Rp. 400.- ribu saja, oke?"
4189 214. Cara Menghafal Kata 1. Demi menekankan pentingnya mengumpulkan kosakata, guru bahasa Inggeris mengatakan: "Kita mengulang dan menggunakan satu kata sebanyak sepuluh kali, maka kata itu akan mengikuti diri kita seumur hidup."
Begitu mendengar omongan ini, seorang siswi yang duduk di bangku baris paling belakang tiba-tiba komat-komit menyebut: "fulus, fulus, fulus..." sebanyak sepuluh kali.
4190 215. Hal Paling Merugikan dan Menyedihkan 1. Di dalam kantor, Edi terkenal dengan kecekatannya dalam berpikir. Pada suatu hari, Ali khusus dengan sengaja mengajukan sebuah soal untuk bikin susah Edi.
Ali berkata: "Edi! Tahukah kamu di dunia ini urusan apa yang paling merugikan?"
Edi mengatakan tak tahu.
Ali segera berkata: "Orangnya sudah mati, tetapi uangnya belum habis dia pakai."
Semua orang pada memandang Edi dan berpikir, kali ini Edi benar-benar knock out, tak mampu berkata apa-apa lagi.
Tiada terduga setelah terbengong sebentar, Edi berkata: "Ali! Kamu tahu tidak di dunia ini urusan apa yang paling menyedihkan?"
Ali mengatakan tak tahu.
Edi segera berkata: "Uangnya sudah habis dipakai, tapi orangnya masih hidup."
4191 216. Jadi Kuat dengan Minum Arak 1. Banyak orang mengatakan bahwa susu bisa membuat tubuh seseorang menjadi kuat dan sehat. Tetapi saat kamu menghabiskan 5 gelas susu dan kemudian pergi mendorong dinding, maka dapat dipastikan dinding itu sedikitpun takkan bergerak.
Namun bagaimana bila kamu menenggak sekaligus 5 gelas arak putih berderajat tinggi? Tak usah menunggu kamu mendorongnya, maka dinding itu pun bisa berjalan sendiri...
4192 217. Menabrak Sebuah Lampu Jin 1. Suatu hari yang cerah, Tono bersepeda berkeliling komplek. Tanpa sengaja Tono menabrak sebuah lampu jin dan tiba-tiba keluarlah jin yang besar.
Jin itu berkata "Satu permintaan karena sudah mebebaskanku".
Tono pun bergembira dan hendak menunjukkan jin tersebut kepada keluarganya. Tono pun bergegas dan di sepanjang perjalanan Tono memikirkan apa yang akan dimintainya. Tiba-tiba lewat seekor anjing dan Tono pun berkata "ANJING!"
Bim salabim jadi apa prok prok prok...
4193 218. Doa Anak yang Terkabul 1. Ibuku biasanya suka mengumpulkan aneka macam barang lama. Akhir-akhir ini dia telah berulang-ulang membongkar barang-barang yang tertumpuk di bawah tangga rumahnya untuk mencari hiasan hari raya, dia akhirnya menemukan selembar Kartu Ultah yang kukirimkan ke alamatnya pada 30 tahun yang lalu. Dia tiba-tiba meneleponi diriku, mengatakan bahwa ucapan selamat yang kusampaikan kepadanya itu telah terwujud.
Aku menanyanya: "Apa isi dari ucapan selamatku itu, sekarang aku sudah tak ingat lagi."
"Kamu mengucapkan selamat berulang tahun ke-30 kepadaku, mengharapkan aku bisa hidup 30 tahun lagi. Nah, kini semua ternyata sudah jadi kenyataan, aku sekarang telah hidup 30 tahun lagi! Hehe..."
4194 219. Makan Bret Jambret 1. Orang madura (OM) kaya raya liburan dan nginep di hotel mewah. Sebelum tidur malam dia telpon room service (RS) tuk pesen sarapan supaya besok pagi gak perlu repot.
OM : "Saya mau pesan sarapan untuk besok pagi ya, tolong dicatat, saya minta diantar ke kamar jam 6 pagi, jangan telat ya sebab saya ada rapat."
RS : "Mau pesan apa Tuan?"
OM : "Saya mau pesan Bret-Jam-Bret"
RS : "Apa Tuan???"
OM : "Bret-Jam-Bret!!!"
RS : "Maaf Tuan apa itu bret jambret?????"
OM : "Sampeyan ini gimana sih, kerja di hotel mewah gini kok go-bego. Sapeyan bisa bahasa inggris ndak?? Bahasa inggrisnya roti apa??"
RS : "Bread Tuan".
OM : "Nah sekarang bahasa inggrisnya selai apa???"
RS : "Jam Tuan."
OM : "Lah itu kalau roti dikasih selai terus atasnya dikasih roti lagi apa ndak Bread-Jam-Bread namanya, tak iye... doh sampeyan ini gimana sih!!!"
RS : "Ooooooooooh itu Tuan. Lalu minumnya apa Tuan??"
OM : "Susu soda!!!!!!"
RS : "Pakai es Tuan???"
OM : "Lho lha iya pakai es dong, kalo ndak pake es kan jadi 'u u oda', tak iye... dok re mah sampeyan ini!!!"
4195 220. Test Konsentrasi 1. Test konsentrasi (BACA HARUS CEPAT, dilarang melambatkan jawaban)
- Kertas HVS warnanya?
- Baju orang haji warnanya?
- Cairan TIPEKS warnanya?
- Sapi minumnya apa?
Bagi yang menjawab sapi minum susu, berarti test konsentrasi anda GAGAL!
4196 221. Mesin Fotocopy Rusak 1. Sekretaris: "Mesin fotokopi kantor kita telah rusak."
Kepala Bagian Tata Usaha: "Lho, rusaknya di mana?"
"Aku hendak mencetak teks berwarna, ternyata keluar teks hitam putih." Jawab sekretaris itu.
"Lho, teks aslinya kan memang hitam putih," kata kepala tata usaha itu lebih lanjut.
"Ini aku tahu. Tadinya aku mengira mesin fotokopi bisa memberi warna sendiri." Jawab sekretaris tersebut.
4197 222. Olahraga Golf untuk Mengecilkan Lingkar Perut 1. Dokter menasehati seorang pasien yang didera obesitas supaya berusaha menguruskan badan dengan cara main golf.
Pasien itu berkata: "Olahraga ini tak cocok dengan keadaan diriku, karena daging pinggangku terlampau besar. Bila bola keletakkan di tempat di mana aku dapat memukulnya, maka aku tak kelihatan bolanya; sebaliknya bila bola kuletakkan di tempat di mana mataku tak kelihatan, maka aku tak dapat memukul bola tersebut."
4198 223. Pasangan Seperti 2 Ekor Kuda 1. Sepasang suami isteri bercekcok lantaran sebuah soal yang sepele. Setelah bercekcok, sang suami merasa menyesal, ia minta isterinya melihat pemandangan di luar jendela, yaitu sebuah kereta dihela oleh 2 ekor kuda, lalu berkata:
"Mengapa kita tidak bisa seperti kedua ekor kuda tersebut, maju bersama dengan satu hati."
Si isteri berkata dengan marahnya: "Kita bukan 2 ekor kuda, di antara kita berdua, satu adalah seekor keledai!"
4199 224. Tempat Menemukan Slogan 1. Guru : "Siapa yang tau di mana biasanya kita menemukan slogan?"
Salah satu murid : "Saya bu!"
Guru : "Di mana nak??"
Murid : "TIIIAANNG LISSTRRRIIIKK!!!"
Guru : "Gubrak!! "
4200 225. Sedikit yang Mau Menjadi Tentara 1. Aku mengajar bahasa Mandarin di sebuah SMP. Pada suatu hari aku minta anak-anak seluruh kelas secara bergiliran menyatakan cita-cita dirinya masing-masing di kemudian hari. Kemudian setiap siswa dengan senangnya menyebut cita-citanya satu per satu. Kebanyakan siswa ingin menjadi polisi, hanya seorang siswa yang lain daripada yang lain, ia ingin menjadi tentara.
Sesudah mengetahui bahwa hanya dia seorang yang ingin menjadi tentara, ia berkata: "Bu guru, mengapa kok tak ada yang mau jadi tentara? Kalau hanya aku seorang yang jadi tentara, maka ada kemungkinan aku akan dengan cepat dibasmi oleh musuh, jumlah yang sedikit kan tak mungkin dapat menandingi yang banyak."
4201 226. Kantong yang Muat Banyak Barang 1. Ibu sedang bersiap-siap pergi belanja, ia lagi mempertimbangkan akan membawa kantong apa yang nampaknya cantik dan juga dapat diisi dengan banyak barang.
Bapak menunjuk ke luar jendela: "Di situ seperti ada sebuah kantong pupuk, bawa dia saja, ia bisa diisi banyak barang, dan yang lebih penting lagi nanti tiada orang yang akan menyentuh kantongmu itu."
4202 227. Melahirkan Anak Anjing 1. Seorang teman sekolah perempuan yang cantik rupa sedang pergi berjalan-jalan dengan menggendong seekor anjing kesayangannya, aku kebetulan menjumpainya di jalan.
Aku dengan rasa iri menanya: "Anjingmu ini begitu lucu, kamu beli di mana? Aku juga mau beli seekor."
"Bukan beli, melainkan kulahirkan sendiri." kata teman sekolahku itu.
4203 228. Suami Tidak Seperti Dulu Lagi 1. Sepasang suami isteri yang telah menikah selama 40 tahun lamanya sedang mengobrol .
Sang isteri menggerutu: "Sekarang kamu tak sebaik dulu lagi, dulu kamu sering-sering duduk bersebelahan dengan aku."
"Ah, ini kan hal yang sangat mudah dilakukan," sambil berkata si suami pun segera pindah duduk di sampingnya.
"Tetapi dulu kamu selalu memeluk diriku dengan erat-erat."
"Bagaimana kalau begini?" Si suami dengan mesrahnya telah memeluk leher isterinya.
"Apakah kamu masih ingat, waktu itu kamu dengan aktifnya mencium kuduk leherku dan mengigit telingaku?"
Si suami tiba-tiba melompat berdiri dan lari keluar dari pintu kamar.
Sang isteri segera menanyanya: "Lho, kamu mau ke mana?"
"Aku harus segera pergi mengambil gigi palsuku. Kalau tidak maka nggak keburu lagi." Jawab si suami.
4204 229. Gaji Habis untuk Istri 1. Beberapa teman berkumpul ngobrol, ada orang dengan nada senda gurau berkata kepada seorang teman baiknya yang tak lama baru menikah: "Akhir-akhir ini kok lama nggak kelihatan kamu membeli arak? Rupanya seluruh gajimu sekarang sudah disita oleh isteri yang tercinta."
Justru pada saat ini seorang teman lainnya dengan senyum kecut berkata: "Dia masih mendingan, isterinya paling-paling hanya merupakan 'loket menarik bayaran di gerbang tol', sedangkan isteriku bukan hanya berperan sebagai 'loket menarik bayaran' saja, tetapi juga sebagai 'bengkel reparasi'! Coba kamu bayangkan, setiap hari dia di rumah selalu berteriak-teriak hendak mereparasi diriku. Sungguh Sialan!"
4205 230. Kurang Kembalian 1. "Mbak, pagi ini waktu aku membeli barang di sini Mbak telah salah hitung, aku dirugikan sebanyak Rp. 5000.-"
"Waktu itu mengapa Ibu mengambil sikap bungkam saja dan juga tidak membuat pernyataan apa pun?" kata pelayan toko serba ada itu dengan menunjukkan muka masam, "Sekarang segalanya sudah terlambat!"
"Kalau begitu baiklah. Kelebihan uang kembalianmu kemarin sebanyak Rp.5000.- sekarang juga tak akan kukembalikan kepadamu lagi."
4206 231. Tidak Bisa Tidur Karena Minum Kopi Gratis 1. Isteri: "Abang barusan telah menghabiskan 5 cangkir kopi kental di rumah seorang teman. Seingatku Abang pernah mengatakan, begitu minum kopi, biasanya malam harinya Abang tak bisa tidur. Jadi berarti Abang ini mencari susah sendiri, bukan?"
Suami: "Tetapi menghadapi kenyataan: bisa minum kopi dengan gratis, namun aku terpaksa harus menolaknya, maka begitu pulang ke rumah nanti, aku akan lebih-lebih tak bisa tidur lagi."
4207 232. Janji di Internet 1. Pada suatu hari, seorang temanku melihat aku sedang berselancar di internet, maka ia pun segera nimbrung ngobrol dengan diriku.
Teman: "Kamu sekarang apa sudah mendapat pekerjaan?"
Aku: "Tentu saja sudah donk."
Teman: "Bagaimana, apa ada kemungkinan meraup banyak keuntungan?"
Aku: "Segalanya baru saja dimulai. Tunggulah dengan sabar. Kelak kemudian hari bila aku diberkahi menjadi kaya, Sungai Yangtze dan Sungai Kuning pasti akan kubeli dan kuberikan kepadamu, oke?"
Teman: "Air sungai berapa banyak dan berapa dalamnya pun, aku cukup menyauk segayung saja."
Aku: "Jangan begitu donk, aku memberi kamu 2 sungai, tentu akan membuat dirimu kelelap dalam air dan tak bisa naik ke darat, hehe......"
Teman: (Bungkam, lewat beberapa menit tak juga mendengar jawabannya.)
Aku: "Bang, ada apa Bang? Aku kan masih belum memberi Sungai Yangtze dan Sungai Kuning, kok kamu sudah mati kelelap?"
4208 233. Air Mineral Meminang Mie Instan 1. Air mineral telah jatuh cinta kepada mie instan. Dia dengan memberanikan diri coba mengutakan isi hatinya, tetapi akhirnya cintanya ditolak tanpa belas kasihan.
Air meniral menanya dengan spontan: "Mengapa? Aku tak menduga hatimu kerasnya bagaikan batu, kamu sungguh-sungguh kejam."
Mie instan berkata menimpali: "Kamu hendak meminang diriku, ya? Ngaca dulu donk. Dirimu panas pun tidak, bagaimana mungkin merebus diriku?"
4209 234. Meminta Porsi Tambah Sedikit 1. Aku: "Pak juragan, beri aku semangkuk bihun dengan racikan daging dan cabe besar manis. Cabe besar manisnya tambah banyakan sedikit, racikan dagingnya tambah banyakan sedikit dan bihunnya juga tambah banyakan sedikit."
Juragan warung: "Kalau begitu, kamu pesan 2 mangkuk ya?!"
4210 235. Perbedaan Tidak Terlalu Besar 1. Aku baru tahu bahwa belakangan ini Bapakku yang kini telah berusia 70 tahun pendengarannya kian hari kian menurun, maka itu aku segera memberi tahu kepada Ibuku.
"Dalam kehidupan sehari-hari bedanya sih nggak terlalu besar. Satu-satunya perbedaannya ialah: dahulu bila aku berbicara dengan dia, dia tidak mendengarkan omonganku, sedangkan sekarang dia sendirilah yang tak bisa mendengar." kata Ibu.
4211 236. Hak Seorang Suami Terhadap Istri 1. Ada sepasang suami isteri sedang perang mulut.
Si isteri berkata: "Kamu tidak berhak menuding-nuding diriku!"
Sang suami segera menimpali: "Aku mempersunting dirimu, maka orang lain takkan berani memikirkan dan mengejar kamu lagi, ini namanya hak milik; Kamu setiap hari mencuci baju dan menanak nasi untukku, ini namanya hak pakai; Kamu melahirkan 2 orang anak untukku, ini namanya hak penghasilan; Kamu adakalanya membuat aku merasa tak puas dan tak senang, aku menjatuhkan talak kepadamu, ini namanya hak hukuman."
4212 237. Posel Baru Nomor Baru 1. Pagi Tahun Baru, Dodi telah menerima sebuah SMS yang diluncurkan nomor yang asing: "Kakakmu, Selamat Tahun Baru, semoga kian hari kian molek!"
Dodi bingung dan tertegun agak lama, kemudian membalasnya: "Anda siapa?"
"Kakakmu. Ponsel baru, nomor baru" jawabnya.
4213 238. Perawan Tua Mencari Suami yang Baik 1. Seorang perawan tua berkeluh kesah: "Mengapa semua lelaki yang baik di dunia ini justru menjadi suami orang lain?"
Ada orang mengingatkannya: "Para isteri membina suami yang baik adalah berkat usaha yang dilakukan oleh para istri itu sendiri, di dunia ini tiada lelaki yang bisa tumbuh menjadi orang yang berguna dengan belajar sendiri."
4214 239. Berasal dari Keluarga Petani 1. Rudi, baru saja memangku jabatan manajer di sebuah perusahaan. Pada suatu hari, dia secara basa basi berkata kepada bawahannya: "Aku adalah anak petani."
Sehabis berkata, dia dengan membalikkan kepala menanya sekretarisnya: "Bagaimana dengan dirimu?"
Sekretarisnya dilahirkan dan dibesarkan di kota, tetapi dia berusaha menjilat atasannya ini: "Aku adalah cucu petani."
Sang manajer merasa sangat puas, selanjutnya dia bertanya kepada salah seorang karyawannya yang baru lulus dari universitas dan tampil bersahaja yang saat itu berada di sampingnya: "Kamu bagaimana? Dari mana kamu berasal?"
Anak muda itu dengan jujur dan baik hati menjawab: "Diriku justru adalah seorang petani."
4215 240. Penyebab Istri Suka Bersih-Bersih Rumah 1. Isteriku menyukai pekerjaan kebersihan rumah tangga, maka itu ia beberapa hari sekali selalu melakukan bersih-bersih secara besar-besaran, setiap kali bersih-bersih ia senangnya bukan main, padahal aku sendiri tak habis berpikir, mengapa dia begitu menyukai pekerjaan itu?
Sampai pada suatu hari aku telah menemukan jawabannya dari sejilid buku. Menurut analisis seorang ilmuwan, sebab-musababnya lebih dari 80% isteri menyukai pekerjaan kebersihan rumah tangga adalah karena mereka bisa menemukan uang simpanan pribadi suaminya. Bersamaan dengan itu juga karena bisa mengetahui apakah suaminya mempunyai hubungan gelap dengan wanita lain. Dan yang paling penting ialah melalui pekerjaan bersih-bersih itu bisa menghapus semua syak wasangka, baik di mata suaminya maupun di mata orang luar, kerajinan yang ditunjukkan sang isteri itu benar-benar patut dipuji.
Pada saat ini aku baru betul-betul insaf dan sadar.
4216 241. Teman Sekamar Saling Bertengkar 1. A dan B, 2 orang teman sekamar bertengkar.
A dengan marahnya berkata: "Hati-hati mukamu nanti kugunakan sebagai pengepel."
B dengan tenang berkata: "Kamu kelak tentu akan menyesal".
A: "Apa yang kusesalkan?"
B: "Karena kamu tak mungkin dapat mengepel seluruh sudut dinding."
4217 242. Minum Air Toilet 1. Satu keluarga 3 orang sedang duduk di sebuah sofa menonton teve. Karena merasa haus, Bapak menyuruh anak lelakinya yang baru berumur 3 tahun mengambil secangkir air minum.
Anak lelaki itu merangkak turun dari atas sofa, sejenak kemudian dia datang kembali dengan membawa secangkir air.
Bapak menjemput cangkir itu dari tangan anaknya dan segera menyeruputnya seteguk, sambil memuji-muji anak lelakinya itu.
Ibu yang berada di samping tiba-tiba menanya Bapak: "Dia begitu cepat, air itu diciduk dari mana ya?"
Lama Bapak berpikir, akhirnya dengan sedih hati mendapat kesimpulan, air minum itu mungkin disauk dari water closet.
4218 243. Cari Alasan Agar Tetap Merokok 1. Isteri: "Kamu pernah nyanggupi aku akan segera berhenti merokok, tetapi mengapa sampai hari ini kamu masih tetap merokok?"
Suami: "Ah, beberapa hari yang lalu kamu kan juga nyanggupi akan memberi uang saku kepadaku, tetapi sampai sekarang kok belum juga kamu wujudkan?"
Isteri: "Lho, kamu ini maunya bagaimana? Kamu sendiri kan mempunyai uang simpanan pribadi, masa masih mau minta uang lagi. Pendeknya kamu jangan mengharapkan bisa mendapat uang sepeser pun dari tanganku."
Suami: "Kalau begitu baiklah, ini adalah rokok yang kubeli dengan uang simpananku sendiri. Merokok adalah hak pribadiku, selanjutnya sebaiknya kamu jangan banyak cincong, oke?"
4219 244. Gigi Tanggal Karena Olahraga Main Catur 1. Dalam sebuah final catur, setelah bertempur mati-matian selama kurang lebih 4 jam, akhirnya ada seorang yang memperoleh gelar juara.
A: "Anda kini menyandang gelar juara, di sini terimalah salutku."
B: "Terima kasih. Sekalipun akhirnya aku berhasil menyabet gelar juara, tetapi 2 buah gigiku telah tanggal karenanya."
A: (tidak mengerti): "Kalian kan hanya main catur, bukan main bola basket, bagaimana kok bisa mengalami cedera fisik?"
B: "Pada waktu yang paling paling kritis, aku telah membuat suatu kesalahan yang fatal, yaitu salah melangkah, maka itu ia hampir saja menghabiskan hari depanku yang cemerlang ini. Saking marahnya aku menggertakkan gigi dengan sekuat tenaga, akhirnya sebuah gigiku telah tanggal; tak lama kemudian pihak lawan juga ikut membuat kesalahan yang serius, bahkan kesalahannya lebih berat dari kesalahan yang telah kulakukan tadi, sehingga aku bisa mendapat kesempatan untuk melepaskan diri dari maut dan akhirnya memenangkan pertandingan. Kamu bilang kejadian ini lucu tidak? Akhirnya gigiku copot satu lagi karena aku tak mampu menahan perasaan lucu tersebut."
A coba membantu mencarikan gigi yang tanggal itu di lantai, kemudian bertanya: "Sekarang 2 buah gigimu itu di mana ya?"
B: "Jangan repot-repot mencari dah, 2 gigi itu kini sudah ada di dalam perutku! Aku kan seorang lelaki, seorang lelaki yang benar-benar jantan sudah selayaknya berani menelan giginya yang telah tanggal ke dalam perutnya sendiri."
4220 245. Musik Instrumental di Dokter Gigi 1. Seorang wanita pergi ke dokter gigi untuk pemeriksaan dan di ruang tunggu diputar musik beberapa musik instrumental.
Dia memang berangkat lebih awal, tapi setelah menunggu sepuluh menit, seorang wanita tua duduk di sampingnya membungkuk dan berkata,
"Apakah seorang dokter gigi itu sepeti ini? Ruang tunggu penuh sesak dengan orang... dan dia di dalam sana bermain piano..."
4221 246. Mengapa Tidak Memiliki Suami 1. Sampai saat ini aku tak mempunyai seorang teman lelaki, hal ini mungkin karena Tuhan telah memendam calon suamiku itu ke dalam perutku, sehingga pada waktu aku sakit, aku bisa mengurus diriku sendiri; pada waktu turun hujan lebat aku terpaksa berlari pulang, karena tiada orang yang mengantarkan payung; aku bisa mereparasi komputer sendiri dan aku juga bisa memasang bohlam sendiri.
Aku adalah hermaphroditisme layaknya peri.
4222 247. Nyamuk Mendapat Tagihan dari Perusahaan Tenaga Angin 1. Pada suatu hari seekor nyamuk telah menerima surat tagihan dari perusahaan tenaga angin: "Anda harus segera melunasi biaya penggunaan tenaga angin, jika Anda terus menunggaknya, perusahaan kami akan membatasi penerbangan para nyamuk."
Sang nyamuk berkata: "Aku terbang dengan mengandalkan sayapku sendiri dan semua hal kulakukan menurut kemampuan diriku. Aku tak meminjam tenaga angin sedikit pun. Aku bukan perahu layer, berdasarkan apa kalian menarik sewa?"
Perusahaan tenaga angin berkata: "Aku telah menyuplai tenaga angin, menggunakannya atau tak menggunakannya adalah urusan kalian. Terbang dengan mengandalkan tenaga angin adalah kenyataan yang tak dapat dibantah."
4223 248. Wanita Ingin Dimengerti 1. Jika dikatakan cantik dikira menggoda, jika dibilang jelek di sangka menghina.
Bila dibilang lemah dia protes, bila dibilang perkasa dia nangis.
Maunya emansipasi, tapi disuruh benerin genteng, nolak (sambil ngomel "masa disamakan dengan cowok?").
Maunya emansipasi, tapi disuruh berdiri di bis malah cemberut (sambil ngomel, "egois amat sih cowok ini tidak punya perasaan!")
Jika di tanyakan siapa yang paling dibanggakan, kebanyakan bilang Ibunya, tapi kenapa yah lebih bangga jadi wanita karir, padahal ibunya adalah ibu rumah tangga.
Bila kesalahannya diingatkan, mukanya merah
Bila diajari, mukanya merah
Bila disanjung, mukanya merah
Jika marah mukanya merah
Kok sama semua? Bingung !!
Ditanya ya atau tidak, jawabnya: diam,
Ditanya tidak atau ya, jawabnya: diam,
Ditanya ya atau ya, jawabnya: diam,
Ditanya tidak atau tidak, jawabnya: diam,
Ketika didiamkan malah marah (repot kita disuruh jadi dukun yang bisa nebak jawabannya).
Di bilang ceriwis marah,
Dibilang berisik ngambek,
Dibilang banyak mulut tersinggung,
Tapi kalau dibilang SUPEL wadow seneng banget..
Padahal sama saja maksudnya.
Dibilang gemuk, enggak senang padahal maksud kita sehat gitu lho,
Dibilang kurus malah senang padahal maksud kita "kenapa loe jadi begini??!!!"
WANITA ITU INGIN DIMENGERTI TAU!!
Jadi manjain wanita mu...
Jadi... kirimkan ini pada semua teman wanitamu di luar sana, dan juga pada semua teman lelakimu untuk berbagi tawa bersama... Well... it's true..!!
4224 249. Dikira Pegawai Kantoran Kelas Tinggi 1. Pada waktu diadakannya suatu pertemuan melamar calon pacar, seorang wanita bujangan usia besar dengan plintat-plintut berusaha mencari tahu kekayaan keluarga pihak lelaki: "Alat lalu lintas yang paling sering kamu gunakan biasanya apa?"
"Pesawat udara dan kereta mekanik" jawab lelaki itu.
Pihak wanita mengira pihak lelaki termasuk pegawai kantoran kelas tinggi, maka itu ia segera menyetujui lamarannya.
Tetapi sesudah kawin ia menemukan bahwa pihak lelaki hanya seorang buruh urban, masuk dan pulang kerja dengan mengayuh sepeda bobrok. Wanita itu berkata dengan marahnya: "Jadi kamu dulu telah mengelabuhi diriku."
"Ah tidak, aku tak pernah berbohong kepadamu kok, yang kumaksudkan adalah non-kendaraan bermotor" katanya dengan cemas.
4225 250. Melihat Video Persalinan 1. Pada suatu hari, aku dan anak lelakiku yang baru berumur 5 tahun sama-sama menonton film dokumenter pendidikan tentang wanita bersalin yang diputar di teve.
Anakku tiba-tiba menanya dengan suara yang lembut: "Bu, dulu waktu Ibu melahirkan diriku apa juga menderita sedemikian rupa?"
"Ya," jawabku.
Sesudah mendengar jawabanku ini, ia memeluk diriku erat-erat dan berkata dengan nada penuh rasa terima kasih: "Ibu sungguh pintar, tahu caranya melahirkan anak laki-laki, kalau tidak, aku kelak tentu juga akan menderita seperti ini, hehe..."
4226 251. Masakan dan Makanan Asli Indonesia 1. Imat : "Sob, makanan yang paling kamu suka apa?"
Sobana : "Semua makanan aku suka, apalagi makanan Indonesia..."
Imat : "Oohhh, kalo gitu entar malem, aku yang masakin tapi janji kamu harus makan ya..."
Sobana : "Ohh tentu, pasti aku makan, wah pesta besar nih, masakannya juga spesial pasti ya?"
Imat : "So pasti, spesial buat sobana, nanti banyak masakan dan makanan."
Sobana : "Emang masakannya apa aja, Mat?"
Imat : "Gorengan palu, sayur jangkrik, semut cingcang, kucing bakar, obeng balado, semur asbak, sama satu lagi nih manisan aspal..."
Sobana : "Sempruuullll, bubur eek sekalian..."
Imat : "Wkwkwkwkwkwk..."
4227 252. Bunuh Diri di Danau Es 1. Seorang pria muda berparas tampan menyatakan tekadnya hendak mempersunting anak perempuan yang dia sukai, tetapi ditolak oleh anak itu. Cowok tampan tersebut coba mengancamnya: "Bila kamu menolak kawin dengan diriku, aku akan pergi ke tepi danau dan segera membuat sebuah lubang di permukaan es, kemudian aku akan melompat masuk dan meceburkan diri sampai mati."
Cewek: "Aduh,enak saja kamu membual, sekarang kan baru bulan April, sedikitnya masih harus menunggu 8 bulan lagi permukaan danau baru akan tertutup es."
Cowok: "O, ini nggak masalah, aku bisa menunggu dengan sabar."
4228 253. Arti SMS Kosong 1. Pada suatu hari, seorang anak laki-laki ngobrol ngalor-ngidul dengan ibunya melalui SMS, sejenak kemudian dia tiba-tiba menerima sebuah SMS kosong, ia merasa heran sekali, maka itu ia segera mengirimkan sebuah SMS ke alamat ibunya, menanyakan ini maksudnya apa.
Ibunya membalasnya: "Ini menyatakan aku sedang memutar mataku, menunjukkan rasa ketidaksenangan atau rasa kekecewaanku kepada dirimu."
4229 254. Mengubah Buku Telepon dengan Nomor Customer Service 1. Seorang pria melihat teman sekantornya sesudah mengubah buku telepon di dalam handphone untuk selingkuhannya menjadi nomor +62111 beberapa kali bisa melepaskan diri dari keadaan kritis, maka ia berketetapan hati menirunya.
Pada suatu hari, pria itu untuk pertama kali di depan isterinya menerima telepon dari selingkuhannya, dia bahkan dengan sengaja memperlihatkan nomor telepon masuk yang tertera jelas di layer handphone, yaitu +62111, kepada isterinya. Sesudah melihat nomor tersebut sang isteri dengan cekatan merampas handphone itu dari genggaman tangannya, wanita di seberang yang sedang berkata dengan suara manja itu dimaki-maki tak habis-habisnya, kemudian dengan lantang dia berteriak-teriak kepada suaminya:
"Kamu kira aku ini bodoh ya? Customer service Telkomsel baru saja mengontakmu dan kamu malah mengangkatnya, kamu tahu sendiri ini kita sekarang sedang bertamu ke rumah famili, betul tidak? Tidak enak sama yang punya rumah tuh!"
4230 255. Menyuruh Suami Istirahat di Rumah 1. Isteri: "Besok Papa istirahat ya?"
Suami: "Ya, Mama ada urusan?"
Isteri: "Nggak, nggak ada urusan apa-apa kok, Papa besok istirahat saja di rumah, oke?"
Suami: "Nyuruh aku istirahat di rumah sepertinya bukan kebiasaanmu lho, Ma."
Isteri: "Ah, betul juga, kalau Papa tidak menyinggung masalah ini aku sudah hampir lupa, lho. Baiklah, begini saja, sekalipun Papa mengatakan ini bukan kebiasaanku, nah, sekarang mari kita melakukan kerja yang mirip-mirip kebiasaanku. Pertama, bersihkanlah kap penghisap minyak dan asap di dapur ini baik-baik, lalu cucilah semua baju musim dingin yang ada di keranjang itu, kemudian lakukan baik-baik pekerjaan kebersihan di dapur, selanjutnya antarkan anak kita, Tonny ke tempat kursus piano, akhirnya pergilah ke mal dan belilah sedikit buah-buahan untuk Ibuku dan langsung antarkan ke rumahnya."
Suami: "Aku tahu Mama takkan mengijinkan diriku istirahat baik-baik di rumah."
Isteri: "Lho, pikiran Papa kok picik sekali. Tadinya Papa kusuruh istirahat baik-baik di rumah, tapi justru Papa sendirilah yang mengatakan aku harus menerapkan kebiasaanku, sekarang semua yang Papa lihat pada umumnya adalah kebiasaanku, tetapi Papa tetap mengata-ngatai diriku, Papa ini sungguh-sungguh munafik, perkataan tak tidak selaras dengan isi hati..."
Suami: "???"
4231 256. Masak Sama dengan Kemarin 1. Sesudah pulang kerja dan tiba di rumah, isteri dengan penuh prihatin berkata kepada suaminya: "Makan malam sudah kupersiapkan dengan baik, sama dengan yang kemarin."
Suami dengan senang berkata: "Alangkah baiknya! Isteriku makin lama makin hebat nih!"
Akan tetapi begitu lauk satu per satu terhidang di atas meja, barulah disadari bahwa lauk pauk tersebut adalah sisa-sisa lauk kemarin.
4232 257. Melukis Kadal atau Ular? 1. Seekor ular dan seekor kadal sedang ribut memperdebatkan sebuah lukisan.
Sang Kadal berkata: "Lukisan ini jelas melukiskan diri saya, lihat ini ada kakinya."
Si ular segera menimpali: "Bukan, lukisan ini melukiskan diriku, lihatlah dengan teliti, ini namanya 'melukis ular dengan membubuhi kaki',alias melakukan pekerjaan yang berlebihan, malahan tak pantas."
4233 258. Ongkos Lari 1. Aku minta seorang kemenakanku yang masih bocah kencur bantu membelikan barang untukku, dia segera menjawab: "Oke, ongkos lari Rp. 3000.-"
Saat dia kukasih uang, aku menimnpali: "Lari cepatan, ya."
Dia pun segera menjawab: "Oke, tambah lagi Rp. 3000.- "
Aku bertanya: "Mengapa?"
Dia menjawab: "Paket EMS dengan paket pos biasa sudah tentu harus dipotok dengan harga yang berbeda."
4234 259. Lebih Penting Nyawa atau Uang? 1. Nyawa berkata: "Siapa pun tahu bahwa nyawa lebih penting daripada uang."
Uang berkata: "Hidup tanpa uang lebih baik mati, maka itu uang lebih penting daripada nyawa."
4235 260. Daya Nalar Anak yang Luar Biasa 1. Bapak: "Anakku sayang, marilah mendengarkan aku bercerita: Dahulu kala ada sebuah gunung..."
Anak: "Di atas gunung ada sebuah kuil, benar nggak?"
Bapak: " Lho, kok kamu tahu? Lalu bagaimana lanjutannya?"
Anak: "Di dalam kuil itu tinggal seorang biksu tua, benar tidak?"
Bapak: "Wah, kemampuan penalaran anakku sungguh luar biasa!"
Anak: "???......"
4236 261. Lebih Baik Jangan Menimbang Berat Badan 1. Pada suatu hari, isteri dengan muka muram berkata kepada suaminya: "Sudah lama sekali aku tak pernah menimbang bobot badanku, entah bobotku sekarang bertambah tidak?"
Mendengar perkataan ini, sang suami berkata. "Aku menasehati kamu lebih baik jangan menimbang bobot badanmu, karena dalam hal-hal tertentu, kalau kita tidak mengetahuinya malah kita tidak merasa risau."
4237 262. Ayam dan Cicak 1. Ayam: "Aku sangat menyukai kesungguhan hatimu dalam menekuni suatu usaha, setiap hari kamu selalu merambah dinding untuk membuat lukisan dinding."
Cicak: "Aku juga sangat menyukai kerajinanmu, setiap hari kamu dengan tekun berlatih kaligrafi di tanah dengan menggunakan cakarmu."
Ayam: "Kegemaran kita hampir sama, demikian pula dengan cita-cita kita, maka itu kapan kita baru bisa bergandengan tangan?"
Cicak: "Tidak, kecuali aku terjatuh dari dinding karena minum terlalu banyak."
4238 263. Seandainya Iblis Menerkam 1. Malam hari, hanya aku dan anakku yang baru berumur tiga tahun tinggal di rumah.
Aku coba-coba menggodanya: "Nak, kalau pada waktu ini tiba-tiba datang satu iblis hendak menerkam orang, kamu akan membiarkan iblis itu menerkam diriku atau menerkam dirimu?"
"Biarkanlah dia menerkam diriku saja" kata anakku.
Mendengar perkataan ini aku merasa sangat terharu dan menanyanya lebih lanjut: " Mengapa?"
"Kalau iblis itu telah berhasil menerkam diri Bapak, berarti di dalam rumah ini hanya tinggal aku sendirian, maka itu aku takut karena nyanyiku sangat kecil," jawabnya.
4239 264. Mencari Kekasih dengan Bahasa Sama 1. Ibu: "Aku memperkenalkan seorang anak muda yang pekerjaannya baik dan penghasilannya tinggi kepadamu, mengapa kamu tak setuju dan kamu tolak?"
Anak perempuan: "Dia bukan tipe anak muda yang aku sukai. Aku akan mencari seorang pacar yang mempunyai bahasa yang sama dengan diriku."
Ibu: "Dia kan bukan orang asing, bagaimana kok bisa mempunyai bahasa yang tidak sama? Kamu ini mengada-ngada aja."
4240 265. Jika Menang Lotere 1. Sepasang lelaki dan perempuan muda biasanya selalu suka ngobrol bersama, hari itu mereka telah menonton sebuah acara teve yang memberitakan bahwa ada orang dengan beruntung telah memenangkan lotre dengan hadiah yang sangat besar.
Si perempuan muda segera menanya lelaki itu: "Bila kamu kena lotre, apakah akan memberitahu diriku?"
Sang lelaki menjawab: "Tidak."
Si perempuan dengan tak senang hati berkata: "Kenapa, apakah kamu takut aku akan merampok uangmu?"
"Bukan, hanya takut kamu akan mengejar diriku." jawab lelaki itu.
4241 266. Sedih Karena Ayah Mati 1. Di sebuah rumah, ada seorang ayah yang meinggal, sang anak meraung-raung memanggil ayahnya itu:
Anak: "Yah...koq mati sekarang sih, Yah...?"
Ibu: "Iya mas... padahal kamu kan belum pernah mati sebelumnya..."
Anak dan pengunjung: "????!!"
4242 267. Indikator Orang Kurus 1. Suami: "Darling, badanmu benar-benar mulai kurus."
Isteri: "Betul, ya?"
Suami: "Sudah tentu, coba kamu saksikan sendiri, sekarang aku sudah dapat memeluk pinggangmu."
Isteri: "Bagaimana?"
Suami: "Kini tangan kiriku sudah bisa... menyentuh tangan kananku, hehehe..."
4243 268. Jenis Kosmetik Pemutih yang Paling Baik 1. Di dalam sebuah lift, dua wanita cantik sedang membicarakan jenis kosmetik apa yang efektivitas pemutihnya paling baik. Seorang pria Negro yang ada di samping mereka mendengarkan pembicaraan itu dengan diam-diam.
Tiba-tiba pria Negro itu berkata kepada 2 wanita cantik tersebut: "Tak ada gunanya! Sungguh, aku sudah mencobanya, tapi sama sekali tiada gunanya!"
4244 269. Bentuk Rambut Yang Unik 1. A: "Bentuk rambutmu sangat unik."
B: "Bentuk rambutku kan biasa-biasa saja, kok kamu katakan unik, di mana keunikannya?"
A: "Di sekolah kami, bentuk rambut yang sedemikian biasa terlalu sedikit, maka itu ia tergolong unik, alias lain daripada yang lain."
4245 270. Melihat Bintik-Bintik di Mata 1. Seorang pria pergi ke dokter mata. Dia berjalan ke meja resepsionis, dan resepsionis bertanya mengapa ia mengunjungi dokter hari ini.
Pria itu mengeluh, "Aku terus melihat bintik-bintik di depan mata saya."
Resepsionis bertanya, "Pernahkah Anda melihat (bertemu) dokter sebelumnya?"
Pria itu menjawab, "Tidak, hanya bintik-bintik."
4246 271. Doa Banci Kena Razia 1. Ada razia, banci sembunyi berdoa: "Ya tuhan, titus ampe akikah metong takaran nyebur ke kali kayak kawasaki akikah disandro. Mending akikah metong d mekong uler,amin..." (Artinya: Ya Tuhan, jangan sampai eke mati ketakutan nyebur ke kali kayak temen eke yang klelep waktu itu. Lebih baik eke mati di mulut uler, amin...)
Begitu dia melek, tiba-tiba ada ular mendesis di atas kepalanya,langsung si banci berkata:
"Ih, Tuhan rumpi deh, gitu aja dimasukin dalam hati..."
4247 272. Berduaan Seperti Itik Mandarin 1. Pada suatu hari, aku bersama teman priaku pergi main-main di sebuah taman. Di dalam air di sebuah danau taman, aku melihat ada sepasang itik Mandarin sedang berenang kemari.
Tiba-tiba dalam benakku timbul rasa kagum dan iri, kupegang erat-erat tangan pacarku sambil berkata: "O, kekasihku yang sangat kusayangi, mari kita selalu hidup berduaan seperti itik Mandarin ini, seumur hidup berenang ria di tengah-tengah samudera cinta."
Sesudah mendengar perkataanku ini, pacarku tiba-tiba tertawa tergelak-gelak tak dapat menahan diri, sejenak kemudian ia pun berkata: "Itik Mandarin mana mungkin berenang ke tengah samudera, kecuali bila mereaka terpaksa melarikan diri ke sana karena dikejar-kejar dan dihalau oleh orang dengan pentungan."
4248 273. Kesejahteraan Pangan Tiga Generasi 1. Pada suatu hari, sesudah habis makan malam, satu keluarga 3 generasi mulai mengemas-ngemas meja makan, seorang anak perempuan kelahiran pasca 90-an membuang sisa-sisa lauk ke dalam sebuah tong sampah, ibunya, seorang kelahiran pasca 60-an, buru-buru merebutnya, anak perempuan itu segera berkata: "Sisa-sisa lauk ini bisa menciptakan materi yang mungkin akan menyebabkan penyakit kanker, maka itu ia tak dapat kita makan lagi,"
Ibunya kemudian berkata: "Kakek dan Nenekmu dulu selalu makan sisa-sisa lauk, dan mereka sampai sekarang ternyata masih hidup baik-baik."
Sang Bapak dengan paras penuh keirihatian berkata kepada Ibu: "Pada jaman itu keluargamu masih punya sisa-sisa makanan?"
Sedangkan si Kakek menggerutu dengan menghela napas panjang: "Waktu itu kita sekeluarga bila bisa makan kenyang sudah sangat baik..."
4249 274. Raja Jalanan: Harimau, Wanita Cantik, atau Uang 1. "Harimau", "wanita cantik" dan "uang" masing-masing sedang berdebat siapakah di antara mereka yang patut disebut sebagai maha rajanya jalanan.
Pertama harimau berkata: "Aku adalah maha rajanya jalanan, buktinya begitu harimau lewat di tengah jalan, setiap orang tentu pada berlarian ketakutan."
Kemudian wanita cantik menyusul berkata: "Bukan begitu, akulah baru maha rajanya jalanan. Buktinya begitu wanita-wanita cantik lewat di tengah jalanan, setiap orang pada melirik dan melototkan matanya."
Terakhir giliran uang berkata: "Ah, bukan kalian, melainkan akulah yang paling tepat dijuluki maha rajanya jalanan. Buktinya begitu uang lewat dan berceceran di tengah jalan, setiap orang pasti beramai-ramai memungutnya."
4250 275. Cara Mengendalikan Banjir 1. Ada cara jitu nih untuk mengendalikan efek dari musim penghujan.Kalau biasanya orang bingung ngedapat hujan ketika kemarau panjang, orang pun ngebikin hujan buatan.Lantas kini orang khawatir akan terjadinya banjir karena memang saatnya musim hujan.
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah jauh hari atau mungkin jauh bulan kita kooperatif dengan Research Centernya LIPI, Departement RISTEK Nasional terus juga Badan Meteorologi dan Geofisika tak lupa kita juga melibatkan Lembaga Antariksa NASA dalam rangka pembahasan dan juga pembuatan pesawat terbang yang didesain sedemikian rupa dengan medan magnet terkontrol yang dioperasikan pada saat musim hujan tiba untuk menyerap dan menampung air hujan berlebih kemudian direlokasikan ke suatu tempat, di laut mungkin, atau..?
Bila keadaan sudah mendesak semakin parah, air hujan yang buanyak tadi, kita buang saja ke planet mars, di sana kan kekurangan air! biar kita bisa saling membagi lah. Kalu begini caranya kan sudah beres, ngapain kita takut banjir lagi?? Pun juga Negara kita Indonesia, bakalan menjadi Negara Kepulauan Superior Anti Banjir.
4251 276. Menyukai Satu Orang 1. Cewek: "Aku menyukai satu orang."
Cowok: "Siapa?"
Cewek: "Aku menyukai seseorang."
Cowok: "Siapakah dia?"
Cewek: "Aku menyukai hidup 'seorang' diri."
4252 277. Lari Menyelamatkan Diri dan Dapat Hadiah 1. Achmad meceritakan suatu kejadian di sekolahnya kepada ibunya: "Bu, hari itu di lapangan olahraga sekolah kami penuh dengan orang, laiknya lautan manusia. Tiba-tiba terdengar sebuah tembakan, mereka pun pada kalang-kabut berlarian..."
Ibu: "Orang-orang di lapangan olahraga apakah lari semua?"
Achmad : "Hanya 5 orang yang lari, di antaranya termasuk diriku."
Ibu: "Wah, pada saat yang genting demikian, anakku yang cerdik tahu melarikan diri. Akhirnya bagaimana?"
Achmad: "Aku telah berhasil meraih juara lari cepat 100 meter untuk regu pria."
Ibu: "Sama sekali tak kuduga lari menyelamatkan diri malah bisa mendapat hadiah."
4253 278. Jasa Tanda Tangan 1. Ada seorang paman sedang menjual ketela panggang di dekat sebuah SD. Pada suatu hari, seorang murid SD karena lupa menyerahkan PR-nya kepada bapaknya untuk ditanda-tangani, ia minta paman penjual ketela panggang itu bantu membubuhi paraf, dan permintaan tersebut akhirnya dikabulkannya. Sesudah mendapatkan paraf tersebut, murid itu membeli sebuah ketela panggangnya sebagai pernyataan terima kasih.
Kemudian, para murid SD yang minta bantuan kepada paman itu kian hari kian banyak. Pada suatu hari, ada 7 sampai 8 murid SD antrean menunggu tanda tangannya.
Melihat keadaan ini, seorang pejalan kaki yang tak tahu duduk perkaranya mengeluh: "Sekarang, sampai-sampai orang yang menjual ketela panggang pun harus tanda tangan ketika melakukan penjualan."
4254 279. Tabrakan Mobil dan Jotosan 1. Sebuah mobil balap menubruk seorang anak muda. Pemilik mobil itu segera turun dari mobilnya dan dengan marah berkata: "Melihat mobilku sedang meluncur kemari, mengapa kamu tak menghindar?"
Anak muda yang mentah-mentah tertabrak itu terbengong-bengong. Pemilik mobil melihat bahwa dia tidak menunjukkan reaksi apa pun, maka omongannya tadi diulanginya sekali lagi.
Anak muda tersebut nampak naik pitam, begitu bangun dari lantai dia dengan cekatan menjotoskan tinjunya ke arah dagu pemilik mobil itu dan menanyainya dengan suara keras: "Melihat jotosanku datang mendarat, mengapa Anda tak menghindar?!"
4255 280. Pangkas Memangkas Nilai 1. Kakek: "Kertas ujianmu kok hanya mendapat nilai 50?"
Amir: "Ini hasil pemeriksaan karang-mengarang, total nilainya baru 60."
Kakek: "Aku sama sekali tak menduga, nilai pelajaran di sekolah juga main pangkas, timbangannya terus berkurang."
4256 281. Sedih Karena Kehilangan Handphone 1. Seorang rekan kerja perempuan saat berangkat ke kantor berdesak-desakan naik bus. Begitu menapakkan kaki masuk ke kantornya, ia mencaci maki dan akhirnya menangis tersedu-sedu. Kami berusaha menasihatinya: "Hanya kehilangan sebuah ponsel rombeng, nggak perlu marah-marah begini, ah!"
Dia mengatakan: "Aku bukannya menyayangi ponsel itu, aku hanya menyayangi sebuah foto yang kusimpan dalam kartu ponsel itu, karena aku tak mungkin bisa menjepret foto dengan wajah semuda itu lagi!"
Di samping ikut merasa marah, kami juga merasa geli. Kami mengajukan usul supaya dia mengirim SMS ke nomor ponselnya dengan pernyataan hanya menginginkan kartu yang disimpan dalam ponsel, karena foto di dalam kartu itu sangat penting, ponselnya mau diambil terserah!
Sama sekali di luar dugaan, SMS itu segera mendapat balasan: "Tak ada masalah, segera kirim nomor Facebookmu. Foto itu nanti akan kukirim ke Facebookmu!"
4257 282. Iri Melihat Muda-Mudi Pacaran 1. Seorang isteri dengan sorotan mata iri melihat ke luar jendela, sepasang muda-mudi sedang dengan mesrahnya duduk bercengkerama di atas sebuah lapangan rumput. Sang isteri berkata kepada suaminya: "Mari segera kemari, lihatlah, alangkah baiknya pria muda itu, ia sungguh-sungguh perhatian kepada pacarnya, seperti halnya waktu kita masih muda dulu."
Si suami tetap membaca koran dengan menundukkan kepalanya: "O, ya? Nampaknya pria muda itu masih belum berhasil menipu sang gadis."
4258 283. Terjebak Macet Terlalu Lama 1. Di Beijing, pada suatu hari, seorang pengemudi yang telah beberapa jam terjebak macet akhirnya tak dapat menahan diri. Dengan marahnya dia membuka pintu mobil, kemudian membuka bagasi belakang dan mengambil sebuah pentungan panjang.
Orang-orang yang ada di sekitarnya pada tercengang melihat tingkah-lakunya itu. Kemudian terlihat dia seperti sedang kerasukan setan, memukul hancur seekor bekicot yang ada di dekatnya, sambil menghajar mulutnya sambil memaki-maki: "Aku benar-benar ingin tahu, selanjutnya apa kamu masih berani membuntutiku lagi?"
4259 284. Gara-Gara Minum Arak Terlalu Banyak 1. Seorang pria menenggak arak terlalu banyak dan omongannya mulai ngelantur: "Sekarang, semua barang yang kulihat di depan mataku menjadi dobel."
Dedi yang duduk di sebelahnya, tiba-tiba mengeluarkan uang Rp. 1 juta dari dompetnya dan berkata: "Ini utangku Rp. 2 juta, sekarang kubayar lunas. Jadi aku tak punya utang lagi kepadamu."
4260 285. Minta Dibangunkan Jam Tujuh 1. Manajer Noerdin pulang dari kantornya pada jauh malam. Besok pagi ia masih akan menghadiri sebuah rapat penting, maka itu ia menyuruh pembantunya membangunkannya pada jam 7:00 pagi.
Keesokan harinya, sang pembantu dengan sangat hati-hati masuk ke kamar tidur Pak Manajer, melihat Bapak Manajer lagi tidur dengan nyenyaknya, bila dia memanggilnya dengan suara yang keras mungkin akan membuat dia terkejut, maka itu ia berusaha mendekatkan mulutnya ke telinga sang manajer dan berkata dengan suara yang lembut dan gemetar: "Pak Ma..na..jer, su..dah sam..pai wak..tu..nya, Pak!"
4261 286. Mencari Asal Muasal Diri Sendiri 1. Lisa, boca cilik yang baru berumur 4 tahun ini, selalu mengganggu ibunya dengan pertanyaan: "Aku berasal dari mana?"
Ibu Lisa berdasarkan apa yang diperkenalkan oleh buku "Pendidikan Anak-anak" telah menjelaskannya secara berulang-ulang kepada anaknya, tetapi Lisa masih juga tidak jelas.
Bapaknya merasa jengkel, ia menarik anaknya ke samping dan berkata: "Kamu dengarkan baik-baik, Kamu adalah barang yang Bapak dan Ibumu beli di sebuah mal dengan harga Rp. 800 ribu yang dibayar sekaligus."
Dengan penjelasan ini Lisa barulah mengerti.
4262 287. Menggambarkan Orang yang Buruk Rupa 1. Ada seorang guru, parasnya biasa-biasa saja. Sekali peristiwa, dia mengajukan sebuah pertanyaan kepada murid-muridnya:
"Coba kalian lukiskan paras orang-orang yang buruk dengan menggunakan ungkapan yang telah kalian kuasai."
Jawaban para murid itu beraneka ragam, ada yang mengatakan: "parasnya bukan main buruknya", ada yang mengatakan "ibarat kepala sapi dan muka kuda", ada juga yang mengatakan "bermoncong lancip dan berpipi kera", bahkan ada yang melukiskannya sebagai "manusia ajaib yang turun dari planet".
Sang guru sambil mengoreksinya sambil tersenyum. Tetapi pada saat dia membalik-balik sampai halaman yang terakhir, dia melihat sebaris tulisan yang membuat dirinya tercengang: "Sama seperti diri Anda, hehe..."
4263 288. Pesiunan dan Penghuni Panti Jompo 1. Seorang pria pensiunan yang mengajukan diri untuk menghibur pasien di panti jompo dan rumah sakit pergi ke satu rumah sakit dan membawa keyboard portabel. Dia menceritakan sejumlah lelucon dan menyanyikan beberapa lagu lucu samping tempat tidur pasien.
Ketika ia selesai, dalam perpisahan, ia berkata, "Saya harap Anda cepat sembuh."
Satu pria tua menjawab, "Saya harap Anda juga cepat sembuh."
4264 289. Malas Mengikuti MOS 1. "Males dah, aku ikutan MOS. Paling juga entar disuruh ngalungin papan nama dari kertas. Ikutan lomba yang nggak jelas. Baris-berbaris sambil ngepakkin tangan udah kayak bebek nyosor dedak sambil nyanyi lagu balonku, atau potong bebek angsa tapi semua huruf vokalnya diganti 'O' kalo nggak 'I'.
'Piting bibik ingsi, misik di kiwili, nini minti dingsi, dingsi impit kili, siring kikiri, siring kikinin, trili lili lili lili lilili, misik kihitin, nyiling rimbitin, dikijir-kijir simi iring hitin'.
Kan lucu, aku jadi kayak orang bego dah lama-kelamaan. Coba aja ini dinyayiin orang se-Manukan setengah jam aja deh non-stop, pasti besok paginya pada ke dokter gigi gara-gara giginya kering terus mulutnya nyengir terus-terusan." Gerutu Ibnu sambil nyanyi potong bebek angsa versi 'I'.
"Iya, Nu. Bener... untung lagunya cuma sebentar, gimana coba kalo kita nanti disuruh nyanyi lagunya Queen, We are The Champions, tapi semua huruf vokalnya diganti 'O'. Jadinya: 'Wo'or docompyon, moy fron, On wo'll kop on fogtong, tol do on. Wo or docompyon, wo'or docompyon. No tom for losor, kos wo'or docompyon, of do wod'.
Gue yakin, kalo ada orang yang kuat nanyi ini seharian. Besok mulutnya bakalan monyong nggak bisa balik. Perlu di jepit pakai tang biar bisa balik lagi ". Seruku.
"Iya bener, hehehe. Dasar MOS, bukannya bikin murid tambah kreatif malah bikin muridnya jadi kena penyakit yang aneh-aneh," Solot Ibnu balik yang sok bijaksana.
4265 290. Jangan Berbuat Dosa 1. Guru: "Kita menjadi manusia sebisa-bisanya janganlah berbuat dosa, seperti apa yang sering dikatakan orang, kita datang ke dunia ini dengan telanjang bulat, maka itu saat kita meninggalkan dunia juga harus dalam keadaan sebersih mungkin."
Murid: "Nggak ah, bagaimana pun juga kita kan masih mendapatkan sehelai baju."
4266 291. Dokter Hewan vs Dokter Umum 1. Seorang dokter hewan merasa sakit dan pergi menemui dokter. Dokter menanyakan semua pertanyaan yang biasa, tentang gejala, berapa lama gejala itu terjadi, dan lain-lain, ketika ia memotongnya: "Sebagai dokter hewan, saya tidak perlu memberi pasien saya segala macam pertanyaan yang mengganggu: aku bisa tahu apa yang salah hanya dengan melihat. Mengapa Anda tidak bisa?"
Dokter mengangguk, berdiri kembali, melihat ke atas dan ke bawah, dengan cepat menulis resep, menyerahkan kepadanya dan berkata, "Tentu, tentu saja, dan jika ini tidak berhasil, saya harus membuat Anda tertidur."
4267 292. Gara Gara Parfum di Bus 1. Botol parfum yang diletakkan di dalam tas tangan seorang cewek tutupnya tiba-tiba copot, seluruh ruangan bus segera harum semerbak.
Sang cewek menggosok tasnya dengan kertas tisu. Para penumpang sedang menunggu kemungkinan terjadinya sesuatu.
Pria setengah baya yang sedang duduk bersebelahan dengan cewek itu, air mukanya tiba-tiba berubah besar, ia berkata dengan suara keras sambil panik: "Aduh, aku... aku bingung bagaimana pulang ke rumah dan menjelaskan bau wangi ini ke istri. Ini semua gara-gara ulahmu sih!"
4268 293. Efisiensi Kerja yang Rendah 1. Pada suatu siang hari, semua karyawan sudah pada pergi makan siang, kecuali seorang teman sejawatku masih bekerja di depan komputer. Pada saat ini manajer tiba-tiba masuk ke kantornya.
"Pak manajer, Bapak harus menambah gajiku, toh Bapak kelihatan sendiri, pada waktu makan aku tetap bekerja," katanya memelas.
"Aku tidak memotong gajimu sudah cukup baik! Efisiensi kerjamu demikian rendah!" jawab sang manajer dengan ketusnya.
4269 294. Lomba Menyelam Paling Lama 1. Ada 2 orang lelaki berjumpa kembali setelah cukup lama mereka berpisah.
"Ayo, kita berdua mencari sebuah warung makan, di sana kita nanti bisa sambil makan sambil ngobrol," usul salah seorang lelaki di antara mereka.
"Lho, siapa nanti yang mentraktirnya?" tanya lelaki lainnya.
"Begini aja, lihatlah di sana kan ada sebuah kolam air mancur, Sesampainya ke sana nanti, marilah kita sama-sama menenggelamkan kepala ke dalam air. Siapa yang lebih dulu mengangkat kepalanya dari air, nah, dialah yang harus mentraktirnya, oke?"
"Oke." Jawabnya.
Hari berikutnya, sebuah koran lokal memuat sebuah berita: Kemarin malam di sebuah kolam air mancur yang letaknya di lapangan pusat kota kabupaten ini ada 2 orang lelaki tenggelam dan mati konyol.
4270 295. Efek Obat Bius 1. Seorang ayah yang terlalu banyak bekerja mengunjungi sebuah rumah sakit di mana anak remajanya harus dioperasi.
Sambil melihat setiap gerakan dokter itu, ia bertanya, "Apa itu?"
Dokter menjelaskan, "Ini adalah obat bius. Setelah ia mendapatkan ini ia tidak akan tahu apa-apa."
"Hemat waktu anda, Dok," kata orang itu, "Dia masih belum tahu apa-apa sekarang."
4271 296. Merasa Menjadi Ngengat 1. Pada suatu malam yang larut, seorang pria berjalan ke ruang operasi dokter gigi dan berkata, "Maaf saya, Anda dapat membantu saya? Aku pikir aku adalah seekor ngengat..."
Dokter Gigi: "Anda tidak perlu seorang dokter gigi. Anda perlu psikiater.."
Pria: "Ya, aku tahu."
Dokter Gigi: "Jadi mengapa kau datang ke sini?"
Pria: "Nah, karena tempat ini yang paling terang."
4272 297. Tulang Tibia Radikal Melengkung 1. Sementara membuat catatan, dokter memngeluarkan foto sinar-X kepada sekelompok mahassiswa kedokteran.
"Seperti yang Anda lihat," katanya, "pasien pincang karena tulang betis dan tibia kirinya secara radikal melengkung. Charles, apa yang akan Anda lakukan dalam kasus
seperti ini? "
"Yah," kata mahasiswa itu sambil merenung, "saya kira saya sama - pincang juga."
4273 298. Paramedic Memeriksa Pasien Kecelakaan 1. Tim paramedis pergi ke sebuah kecelakaan mobil dan sedang memeriksa sebuah pasien yang berbaring di jalan karena cedera. Saat ia berlutut di sampingnya dan menyelidiki dia, paramedis bertanya, "apakah ini sakit?" lalu "apakah itu sakit?" setelah beberapa sentuhan, pasien tersebur menjawab, "Tidak."
Ketika ia hampir menyelesaikan pemeriksaan, paramedis itu bergeser untuk menyelesaikan pemeriksaan dan setelah dia mencoba menyentuh pasien, dan pasien berseru dengan sangat keras, "sakit sekali!"
Ketika ia bertanya di mana, paramedia menatap pasien dengan ekspresi rasa sakit pada wajahnya dan pasien itu berkata, "Anda berlutut di jari-jari saya!"
4274 299. Tidak Bisa Minum Kuah 1. Michael melangkah masuk ke sebuah restoran dan memesan semangkuk sup ayam. Sejenak kemudian, pramusaji datang menyajikan sup itu di mejanya.
Baru saja sang pramusaji bergeser pergi, Michael tiba-tiba berteriak-teriak: "Sorry, aku tak bisa minum kuah ini!"
Kemudian pramusaji itu untuk kedua kalinya menghidangkan semangkuk sup kepadanya. Tetapi Michael tetap berteriak-teriak dengan kerasnya: "Sorry, aku tak bisa minum kuah ini!"
Apa boleh buat, sang pramusaji mau tak mau memanggil manajernya.
Dengan sikap penuh hormat, manajer resto itu berkata sambil mengangguk-nganggukkan kepalanya: "Pak, sup ayam yang Anda pesan ini adalah sup andalan restoran kami yang sangat digemari oleh banyak pelanggan. Masa Anda..."
"Aduh, yang kukatakan, saya tidak bisa minum kuah ini, di mana sendoknya?"
4275 300. Tak Memperkenankan Bapak Bantu Melepaskan Bungkusan Cokelat 1. Pada akhir pekan yang lalu, kami sekeluarga bertiga pergi tur ke peluaran kota dengan membawa sebuah kamera. Pada waktu istirahat sebentar, anakku meraba sebatang cokelat sambil merangkul pundakku dengan manjanya: "Bantu lepaskan bungkusan cokelat ini, bu!"
Waktu itu aku sedang sibuk mencari objek foto, maka itu aku berkata sambil menggoyang-goyangkan tanganku: "Cari Bapakmu, masa nggak tahu ibu sekarang lagi sibuk ni."
Sejenak kemudian, aku melihat anakku masih tetap berada di sampingku, dan dengan tak sabar ia merobek sendiri bungkusan cokelat di tangannya. Maka itu aku tak dapat tidak mencelahnya: "Barusan kan sudah ibu katakan, carilah Bapakmu dan minta dia bantu melepaskan bungkusannya."
Anakku nampaknya masih juga tetap ragu-ragu sambil menggerutu: "Tempo hari Bapak pernah bantu melepaskan bungkusannya, tapi akhirnya sesudah cokelatku dicaplok sepotong besar, barulah ia berikan kepada diriku."
4276 301. Kumis Pria Paling Keras 1. Isteri: "Aku merasa, di dunia ini kumis kalian kaum pria adalah barang yang paling keras."
Suami: "Mengapa?"
Isteri: "Coba lihat sendiri, muka kalian kaum pria tebalnya seperti kulit badak, kumis itu masih tetap bisa dengan bebas tumbuh keluar."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar